Terdapat beberapa bangunan di kota Batam dan di Bali yang terbengakalai tak terurus lagi, dimana sebagian terdapat di tengah-tengah kota sehingga tercipta kesan angker. Bahkan beberapa diantaranya diserang rayap selama bertahun-tahun.
Bangunan tersebut antara lain adalah :
1. Pasar Induk Jodoh
Pasar induk Jodoh kini terlihat hanya sebuah tempat yang kumuh dan kotor, itulah kesan pertama yang akan timbul saat melihat keadaan pasar induk Jodoh ini. bangunan ini dibangun pada tahun 2004 dengan dana yang cukup besar, yaitu sekitar 30 miliar. Namun setelah bangunan rampung, tak jua digunakan. Tujuan awal pembangunan ini adalah sebagai tempat relokasi pedagang. Sekarang gedung ini rapuh dan terdapat lubang lubang rayap yang menyerang kayu kayu pada bangunan tersebut. Terbengkalainya bangunan ini menciptakan kesan angker saat melihatnya. Sekedar informasi, bila anda memiliki masalah dengan jenis binatang serangga yang satu ini bisa menggunakan jasa basmi rayap.
2. Hotel Nan Tongga
Hotel ini berada tak jauh dari pasar induk Jodoh, dengan bangunan yang juga terlihat angker, apalagi hotel ini tak lagi di tunggu oleh penjaganya sepuluh tahun silam. Menurut kabar, hotel ini milik seorang pengusaha yang berasal dari Padang. Kondisi bangunan tak lagi kokoh, yang ada hanyalah rayap rayap yang menghuni sebagian kayu kayu hotel yang kini tak lagi terurus. Menurut cerita, sang pemik hotel tak mau menjual kepada siapapun.
3. BIP Mall Batam
BIP Mall yang terletak di sekitaran Balo telah lama tak lagi digunakan, dimana dulu sempat beroperasi dan hanya bertahan selama 2 tahun. Tempat ini ditutup karena kalah saing.
4. Bangunan Hotel Yang Tak Rampung
Bangunan yang satu ini sepertinya akan dibangun sebuah hotel, namun hingga saat ini tak ada pengerjaan lanjutan. Bangunan ini terus dibiarkan hingga saat ini, awalnya bangunan ini akan dijadikan hotel namun bangunan ini justru menyeramkan.
5. Taman Festival Bali
Dulu tempat ini adalah tempat favorit para wisatawan, bahkan taman festival terbesar di Bali. Bangunan ini dibangun pada tahun 1997 yang memiliki wahana permainan yang cukup lengkap seperti kebun binatang, anfiteater. Tenpat ini sempat beroperasi selama 2 tahun, namun karena sang pemilik mengalami kebangkrutan dan tak lagi beroperasi. Kini bangunan ini hanya memberikan kesan angker terhadap orang yang melihatnya.
6. Bounty Beach Club Bungalow
Tempat ini berada di Gili Meno yang untuk mencapai tempat ini kamu harus menggunakan Feri atau speedboat atau pesawat dari Bali. Sejak tahun 2002 hotel ini tak lagi beroperasi. Warga setempat dengan senang hati akan mengantarmu ke hotel ini namun tidak akan lama, karena mereka tak akan betah tinggal lama di bekas hotel ini. Ada salah satu versi cerita tentang tutupnya hotel ini yaitu akibat dari bom Bali di tahun 2002 yang memakan korban hingga ratusan jiwa, mulai dari warga lokal hingga wisatawan mancanegara. Oleh sebab itulah tempat ini tak lagi menarik, bahkan terkesan angker hingga sang pemiliki mengalami kebangkrutan.
Versi cerita yang kedua adalah meninggalnya sang pemilik secara misterius dan mengenaskan, yang lantas berpengaruh pada manajemen hotel yang tak jelas hingga akhirnya sang pemilik memilih untuk menutup usahanya. Terdapat kolam besar yang berada didepan hotel kini hanya dihuni oleh lumut serta airnya yang sangat kotor. Tak jauh dari kolam juga terdapat koridor yang gelap yang membuat siapapun yang menatapnya hanya mendapatkan kesan angker. Bahkan tempat ini dijuluki sebagai tempat terangker di Bali.
Apakah kamu berani mencoba menjelajahinya?