Wisata Pantai Kuta Indah Yang Memanjakan Anda

Bali adalah salah satu provinsi yang sudah go internasional dan telah sukses menarik perhatian mata dunia untuk tertuju pada pulau dewata ini. Salah satu tokoh utama pariwisata Bali adalah Pantai Kuta, pantai yang paling terkenal di dunia dan menjadi tempat paling tepat untuk menyaksikan matahari terbenam.

Pantai Kuta memiliki garis pantai yang cukup panjang, yaitu sekitar 5 kilometer dan menjadi garis pantai paling indah di Bali. Dengan garis pantai yang sangat landai, bibir pantai yang luas serta tekstur pasir putih yang halus membuat siapapun akan merasa betah berada di pantai tersebut.

Para wisatawan yang datang tak hanya wisatawan lokal saja, tetapi wisatawan mancanegara juga ikut meramaikan pantai ini. Para turis akan menikmati matahari di Pantai Kuta dengan berjemur di pinggir pantai, tak jarang ada turis yang berlalu lalang di atas ombang dengan papan selancarnya yang ingin menaklukkan ombak di Pantai Kuta.

Pantai Kuta memang memiliki ombak yang besar yang membuat peselancar dari belahan dunia datang untuk beratraksi di atas papan seluncurnya. Jika ingin berselancar tetapi tak membawa perlengkapan selancar, maka tak perlu khawatir, karena di sepanjang garis pantai banyak di sewakan papan surfing dengan harga yang disesuaikan.

Selain sebagai tempat berselancar, Pantai Kuta juga menjadi tempat paling tepat untuk menyaksikan matahari terbenam. Jika menjelang matahari terbenam banyak wisatawan yang akan mencari tempat di tepi pantai untuk menikmati pemandangan sore hari sambil menikmati minuman. Di sekitar pantai banyak ditemukan pedagang makanan dan minuman kecil, di mana juga dilengkapi dengan tempat duduk gratis.

Selain itu akan anda akan menemui ibu-ibu warga setempat  yang menawarkan jasa pijat. Dengan membawa selembar tikar, minyak urut dari kelapa bercampur garam beliau akan menawarkan jasa pijat  dengan tarif Rp75.000 per jam. Biasanya para selancar sering menggunakan jasa pijat ibu-ibu tersebut.

Sebelum Pantai Kuta terkenal seperti saat ini, dulu hanyalah semua perkampungan nelayan tradisional dan menjadi pelabuhan dagang sehingga banyak pedagang dari luar Bali yang bertransaksi di sini. Penyu hijau juga dulu pernah berhabitat di pantai ini tetapi tak banyak orang yang mengetahui akan hal ini. Saat ini penyu hijau hampir punah dan menjadi salah satu hewan yang paling dilindungi oleh pemerintah Indonesia. Kini penangkaran penyu hijau telah dipindahkan ke Pantai Tanjung Benoa Bali.

Banyaknya turis asing yang masuk, terkadang tanpa disadari kita juga akan terpengaruh dengan gaya hidup mereka. Sudah menjadi rahasia umum bahwa kehidupan negara di Eropa sangat bebas dalam hal budaya, tingkah laku dan masih banyak lagi. Itulah alasan kita harus tetap menjunjung tinggi budaya Indonesia agar tak luntur dengan budaya luar yang terus datang dan masuk ke Indonesia.

Kebebasan prilaku yang para turis lakukan juga tak menutup kemungkinan akan menyebabkan penyakit, seperti penyakit seksual yang kerap terjadi salah satunya adalah penyakit kutil kelamin. Penyakit ini disebabkan oleh virus HPV, yang akan timbul di area kemaluan. Kutil kelamin berukuran kecil, sehingga tak mudah terlihat secara kasat mata. Penyakit ini akan menyebabkan rasa gatal, sensasi terbakar, serta nyeri. Melakukan seks bebas juga menjadi faktor penyebab penyakit tersebut.

Jika kamu ingin informasi lengkap seputar penyakit, kamu bisa mengunjungi blog kesehatan dibagian direktori penyakit , disana dikupas tentang segala macam penyakit, termasuk penyakit kelamin.

Jadi, kita juga perlu waspada dan bisa menjaga diri untuk tidak terpengaruh dengan budaya mereka terutama untuk kesehatan. Sambil menikmati keindahan Kuta yang menakjubkan, kita juga harus menjaga kesehatan.