10 Objek Wisata Jambi yang Bisa Kamu Explore Liburan Akhir Tahun 2021 – Jambi berada di pesisir pulau Sumatera, yang ibukotanya bernama sama seperti provinsinya. Jambi adalah salah satu wilayah yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya, tak heran jika terdapat Kompleks candi besar di Jambi. Tak hanya memiliki wisata sejarah, Jambi juga terdapat tempat wisata menarik yang wajib kamu kunjungi. Seperti berikut ini adalah tempat wisata di Jambi yang jangan sampai kamu lewatkan untuk datang saat kamu berada di Jambi.
1. Candi Muaro Jambi
Kompleks Candi Muaro Jambi memiliki aliran Budhisme peninggalan dari kerajaan Sriwijaya dan Melayu. Muaro Jambi menjadi Kompleks Candi terluas di Indonesia yang ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 2009. Menurut UNESCO, Candi Muaro Jambi yang berupa susunan batu bata merah ini wajib dilindungi sebagai salah satu situs warisan dunia. Candi Muaro Jambi ditemukan oleh S.C Crooke seorang Letnan Inggris pada tahun 1820, kemudian pada tahun 1975 Candi ini dipugar oleh pemerintah Indonesia.
Hingga saat ini masih ada sekitar 61 buah yang masih berada di dalam tanah. Ditemukan juga perkakas rumah tangga, dan itu membuktikan bahwa kawasan ini dulu adalah tempat tinggal para biksu. Keramik cina dari Dinasti Song, di mana dulu Kerajaan Sriwijaya telah memiliki hubungan internasional dengan bangsa Cina. Kamu penasaran ingin mengunjungi Candi ini, maka kamu dapat datang ke Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, sekitar 26 km dari pusat Kota Jambi.
2. Museum Negeri Jambi
Selain wisata alam, Jambi juga memiliki wisata sejarah dan budaya yaitu Museum Negeri Jambi yang berada di Jalan Urip Sumoharjo, nomor 1, Jambi. Museum ini dibangun menyerupai rumah kajang lako yang menjadi rumah adat Jambi. Museum ini memiliki koleksi benda bersejarah dengan nilai seni budaya Jambi dari waktu ke waktu. Benda yang bisa kamu temukan di museum negeri Jambi antara lain peralatan berburu, batik tenun bermotif bunga yang khas, anyaman khas Jambi dan binatang yang diawetkan.
Museum negeri Jambi menerima pengunjung mulai dari hari Senin hingga Kamis, pukul 08.00 hingga 15.00 dan Jumat pukul 17.15 hingga jam 11.00, untuk hari Sabtu dan Minggu serta hari libur nasional Museum Nasional ini ditutup. Hanya dengan membayar Rp3.000 untuk dewasa, Rp1.000 untuk anak-anak, kamu sudah mendapatkan pengetahuan yang tak ternilai.
3. Taman Mini dan Taman Rimba Jambi
Komplek ini bisa dibilang menjadi tempat wisata terpadu yang menyediakan sarana olahraga, taman rekreasi dan wisata budaya. Kompleks ini dibagi menjadi dua yaitu Taman Mini dan Taman Rimba.
Untuk Taman Mini menghadirkan miniatur budaya yang ada di provinsi Jambi. Konsep yang diangkat pun sama dengan Taman Mini yang ada di Jakarta yaitu menampilkan replika bangunan khas di masing-masing daerah yang ada di Indonesia. Namun perbedaannya jika di Jakarta menampilkan budaya seluruh daerah di Indonesia, sedangkan di Taman Mini Jambi hanya menampilkan budaya Kabupaten yang ada di Jambi.
Untuk Taman Rimba adalah sebuah kebun binatang di mana beragam spesies binatang bisa kamu lihat. Yang menjadi daya tarik adalah sangkar burung berbentuk setengah lingkaran kaca raksasa, dimana didalamnya berisi burung mulai dari burung bangau hingga kasuari.
Taman ini terbilang lengkap, karena selain Taman Mini dan Taman Rimba, kompleks dengan luas 18 hektar ini juga menyediakan Stadion olahraga dimana setiap harinya terutama saat akhir pekan selalu dipadati oleh pengunjung. Tempat wisata yang populer di Jambi ini berada di Jalan Sunaryo bandara Sultan Taha Saifudin.
4. Tanggo Rajo
Tanggo Rajo adalah tempat wisata di Jambi yang pada sore dan malam hari selalu dipadati oleh pengunjung yang ingin menikmati pemandangan Sungai Batanghari sebagai sungai terpanjang di Sumatera. Tempat wisata ini adalah taman alun-alun yang ada di tepi perairan dengan menawarkan wisata kuliner. Sambil menikmati Sungai Batanghari dan menanti matahari terbenam, kamu juga dapat menikmati kuliner yang banyak dijual di sekitar tempat wisata.
Akan menjadi momen yang sangat menyenangkan, menunggu momen matahari terbenam sembari menyantap jagung bakar bersama orang terkasih. Tempat wisata ini juga sering dijadikan lokasi untuk memperingati Hut Jambi serta berbagai acara besar lainnya. Tempat wisata ini berada di Jalan Sultan Thaha Pasar Jambi.
5. Masjid Agung Al-Falah
Masjid Agung Al-Falah juga disebut dengan masjid seribu tiang, karena bangunan masjid ini dipenuhi dengan tiang penyangga tanpa dinding, sehingga udara dan cahaya dapat keluar masuk dengan bebas. Namun sebutan masjid seribu tiang bukan berarti tiang yang ada berjumlah Rp1.000, di masjid ini tiang yang menyangga hanya sekitar 256 buah.
Pembangunan Masjid Agung Al-Falah memakan waktu sekitar 9 tahun, yaitu mulai dari tahun 1971 hingga tahun 1980. Masjid ini mampu menampung sekitar 10000 orang, dan yang menjadi di daya tarik adalah Masjid ini tidak mempunyai pintu dan jendela. Masjid Al-Falah berada di Jalan Sultan Thaha, nomor 60, Legok, Kecamatan Telanaipura.
Masjid ini berdiri diatas lahan seluas 2,7 hektare dan pernah direnovasi satu kali meskipun tak merubah bentuk aslinya. Masjid Al-falah berdiri di atas tanah bekas Istana Kerajaan Melayu Jambi, yaitu Kerajaan Tanah Pilih. Kini Masjid Agung Al-Falah menjadi ikon wisata religi di Jambi yang tak pernah sepi dari pengunjung.
Masjid ini memiliki suasana yang nyaman, di tepi masjid kamu akan menemukan kolam ikan nila yang membuat suasana terasa sejuk. Selain itu pohon pohon rindang juga banyak mengelilingi sekitar masjid, sehingga menciptakan kesejukkan dan udara yang segar.
6. Taman Anggrek Sri Soedewi
Di Taman Anggrek Sri Soedewi kamu akan mendapatkan informasi tentang bagaimana cara dengan baik dan benar sesuai dengan jenisnya. Banyak para penggemar bunga dari dalam maupun luar kota datang ke tempat ini. Koleksi bunga anggrek di taman ini kurang lebih sekitar 60 jenis, dan untuk bisa melihatnya langsung kamu akan dikenakan biaya Rp2.000 untuk dewasa dan Rp1.500 untuk anak-anak.
Pulang dari taman anggrek Sri Soedewi kamu akan diberi bibit bunga secara gratis dengan tujuan kamu dapat mempraktekkannya di rumah yang diberikan setelah mendapatkan informasi cara merawat bunga anggrek dengan benar. Taman Anggrek ini berlokasi di Jalan Ahmad Yani, depan kantor Gubernur Jambi.
Taman Anggrek Sri Soedewi diresmikan oleh ibu Tien Soeharto di tahun 1984, dan terdapat ratusan jenis anggrek di taman ini. Jenis anggrek tersebut antara lain 85 jenis anggrek alam, 7 jenis anggrek tanah dan 80 an jenis anggrek hibrida. Kesemua jenis anggrek yang ada di taman ini dirawat sangat baik dan di urus oleh pengurus di bawah naungan pemerintah kota Jambi.
Agar menambah daya tarik taman ini, maka pada tahun 2019 pemerintah kota Jambi merenovasi taman anggrek ini dengan dibangunnya jembatan dan area serbaguna.lantas area serbaguna tersebut digunakan untuk lapak penyewaan mainan anak serta komunitas penyewaan buku gratis. Terkadang juga taman ini menyelenggarakan live accoustic untuk menghibur pengunjung, bahkan pengunjung juga diberi kesempatan untuk menyumbangkan suaranya.
7. Danau Sipin
Warga setempat biasanya menyebut Danau Sipin sebagai Solok Sipin yang dalam bahasa Indonesia Solok artinya danau. Danau Sipin digunakan sebagai budidaya ikan air tawar seperti mujair dan nila, jadi tak heran jika di tengah danau terdapat banyak keramba dan jala nelayan.
Jika tertarik untuk melihat aktivitas nelayan secara langsung, kamu dapat menyewa perahu yang dapat menampung 3 hingga 4 orang dengan biaya sewa Rp5.000 per orang. Atau kamu juga dapat mengelilingi danau sambil menikmati keindahan sekitar danau.
Di sekitar danau Sipin juga terdapat deretan warung makan yang menyajikan masakan ikan yang terjamin kesegarannya, karena langsung menangkap dari nelayan setempat. Tempat wisata ini berada di Simpang Baluran Kenali, Kecamatan Telanaipura.
8. Kolam Renang Tepian Rajo
Kolam renang ini memiliki ukuran 20 x 50 m2 dan telah berstandar internasional. Ada kolam renang untuk kategori dewasa dan kolam renang anak-anak khusus untuk anak-anak. Tak jarang beberapa sekolah yang ada di sekitar menggunakan kolam renang ini sebagai lokasi berenang. Selain berenang kolam ini juga digunakan untuk latihan atau pertandingan polo air. Kolam renang Tepian Rajo berada di Jalan Kapten Sujono, kecamatan kota Baru, sekitar 6 km dari pusat Kota Jambi.
9. Monas Jambi
Monas ternyata tak hanya ada di Jakarta saja, karena Jambi juga memiliki Monas atau Monumen Nasional meskipun hanya berupa replika. Banyak pengunjung yang penasaran dengan Monas yang ada di Jambi, sehingga banyak pengunjung yang datang untuk melihat secara jelas Monas Jambi.
Jika melihat secara langsung, Monumen Jambi memang sangat mirip bentuknya, hanya saja berbeda dari segi ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan aslinya. Selain itu Monas di Jambi memiliki 4 buah jam dinding yang ada di setiap sisi, serta ukiran berbentuk angsa dibawahnya.
10. Pasar keramik Sitimang
Jika kamu adalah penggemar keramik, maka kamu tak boleh melewatkan kawasan Pasar Sitimang yang berada di Jalan Sisingamangaraja. Pasar ini memang dikenal sebagai pusat penjualan keramik sudah sejak lama yaitu sekitar tahun 1970 an.
Di pasar ini banyak terdapat keramik dalam berbagai bentuk seperti guci, toples, peralatan makan, vas bunga sampai hiasan rumah. Keramik yang dijual di sini merupakan barang yang diimpor langsung dari China dengan motif yang akan sulit ditemukan di tempat lain.
Harga yang ditawarkan di Pasar ini pun cukup bervariasi, mulai dari 70 ribu rupiah hingga 5 juta rupiah. Pengunjung yang datang tak hanya warga Jambi saja, namun dari luar Jambi hingga dari luar negri yang datang ke pasar ini untuk mencari pernik berbahan keramik. Yang menjadi kebanggaan warga Jambi adalah Pasar Sitimang Jambi pernah masuk kategori Anugerah Pesona Indonesia di kategori wisata belanja terpopuler.
Itulah destinasi wisata yang bisa kamu temukan di Jambi, masih banyak lagi objek wisata Jambi yang belum terangkum dalam artikel di atas. Namun objek wisata tersebut di atas sudah cukuop mewakilkan bahwa Jambi juga punya potensi wisata yang wajib digali. Selamat berlibur!