Dari Tempat Wisata Ini Dapat Menikmati Pemandangan Gunung Merapi Dan Merbabu

Meskipun Anda pernah berwisata ke Jogja lebih dari 1 kali, saya yakin anda masih ingin tetap mengunjungi Jogjakarta karena selain suasananya, budayanya yang masih kental, tempat-tempat wisata yang ada di Jogja takkan pernah habis karena banyaknya tempat wisata yang dapat kita temukan di Jogja seperti candi Borobudur, candi Prambanan, Tamansari Jogjakarta, keraton Jogjakarta, pantai-pantai yang ada di Gunung Kidul dan masih banyak lagi tempat-tempat yang tidak akan cukup Anda kunjungi hanya dalam waktu 1 minggu.

 

Jogja juga terkenal dengan wisata kulinernya yang sangat terkenal dan membuat kita rindu dan datang kembali ke Jogjakarta, keramahan masyarakat setempat yang membuat daerah ini selalu padat dikunjungi oleh wisatawan. Anda tidak akan merasa bosan untuk rekreasi piknik di Jogja, karena juga selalu memiliki tempat baru yang selalu menarik untuk di jelajahi.

Anda ingin relaksasi dan kembali ke alam dengan tempat yang bisa dikunjungi oleh semua umur, jogja punya semua apalagi kini Jogjakarta didukung dengan Internasional Airport yang sudah beroperasi  dan siap mengantar Anda menjelajahi kota gudeg. Yogyakarta memang jauh dari kata membosankan, daerah ini selalu memiliki alam yang dikelola menjadi lebih cantik dan akhirnya menjadi objek wisata yang sangat layak untuk dikunjungi wisatawan. Banyak sekali wisata alam yang ada di Jogja dan kami akan memberikan beberapa ulasan tentang wisata alam di Jogjakarta.

 

Bukit Punthuk Setumbu

Ingin menyaksikan sunrise yang berlatar Gunung Merapi Merbabu, bukit Punthuk Setumbu Jogja adalah jawabannya. Dari bukit Punthuk Setumbu, pengunjung dapat melihat megahnya candi Borobudur diantara selimut kabut di pagi hari. Punthuk Setumbu merupakan bukit yang terletak di jajaran perbukitan Menoreh, jaraknya 34 km di sebelah barat Candi Borobudur dan terkadang bukit Punthuk Setumbu ini sering dianggap berada di Jogjakarta, karena letaknya yang di perbatasan antara Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Jogjakarta.

Sebelumnya Punthuk Setumbu adalah ladang yang dikelola milik warga sekitar, yang akhirnya datanglah seorang fotografer mengabadikan pemandangan dari bukit ini dan diunggah ke media sosial, ternyata banyak yang merespon positif dan penasaran untuk datang. Hingga akhirnya tempat ini pun sekarang dipadati oleh pengunjung yang ingin menyaksikan matahari terbit, karena di tempat ini anda akan mendapatkan 2 momen terindah yaitu momen saat matahari terbit dan juga pemandangan Candi Borobudur yang menakjubkan diliputi oleh kabut tipis.

Sekarang tempat ini menjadi objek wisata yang tidak pernah sepi dari pengunjung, apalagi tempat ini pun juga pernah dijadikan lokasi syuting Ada Apa Dengan Cinta jilid 2, yang meskipun sekilas dan cukup singkat. Saat tampil di AADC 2, objek wisata ini mampu menghipnotis pengunjung untuk datang menjelajahi bukit Punthuk Setumbu. Kini untuk menuju ke Candi Borobudur, Anda bisa berbelok sedikit untuk menikmati objek wisata yang tak kalah indah dengan Candi Borobudur.

Sebenarnya, masyarakat yang tinggal di sekitar Borobudur telah mengenal Bukit Punthuk Setumbu sebelum akhirnya viral di media sosial dan sempat dijadikan tempat syuting AADC 2. Konon pada zaman dahulu, Puntuhuk Setumbu seringkali dijadikan tempat untuk mengembalakan hewan-hewan ternak milik mereka, dinamakan Punthuk Setumbu karena sesuai dengan posisi bukit yang mirip tumbu atau lumbung padi. Dan beberapa tahun kemudian, berkat seorang fotografer yang kebetulan berkunjung dan mengabadikan momen matahari terbit di Borobudur, maka sejak saat itulah tempat ini ramai dikunjungi para pemburu momen-momen matahari terbit.

 

Memang yang menjadi daya tarik utama dari bukit Punthuk Setumbu adalah spot terbaik untuk menyaksikan keindahan matahari terbit, indahnya pancaran sunrise akan menambah lengkap karena pengunjung dapat menikmati sunrise berlatarkan Gunung Merapi dan juga Gunung Merbabu, dan semakin komplit dengan penampakan megahnya Candi Borobudur di pagi hari ini akan muncul dari lautan kabut. Gereja Ayam pun akan nampak dari bukit Punthuk Setumbu, maka semakin lengkaplah eksotisme pemandangan mentari yang menjadi sisi spesial dari Punthuk Setumbu sehingga objek wisata ini pun selalu ramai dan menjadi tempat favorit yang dikunjungi wisatawan lokal ataupun asing.

Sekarang objek wisata Punthuk Setumbu sudah mengalami kemajuan yang pesat, hal tersebut berkat campur tangan warga Dusun Kelurahan Desa Karangrejo sebagai pengelola. Dulu untuk menuju ke bukit masih berupa tanah yang ditumbuhi pohon-pohon liar, tetapi sekarang tanah itu diubah menjadi jalan paving serta dihiasi dengan pohon yang rindang yang menyejukkan. Terdapat beberapa jenis tanaman yang sengaja ditanam di sepanjang jalan seperti jahe dan juga serai yang sering digunakan untuk bahan minuman oleh pengelola.

Objek wisata Punthuk Setumbu dikelola sepenuhnya oleh warga setempat, sehingga fungsi dari pengelolaan objek wisata Punthuk Setumbu tetap terjaga, terpelihara dan juga dapat menjadi sumber penghasilan masyarakat desa setempat. Sekitar tahun 2009  objek wisata Punthuk Setumbu dibuka, adanya sekretariat yang diketahui oleh Dinas Pariwisata dan dibantu Taman Wisata Candi Borobuduryang turut memberikan bantuan, bantuan itu berupa materiil dan juga dukungan.

Di tahun 2010, terlibat beberapa kelompok kecil masyarakat yang ikut andil mempromosikan objek wisata ini, karena saat itu belum ramai pengunjung. Dari waktu ke waktu tingkat kunjungan wisatawan semakin ramai, para pemuda ikut ambil bagian mengelola karena melihat prospek wisatawan yang cukup ramai. Di tahun 2013 pengelolaan wisata Punthuk Setumbu diambil alih oleh masyarakat Dusun Kerahan, Desa Karangrejo, yang melibatkan semua elemen masyarakat untuk bersama-sama mengelola tempat ini. Pengelolaan itu dimulai dengan membangun jalan, fasilitas dan juga pagar pengaman yang sebelumnya masih berupa bambu dan kini sudah diganti dengan besi.

Fasilitas lain seperti mushola dan toilet dan juga dilengkapi dengan spot spot selfie karena keberadaan Punthuk Setumbu adalah penyangga Candi Borobudur yang dapat meningkatkan kunjungan wisata. Kemudian pada tahun 2016 Dinas Pariwisata terus memantau dan meminta laporan jumlah wisatawan domestik ataupun mancanegara. Keberadaan Punthuk Setumbu secara tidak langsung juga dapat meningkatkan perekonomian warga Dusun Kerahan, selain menjadi pengelola objek wisata ini.

 

Hutan Pinus Pengger

Hutan Pinus Pengger Yogyakarta adalah  salah satu wisata alam yang menyediakan suasana Instagramable dan telah viral di sosial media berkat keindahan yang dimiliki yang sungguh menakjubkan. Waktu yang tepat untuk mengunjungi Pinus Pengger ini adalah di saat fajar untuk menyaksikan matahari terbit dan saat sore hari saat matahari terbenam menjelang malam. Keindahan malam hari di tempat ini yang menjadi incaran utama para pengunjung, karena dapat melihat gemerlapnya lampu-lampu kota Jogja.

 

 

Kita dapat menemukan berbagai macam spot wisata yang menarik yang sengaja disediakan oleh pengelola, agar wisatawan dapat bebas mengabadikan momen spesialnya di Pinus Pengger. Dan spot yang paling terkenal di tempat ini adalah tangan raksasa dan spot gerbang yang juga dilengkapi dengan lampu kelap-kelip. Keunikan dari spot ini adalah bentuknya dan juga bahan yang dibuat berupa lilitan akar yang disusun menjadi lebih menarik.

Fasilitas yang tersedia di hutan Pinus Pengger Jogja sudah cukup lengkap, hal itu di berikan demi kenyamanan para pengunjung yang ingin mengunjungi hutan Pinus Pengger. Fasilitas yang tersedia antara lain mushola, toilet, foodcourt, dan lahan parkir yang cukup luas. Yang menjadi tempat ini unik dibandingkan dengan tempat lain karena, adanya spot selfie yang dapat mengakomodasi aktivitas bersosial media seperti tangan raksasa, jembatan kayu, rumah pohon dan satu Spot selfie terbaru adalah rumah piramid ala Indian.

 

Letak spot selfie sengaja disediakan pengelola di tempat yang cukup tinggi, sehingga selain berfoto Anda juga dapat menikmati pemandangan hamparan hijau dari ketinggian. Fasilitas lain yang disediakan antara lain area camping, area permainan berupa ayunan, jalur tracking, warung dan juga gazebo.

Berkat kreatifitas warga lokal dalam hal pengelolaan hutan Pinus Pengger menjadi objek wisata sangat berhasil, hal tersebut telah disadari oleh pengelola bahwa hutan Pinus Pengger harus memiliki ciri khas sebagai pembeda dengan objek sejenis lainnya. Dan sebagai daya tarik tersendiri bagi wisatawan pengelola memasang berbagai instalasi seni dalam berbagai bentuk yang disusun dari rangkaian ranting pohon yang sudah kering.

Instalasi seni tersebut yang paling iconik adalah instalasi seni dalam bentuk tangan raksasa yang juga menjadi gardu pandang utama. Latar belakang dari tangan raksasa ini adalah pemandangan indah panorama Jogjakarta yang yang menjadi spot untuk berfoto bagi wisatawan. Selain tangan raksasa, ada beberapa spot lain yang ada di hutan Pinus Pengger yaitu sangkar burung, sapu terbang raksasa dan juga bentuk setengah lingkaran yang mirip gapura.

 

Di setiap spot foto tersebut memiliki makna berbeda, sesuai dengan masing-masing bentuk disuguhkan oleh sang seniman. Anda juga dapat menemui instalasi seni hutan Pinus Pengger yaitu gardu pandang, dimana anda dapat menikmati indahnya pemandangan perbukitan dan juga pesona Yogyakarta.

Saat malam tiba adalah saat-saat yang paling ditunggu oleh wisatawan karena, dari tempat ini mereka dapat menyaksikan kerlip lampu kota Jogja dari hutan Pinus Pengger. Pengelola wisata hutan Pinus Pengger tetap mengandalkan spot foto tangan raksasa sebagai icon spot foto di malam hari. Pada malam hari, jari tangan raksasa tersebut dihiasi oleh lampu yang menampakan keindahan.

Berada di objek foto tangan raksasa, kita dapat melihat kerlap-kerlip lampu jogja yang sangat unik untuk dijadikan background foto. Spot foto lain yang tak kalah menarik saat malam hari adalah spot rumah Indian, dengan latar belakang kota Jogja di malam hari akan memberikan nuansa magis dalam menghasilkan foto. Selain itu di hutan Pinus Pengger ini, Anda juga dapat menyaksikan sunset di sore hari karena tidak terhalang oleh apapun sehingga kita puas menikmati detik-detik sunset di hutan Pinus Pengger.

 

Selfi Park Umbulharjo

Selfie Park Umbulharjo Jogja merupakan tempat wisata yang terbilang baru di Jogjakarta. Wisata ini cocok bagi Anda yang tidak sempat menikmati perjalanan wisata alam karena, tempat ini berada di tengah kota sehingga tidak akan memakan waktu lama untuk menuju ke tempat wisata ini. Selfie Park Umbulharjo adalah tempat untuk berselfie yang didalamnya terdapat banyak sekali objek untuk berfoto. Objeknya sangat menarik dan beragam, serta terdapat beberapa alasan lain di mana Anda harus mendatangi tempat ini yaitu,

Adanya pohon pule

Sebenarnya tempat ini bernama Taman Pule XT Square, tetapi karena di tempat ini banyak di dapati pohon pule maka dinamakan Taman Pule. Pohon pule Ini yang menjadikan taman sangat nyaman dan asri yang juga memberikan kesan obyek semakin real.

Aneka ragam objek

Di tempat ini Anda dapat  menjumpai objek yang sangat beragam mulai dari gate, spot lingkaran, spot segitiga, jembatan, sumur kayu, dan masih banyak lagi. Anda pasti tertarik untuk mencoba objek tersebut satu persatu, dan mendapatkan gambar yang diinginkan. Tak hanya berfoto, ditempat ini, Anda juga dapat menikmati pemandangan yang ada di sekitar lokasi untuk beristirahat.

Lampu kerlap-kerlip

Tempat ini ramai dikunjungi oleh kalangan muda, pastikan Anda  datang pada hari senja, di mana anda dapat melihat lampu-lampu yang mulai dinyalakan. Keberadaan lampu-lampu tersebut menambah Indah objek foto untuk menghasilkan gambar yang instagramable.

Mudah dijangkau

Lokasi objek wisata ini sangat mudah dijangkau karena, berada di tengah kota. Tempat ini sangat recommended untuk Anda yang tidak bisa menghabiskan waktu lama di Jogja, karena di tempat ini sudah cukup mewakili ragam keindahan daerah di Jogja.

Update selfie Park

Fasilitas yang disediakan oleh pengelola untuk menjamin kepuasan pengunjung maka dibangunlah beberapa fasilitas seperti Wahana kuliner, wahana wisata lainnya, taman, toilet, aTM center, wisata kerajinan dan beberapa fasilitas lainnya. Fasilitas yang tersedia sudah cukup lengkap sehingga sangat cocok menjadi tempat berwisata bersama keluarga.

Destinasi wisata selfie saat ini memang sedang hits di kalangan wisatawan, jadi tidak heran jika banyak bermunculan wisata selfie yang menawarkan berbagai macam keunikan masing-masing. Dan yang sekarang sedang booming adalah selfie Park Taman Pule XT Square, di mana tempat wisata selfie ini yang menyajikan beraneka ragam tema khusus selfie di dalamnya.

Keunikan yang paling nampak di tempat wisata ini adalah Spot selfie yang terbuat dari material alami seperti batang kayu, akar dan juga ranting sehingga Anda benar-benar merasa menyatu dengan alam meskipun berada di tengah kota. Lokasi wisata ini memiliki beragam fasilitas lengkap dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, terutama bagi Anda yang tidak cukup punya banyak waktu untuk menjelajahi kota Jogjakarta.

 

Setelah anda puas menjelajahi Spot selfie di selfie Park Taman Pule ini, anda dapat datang ke zona fashion dan kerajinan produk UKM, zona kuliner yang menyuguhkan berbagai macam menu yang cukup menggugah selera. Masih ada keunikan lain di kawasan selfi Park Pule ini yaitu, D’walik Illusion room yang merupakan salah satu wahana di Museum De mata dan de Arca Jogja.

Di tempat yang satu ini anda akan dibawa untuk menikmati suasana yang unik dengan konsep terbalik. Terdapat kurang lebih 30 ruang untuk berfoto dalam keadaan terbalik 180 hingga 90 derajat. Konsep seperti ini tentu sangat unik dan berbeda dengan spot foto pada umumnya, dan tentunya sangat lucu untuk diunggah di Instagram pribadi anda.

Beberapa spot foto lainnya yang bisa dieksplore adalah ruangan yang temanya adalah bengkel lengkap dengan motor, ban dan juga peralatan bengkel lainnya. Tema unik lainnya adalah angkringan yang juga lengkap dengan gerobak beserta tikarnya, kamar tidur, ruang cuci, ruang burjo dan lain-lain dimana masing-masing Anda akan mendapatkan keseruan tersendiri yang membuat hasil foto selfie semakin menarik.

De Mata Trick Eye museum yang ada di kawasan ini juga menyajikan konsep fotografi efek tiga dimensi. Banyak gambar 3 dimensi yang akan menambah banyak koleksi foto mu. Tempat Berbeda lainnya ada di De Arca 3Dimensi yang berisikan museum patung tokoh-tokoh dari Indonesia dan juga mancanegara yang akan membuatmu seolah dekat dengan tokoh-tokoh tersebut.

 

Sindu Kusuma Edupark

Sindu Kusuma Edupark atau biasa disebut SKE berada di Jalan Jambon, Sinduadi, kecamatan Mlati, kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sindu Kusuma Edupark dibuka untuk umum dan diresmikan tanggal 20 desember 2014, jadi tempat wisata ini masih terbilang baru tetapi tempat ini mampu menjadi magnet pengunjung, hal itu terbukti dari saat opening taman wisata ini dikunjungi wisatawan mencapai angka 1000 orang lebih per hari.

Sindu Kusuma Edupark mengangkat konsep wisata edukasi sebagai daya tarik unggulannya, hal itu bertujuan agar seluruh usia dapat berkunjung ke taman wisata ini. Ada banyak wahana yang dapat kita temui di Sindu Kusuma Edupark dan wahana yang paling mencuri perhatian adalah bianglala raksasa atau disebut dengan Cakra Manggilingan.

Untuk menjajal wahana yang ada di SKE, anda menggunakan kartu yang telah diisi debit sejumlah uang dengan minimal nominal rp50.000, 15.000 tiket masuk, Rp35.000 digunakan jika ingin mencoba wahana yang ada di SKE, jadi anda tidak perlu lagi mengeluarkan uang cash. Tetapi jika dalam satu hari Anda tidak bisa menghabiskan sisa debit yang ada di kartu, Anda dapat menukar dengan uang sesuai dengan jumlah debit yang tersisa di kartu tersebut.

Suasana dan panorama yang disuguhkan di SKE sangat memuaskan dan dapat menyegarkan mata anda, anda dapat melihat Gunung Merapi dan Merbabu dengan sangat jelas dalam keadaan cuaca cerah, jika anda mencoba untuk melihatnya dari ketinggian seperti naik bianglala maka keindahan gunung semakin gagah. Selain bianglala, Anda juga dapat menemukan permainan lainnya seperti segway, air bicycle dan mobil listrik.

Setelah puas menjajal Wahana dan permainan outdoor, maka anda juga perlu mencoba bermain di wahana indoornya seperti Tenggoro Budoyo,Arcade Game ( permainan simulator ), Theater 7 Dimensi dan Kampung Seni. Berada di kampung seni anda dapat belajar membatik, melukis, bermain gamelan, menari dan lain-lain, karena di kampung seni adalah salah satu sarana edukasi yang dikhususkan untuk anak-anak.

Di Sindu Kusuma edupark disediakan 15 spot foto yang juga sangat hits, yang sengaja disediakan oleh pengelola agar pengunjung yang datang dapat bebas mengabadikan gambar yang mereka inginkan pada saat berada di Sindu Kusuma Edupark Jogja.

 

Cakra Manggilingan

Cakra Manggilingan adalah ikon utama yang ada di Sindu Kusuma Edupark, spot foto yang satu ini adalah ferris wheel dengan ketinggian 48 m, yang terdapat 28 kabin yang bisa menampung hingga 4 orang dewasa pada setiap kabin. Berada di spot foto ini anda dapat menikmati pemandangan Jogja dan sekitarnya.

Pit Egrang

Pit Egrang atau yang juga sering disebut segway merupakan sebuah kendaraan personal mobility unik yang dibuat oleh Amerika Serikat. Menggunakan wahana ini, Anda akan merasakan sensasi yang berbeda berkeliling menggunakan segwayl. Tetapi sebelum anda mencoba segway ini, akan ada yang memandu untuk mengajarkan bagaimana cara menggunakan segway dengan benar.

Montor Tumbur

Montor Tumbur atau juga sebutan lainnya adalah bumper car memiliki arena yang cukup luas, sekitar 250 meter persegi. Berada di sini anda dapat merasakan sensasi berkejaran bersama teman ataupun keluarga, pengelola telah menyediakan 20 mobil yang siap untuk menyenangkan liburan anda.

Panggon Lunjak

Panggon Lunjak adalah sebuah wahana trampolin, di mana anda bisa bebas berekspresi dalam lompat sambil berjungkir balik. Di Sindu Kusuma Edupark tersedia 4 mat trampolin yang bebas anda gunakan, dan demi keamanan ada ada pemandu yang akan mendampingi selama anda berada di wahana ini.

Kursi Mabur

Kursi Mabur atau playing chair akan membawa anda di ketinggian 4 m, sehingga Anda akan puas menikmati pemandangan di sekitar Sindu Kusuma Edupark dalam keadaan berayun-ayun.

Sepur Kluthuk

Wahana Sepur Kluthuk akan membawa anda berkeliling menikmati pemandangan yang disuguhkan di Sindu Kusuma Edupark, yang dalam satu kali putaran akan memakan waktu sekitar 10 menit. Tetapi dipastikan anda akan puas melihat pemandangan yang menyegarkan mata.

 

Sepeda Mabur

Wahana yang satu ini akan menguji adrenalin Anda, karena anda akan bersepeda di atas udara dengan Flying bicycle dengan ketinggian 3 m dan panjang rel 100 meter. Persyaratan terpenting untuk bisa merasakan wahana ini adalah, Anda harus memiliki tinggi minimum 100 cm.

Komedi Putar

Komedi Putar juga dapat anda temukan di Sindu Kusuma Edupark, di mana anak-anak dapat bermain dengan puas dengan berkeliling di komedi putar. Dalam komidi Putar juga tersedia kuda, dan kereta kencana untuk dapat dinaiki anak-anak.

Roti Puter

Wahana ini hampir mirip dengan komedi putar, tetapi berbentuk seperti cangkir atau cupcake. Cupcake akan berputar dengan sendirinya, dan jika perputaran terlalu kencang Anda dapat menghentikan dengan menekan tombol yang tersedia.

Sepur Cilik

Sepur Cilik juga wahana yang di sediakan untuk anak-anak, tapi hanya dengan memiliki maksimum 120 cm yang dapat mencoba wahana ini. Kereta akan berputar-putar di area Plaza Winongo yang letaknya berada disebelah kali Winongo.

Dino Park

Wahana Dino Park juga cocok untuk dimainkan anak-anak dan keluarga, dan di sini juga tersedia kafetaria di dalamnya.

Cinema 8 D

Menonton di Cinema 8 D anda akan merasakan sensasi yang sedikit berbeda, karena penonton akan merasakan berada di dalam film secara real. Anda akan merasa terkesan dan merupakan pengalaman yang tidak akan terlupakan saat menonton Cinema 8 D ditambah lagi dengan dukungan teknologi dari Korea.

 

House of Terror

House of Terror mirip dengan wahana Rumah Hantu, di wahana ini anda akan merasakan masuk ke dalam kegelapan dunia lain.

 

 Omah Batik, Omah Musik dan Omah Dolanan

Selain Taman Pintar Jogjakarta, Sindu Kusuma Edupark juga memiliki sejumlah wahana sebagai sarana pendidikan atau edukasi kepada anak-anak. Wahana Omah Batik bertujuan agar batik dikenal anak anak sebagai warisan budaya milik Indonesia. Omah Musik adalah berbagai barang elektronik kuno seperti radio dan kamera yang dikategorikan sebagai barang antik. Dan Omah Dolanan di dalamnya terdapat berbagai macam mainan tradisional generasi 90-an.

Cleret Gandul

Cleret Gandul salah satu wahana yang cukup menguji adrenalin Anda, di mana anda akan meluncur hanya dengan sebuah tali dari ketinggian 13 m dengan panjang lintasan 50 m.

 

Light Festival

Light Festival atau yang lebih dikenal dengan taman lampu Sindu Kusuma Edupark adalah salah satu wisata malam Jogja yang paling hits. Di wahana ini anda akan menemui berbagai macam warna lampu unik dengan berbagai bentuk dan tema.

Mobil Kuno

Wahana ini berbentuk mobil kuno atau klasik yang menggunakan tenaga yang cukup modern yaitu energi listrik dari baterai. Mobil ini tak hanya dapat dikendarai tetapi  sangat unik dijadikan sebagai spot berfoto.