Inilah 4 Objek Wisata Alam Paling Populer di Jawa Timur yang Sayang Banget Dilewatkan!

January, 2020 Jawa Timur 174 Views

Berlibur memang merupakan momen yang paling dinanti semua orang. Dengan berlibur ke suatu tempat kita bisa melepas penat dari jadwal-jadwal kegiatan yang begitu padat, menenangkan diri, dan mencari kesenangan. Hal pertama yang harus kita lakukan ketika hendak berlibur ialah menentukan destinasi liburan yang sesuai dengan keinginan kita. Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang menghadirkan beragam pilihan objek wisata yang bisa kamu kunjungi ketika berlibur. Nah di pembahasan kali ini kita akan diberikan rekomendasi 4 objek wisata alam paling populer di Jawa Timur yang wajib banget kamu kunjungi. Ada apa saja kah itu? Berikut ulasannya.

Daftar Isi :

1. Coban Rondo

Coban Rondo ialah salah satu objek wisata air terjun yang berada di Batu Malang Jawa Timur. Air terjun yang satu ini menyajikan suasana sejuk sebab letaknya berada di pegunungan dengan ketinggian 1134 mdpl. Air terjun ini memiliki ketinggian mencapai 84 meter dengan sumber air yang berasal dari mata air Cemoro Mudo yang berasal dari sisi lereng gunung Kawi. Selain dimanjakan dengan kecantikan air terjun, disini kita juga dimanjakan dengan pemandangan alam sekitar. Kamu bisa bermain air sepuasanya dikarenakan airnya begitu jernih dan segar. Nah momen yang nggak boleh kamu lewatkan ketika berkunjung kesini ialah berfoto ria bersama keluarga, teman, ataupun kekasih tercinta. Dengan latar belakang air terjun yang mengalir deras, kamu akan mendapatkan hasil foto yang keren banget.

Arti dari Nama Air Terjun Coban Rondo

Coban Rondo berasal dari kata “Coban” yang artinya air terjun dan “Rondo” yang artinya janda. Dari situ dapatkan kalau Coban Rondo ialah air terjun janda.

Wahana Air Terjun Coban Rondo

Jika berbicara soal wahana, Coban Rondo Jawa Timur mempunyai beragam wahana yang patut kamu coba. Diantaranya ada fun tubing yang merupakan kegiatan seru dimana kita berkeliling sungai dengan menaiki ban dan memakai pelampung. Tarif yang ditawarkan untuk mencoba wahana fun tubing ialah Rp35.000 per orang. Selanjutnya ada wahana satwa dan kebun dimana kita bisa bercengkarama dengan aneka satwa seperti memberi makan rusa, belajar cara bertenak,dan memetik buah apel. Bagi kamu yang suka akan tantangan, kamu bisa mencob wahanaa paint ball dimana kita bisa saling menembak antar tim dengan menggunakan senapan dan peluru mainan. Nantinya setiap pemain akan diberikan perlengkapan seperti pakaian perang, senjata mainan, serta perlengkapan lainnya. Terdapat juga wahana seru lainnya seperti outbond, kereta kelinci, labirin, bersepeda, flying fox, dan camping ground. Masing-masing wahana memiliki tarif yang berbeda tergantung dari jenis wahananya.

Fasilitas yang Tersedia

Air Terjun Coban Rondo menyediakan fasilitas seperti lahan parkir yang luas, gazebo untuk tempat istirahat dan bersantai, dan sebuah café yang bernama Dancok Café. Café yang satu ini merupakan tempat nongkrong yang berada di kawasan air terjun Coban Rondo. Cukup membayar Rp3.000, kamu sudah bisa memasuki kawasan tersebut. Di dalamnya kamu juga akan menemukan banyak warung yang menjual aneka makanan dan minuman lezat.

Lokasi dan Rute Menuju Air Terjun Coban Rondo

Terkait lokasi, Coban Rondo terletak di Jakan Coban Rondo, Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Batu Malang, Jawa Timur. Perjalanan jika dari pusat kota Malang dapat ditempuh dengan jarak sekitar 20 km dan dalam waktu 1 jam. Nah kalau dari pusat kota Batu, perjalanan menuju lokasi wisata hanya ditempuh dengan jarak sekitar 12 km dan dalam waktu 30 menit saja. Rute perjalanan menuju Air Terjun Coban Rondo jika dari arah Batu bisa langsung menuju Kawasan Pujon tepatnya di puncak perbukitan. Disana kamu akan menemukan papan petunjuk arah menuju lokasi wisata. Tinggal ikuti petunjuk arah tersebut samapai kamu menemukan lokasi Air Terjun Coban Rondo.

Harga Tiket Masuk Air Terjun Coban Rondo

Harga tiket masuk yang harus kamu bayar ketika memasuki objek wisata Coban Rondo ialah Rp15.000 di hari biasa dan Rp20.000 di hari libur. Jika ingin mencoba wahana selain air terjun, maka akan dikenakan biaya tambahan. Ohiya harga tersebut belum termasuk biaya parkir yaitu sebesar Rp2.000 untuk kendaraan roda 2, dan Rp5.000 untuk kendaraan roda 4.

2. Gunung Bromo

Siapa yang tidak kenal dengan Gunung Bromo, sebuh gunung yang menjadi objek wisata alam terpopuler di Jawa Timur. Gunung Bromo sejatinya merupakan sebuah gunung berapi aktif yang berada di ketinggian 2.329 mdpl.

Daya Tarik Gunung Bromo

Gunung Bromo memili daya tarik yang mampu menarik perhatian banyak pengunjung lokal hingga pengunjung yang berasal dari luar negeri. Pesona alam yang tercipta disini dipadukan dengan keunikan budaya masyarakat suku Tengger. Suku Tengger beranggapan kalau Gunung Bromo merupakan gunung suci sehingga setiap tahunnya disini selalu diadakan ritual bernama Yadya Kasada atau Kasodo. Gunung Bromo didominasi dengan fenomena kawahnya, hamparan pasir yang sangat luas,Bukit Teletubies, Puncak Penanjakan, dan padang savanna

Kegiatan yang Bisa Dilakukan

Berkunjung ke Gunung Bromo memang tidak akan membuatmu merasa bosan sama sekali. Disini kamu bisa menikmati beragam kegiatan yang akan membuatmu merasa senang. Diantaranya yaitu:

Menyaksikan panorama sunrise

Nah untuk bisa melihat langsung fenomena sunrinse yang menawan, kamu sudah harus berada di Puncak Penanjakan I sekitar pukul 3 dini hari. Untuk itu, berangkatlah saat tengah malam agar kamu tidak ketinggalan menyaksikan fenomena matahari terbit. Jangan lupa mengabadikan momen berhargamu ini yaitu berfoto dengan latar belakang pemandangan alam yang menajubkan.

Mengunjungi Kawah Bromo dan Pura Luhur Poten

Gunung Bromo memang dikenal akan kebudayaan suku Tenggernya. Untuk itu sebelum berkunjung ke Kawah Bromo, tidak ada salahnya mampir dlu ke Pura Luhur Poten yang merupakan tempat beribadah suku Tengger yang beragama Hindu. Pura tersebut didesain dengan konsep yang unik dan menarik. Sehabis itu baru deh berkunjung ke Kawah Bromo yang kubangan garis tengahnya mencapai 600 meter dari timur ke barat dan 800 meter dari utara ke selatan. Tetaplah berhati-hati saat berada di Kawah Bromo ya!

Berkunjung ke Pasir berbisik

Pasir berbisik merupakan hamparan padang savana atau lautan pasir yang berada di kawasan Gunung Bromo. Tempat ini kini menjadi terkenal karena pernah menjadi tempat syuting film pasir berbisik yang dimainkan oleh seorang bintang film bernama Sastro Widoyo. Sebuah tempat beribadah suku Tengger pun bisa kamu temukan di tengah-tengah lautan pasir ini.

Berkunjung ke Bukit Teletubies

Gunung Bromo juga punya kawasan padang rumput hijau yang dinamakan Bukit Teletubies. Dinamakan seperti itu karena bentuk bukitnya mirip dengan tempat tinggal kartun Teletubies. Nah lokasi ini juga menjadi spot favorit untuk befoto lho!

Memetik stawbery

Objek wisata Gunung Bromo juga dilengkapi dengan argowisata kebun stawberry. Disana kamu bisa memetik strawberry langsung dari pohonnya. Hasil petikanmu bisa kamu nikmati secara langsung ataupun dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Lokasi dan Rute Menuju Objek Wisata Gunung Bromo

Gunung Bromo sebenarnya masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Gunung berapi yang satu ini terbentang luas di 4 kabupaten yaitu Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang. Jalur alternatif menuju Gunung Bromo ialah lewat kota Malang. Dari kota Malang kemudian mengambil rute Tumpang-Gubuklakah-Ngandas-Jemplang-Bromo. Perjalanan tersebut dihabiskan dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam.

Fasilitas yang Tersedia

Gunung Bromo memiliki fasilitas yang lengkap dan memadai, yaitu fasilitas kebutuhan diri, penginapan, hingga transportasi yang berupa kuda dan mobil Jeep.

Harga Tiket Masuk Objek Wisata Gunung Bromo

Harga tiket masuk Gunung Bromo dibagi menjadi beberpa yaitu:

Hari Biasa

~Wisatawan Domestik : Rp28.000

~Wisatawan Mancangera : Rp218.000

Hari Libur atau tanggal merah

~Wisatawan Domestik : Rp33.000

~Wisatawan Mancangera : Rp318.000

Tips Saat Berkunjung ke Gunung Bromo

Kondisi suhu di kawasan Gunung Bromo sangatlah dingin, sampai-sampai bisa menyentuh angka dibawah 10 derajat celcius. Maka dari itu, sebaiknya kamu mengenakan pakaian hangat dantebal seperti jaket, sarung tangan, dan syal. Bawa juga masker dan kacamata untuk melindungi wajahmu. Nah untuk alas kaki, disarankan untuk menggunakan sepatu seperti boot, ataupun sepatu hiking dikarenakan kondisi jalannya yang terjal dan banyak bebatuan.

Baca Juga : Pesona Borobudur Yang Tak Lekang Oleh Waktu

3. Hutan Pinus Penanggal

Hutan Pinus Penanggal merupakan sebuah objek wisata Lumajang yang letaknya masih berada di lereng Gunung Semeru. Dikarenakan berada di kawasan lereng gunung, tak heran jika hawa yang ada di sekitar hutan pinus begitu sejuk ditambah banyaknya pepohonan pinus yang menjulang tinggi. Objek wisata ini bahkan disebut-sebut sebagai wisata andalan kota Lumajang sebab tak pernah sepi akan pengunjung terutama pada saat hari libur.

Kegiatan Seru yang Bisa Dilakukan di Hutan Pinus Penanggal

Di Hutan Pinus Penanggal ini kamu bisa mencoba berbagai macam kegiatan seru dan menyenangkan. Misalnya saja jalan-jalan di kawasan pohon pinus sambil berfoto atau berselfi ria. Hutan Pinus Lumajang memang terkenal akan spot fotonya yang hits dan kekinian banget. Tempat ini seringkali menjadi lokasi foto prewedding dan juga lokasi foto buku tahunan siswa atau mahasiswa yang akan lulus. Tak hanya itu saja, banyak fotografer yang menyempatkan waktunya berkunjung kesini dengan tujuan untuk mengabadikan keindahan pepohonan pinus dan pemandangan alam sekitar. Nah jika kamu berkunjung pada sore hari, disisi hutan pinus bisa kamu temui jalan aspal yang sering digunakan untuk balapan.

Lokasi dan Rute Perjalanan Menuju Hutan Pinus Penanggal

Objek wisata Hutan Pinus Penanggal berada di Desa Penaggal, Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Perjalanan menuju Pinus Penanggal jika dari pusat kota Lumajang bisa ditempuh dalam waktu 1 jam dengan jarak tempuh sekitar 30 meter. Nah terkait rute perjalanan, kamu bisa menggunakan aplikasi Google Maps atau jika takut kesasar kamu bisa bertanya pada penduduk sekitar. Sangat disarankan untuk tidak pergi sendiri, pergilah dengan membawa rombogan sehingga suasana ramai. Hal tersebut dikarenakan jalur perjalanan menuju hutan pinus sangat sepi dan sunyi, sehingga bisa memungkinkan terjadinya tindak kejahatan seperti begal.

Harga Tiket Masuk Hutan Pinus Penanggal

Untuk bisa menikmati keindahan Hutan Pinus Penanggal, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya masuk alias gratis. Hanya saja kamu perlu membayar parkir sebesar Rp.2000/kendaraan roda 2, dan Rp5.000/kendaraan roda 4.

4. Taman Nasional Baluran

Kini untuk bisa menikmati keindahan padang savana Afrika kamu tidak perlu jauh-jauh pergi ke Benua Afrika. Di Indonesia sendiri kamu bisa menjumpai pemandangan padang savana tepatnya di Taman Nasional Baluran. Dikarenakan mempunyai susana alam seperti Benua Afrika, Taman Nasional Baluran (TNB) mendapat julukan Africa Van Java atau Little Africa. Nama Baluran sendiri diambil dari sebuah nama gunung yang letaknya masih berada di kawasan tersebut. Total luas Taman Nasional Baluran mencapai 25.000 hektar yang luas sepertiganya merupakan padang rumput hijau (savana) yaitu sekitar 1.000 hektar.

Daya Tarik Taman Nasional Baluran

Yang menjadi daya tarik objek wisata alam yang satu ini ialah keberadaan satwa liar seperti ular, monyet ekor panjang, burung merak, dan masih banyak lagi. Selain itu, tempat ini juga ditumbuhi 44 jenis tanaman khas yang tumbuh subur, antara lain ada mimba, pilang, widoro birkol, dan sebagainya. Bahkan disini juga terdapat 26 jenis mamalia seperti kerbau, kijang, rusa, kucing bakau, macan tutul, banteng, ajag, dan lain-lain. Sedangkan untuk jenis burung, terdapat 155 burung yang hidup di kawasan TNB. Dan kerennya lagi, tempat ini sering dijadikan lokasi penelitian bagi para ahli ataupun mahasiswa. Jadi selain berwisata, disini kita bisa sambil belajar tentang alam.

Pemekaran Destinasi Wisata Taman Nasional Baluran

Wilayah Taman Nasional Baluran dibagi kedalam beberapa jenis tempat yaitu sebagai berikut:

Padang Rumput (Savana Bekol)

Di tempat yang paling luas di TNB inilah kamu bisa melihat aneka satwa yang berkeliaran kesana kemari. Disediakan juga sebuah menara setinggi 30 meter yang menjadi tempat untuk melihat satwa-satwa dari jarak jauh. Yang unik dari padang rumput disini ialah warna rumputnya disesuaikan dengan keadaan. Pada saat musim hujan, rumput disini akan bewarna hijau dan tumbuh subur sedangkan pada musim kemarau, rumputnya akan beruba bewarna menjadi cokelat dan gersang.

Pantai Bama

Tempat yang bisa kamu kunjungi ketika berada di Taman Nasional Baluran ialah sebuah pantai cantik bernama Bama. Pantai Bama ini berjarak sekitar 3 km dari lokasi padang savanna bekol. Perjalanan berupa padang ramput akan kamu lalui untuk bisa sampai ke pantai ini. Setelah sampai di lokasi pantai, kamu akan langsung disuguhkan dengan panorama pantai yang dilengkapi hamparan pasir putih yang lembut. Beragam aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan di Pantai Bama diantaranya berfoto ria, bermain air, berenang, snorkeling, diving, hingga mengelilingi pantai dengan menaiki perahu.

Hutan Musim

Sama seperti padang rumput, kawasan hutan musim akan berubah suasana disesuaikan dengan keadaan musim. Ketika musim hujan tiba, kondisi hutan ini akan menjadi hijau dan rimbun. Lain halnya ketika musim kemarau tiba, hutan ini akan terlihat gersang dikarenakan dedaunannya berubah warna menjadi kuning bahkan bisa rontok.

Hutan Evergreen

Terakhir, ada kawasan hutan abadi atau biasa disebut dengan Hutan Evergreen. Dinamakan Hutan Evergreen karena hutan ini selalu terlihat hijau dan subur setiap tahunnya. Jelas saja, di dekat hutan ini terdapat aliran sungai yang mengalirkan air menuju kawasan Hutan Evergreen sehingga hutan ini selalu tumbuh subur dan rindang.

Lokasi Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran berlokasi di Desa Wonorojo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo. Kebanyakan orang jugs menyebut jika lokasi TNB berada di Kabupaten Banyuwangi. Hal itu tidak salah, sebab Taman Nasional Baluran memang berada di kawasan perbatan Bayunwangi-Situbondo.