Menikmati Wisata Unggulan Bali Yang Jauh Dari Kebisingan Kota

Menikmati keindahan alam akan menjadi salah satu aktivitas pilihan untuk menghilangkan penat dan menjauh untuk mencari ketenangan dalam menghabiskan waktu liburan bersama keluarga. Bali memang terkenal memiliki objek wisata yang tak terhitung, berbagai jenis pariwisata seperti wisata pantai, air terjun, danau, waterpark, sawah terasering, gua, pura dan beberapa jenis objek wisata lainnya. Ada 1 tempat wisata alam yang menjadi favorit para wisatawan baik domestik ataupun mancanegara yang selalu ramai dikunjungi yaitu Hidden Canyon Beji Guwang.

 

Hidden Canyon Beji Guwang terletak di kota Gianyar, yang menjadi populer berkat foto yang diunggah ke internet oleh seorang fotografer dari Klungkung dan direspon oleh banyak orang, yang akhirnya banyak yang datang mengunjungi objek wisata ini.

Konon Hidden Canyon Beji Guwang terbentuk akibat erosi aliran sungai secara alami, dimana erosi tersebut terjadi selama ribuan tahun hingga terbentuknya sebuah ngarai pada aliran sungai. Dalam bahasa Bali Beji berarti Sungai yang dianggap suci, masyarakat sekitar memanfaatkan Sungai Guwang untuk kebutuhan air minum dan juga air suci saat melakukan upacara di pura-pura sekitar.

Hidden Canyon Beji Guwang menjadi populer setelah seorang fotografer dari Klungkung mengunggah foto Hidden Canyon ke internet, maka terkuaklah keindahannya dan mampu membuat banyak orang merasa penasaran dan akhirnya datang untuk melihat sendiri keindahan yang tampak pada foto yang diunggah oleh fotografer tersebut. Akhirnya para wisatawan pun mendapatkan jawaban, bahwa benar bahwa Hidden Canyon Beji Guwang  memiliki keindahan pesona alam yang menakjubkan.

Keindahan alam yang di kelilingi tebing-tebing tinggi dan aliran sungai dengan air jernih berwarna kebiruan adalah salah satu daya tarik tempat ini, jadi tidak heran jika tempat ini sangat diminati oleh pengunjung. Dan untuk dapat menikmati objek wisata itu, kamu membutuhkan usaha lebih karena harus melewati batu-batu sungai dengan jarak tempuh sekitar 700 meter dari pintu masuk.

 

Tak ada sepatah kata pun yang dapat kamu ucapkan, sesampainya di sana kamu hanya akan di suguhi pemandangan tebing bebatuan eksotik. Menariknya di antara tebing tebing, kamu akan menemukan aliran sungai Guwang yang sangat jernih. Berada di Hidden Canyon Beji Guwang, kamu seperti berada di bawah tanah, dan kamu akan merasakan kedamaian yang sangat cocok untuk menenangkan diri dari kepenatan hiruk-pikuk kota.

Dalam menyusuri Hidden Canyon Beji Guwang, kamu akan ditemani oleh seorang  guide yang akan memberikan informasi tentang objek wisata ini. Tak banyak yang dapat kamu lakukan di objek wisata ini, karena kamu hanya dapat berkunjung untuk dapat menikmati pesona alam Hidden Canyon Beji Guwang Bali dengan melihat tebing tebing yang memiliki ketinggian mencapai 20-30 meter, di sepanjang Sungai Guwang. Tempat wisata ini juga sering dijadikan sebagai tempat alternatif olahraga, karena untuk dapat sampai ke Hidden Canyon, kamu harus melewati beberapa rintangan yang tidak mudah termasuk puluhan anak tangga dan bebatuan likin yang jika lengah sedikit maka kamu akan terpeleset.

Daya tarik yang dapat kamu temukan di Canyon Beji Guwang adalah pemandangan tebing batu dengan ketinggian sekitar 20-30 m dengan memiliki aliran sungai yang berwarna biru. Keindahan tersebut sering dimanfaatkan oleh pengunjung sebagai latar belakang untuk berfoto.

Di artikel ini kami akan membagikan beberapa tempat wisata di Badung Bali, yang untuk menikmatinya kamu tidak harus merogoh kocek terlalu dalam. Kamu tak perlu membayar mahal untuk dapat menikmati tempat wisata, dan meskipun gratis tempat wisata yang akan kami informasikan tak kalah indah dan menarik dengan tempat-tempat wisata lainnya di Bali.

Dengan biaya yang terjangkau kamu dapat berenang di kolam kecil di tepi pantai, bermain dengan penyu, menikmati taman bunga atau melihat suasana pedesaan khas Bali yang cukup unik, dan ada banyak sekali alternatif cara untuk dapat menikmati Bali.

Bali juga memiliki tempat wisata yang tersebar hampir di setiap kabupaten yang ada di Pulau Bali, termasuk kabupaten Badung Bali seperti yang akan kami Uraikan di bawah ini. Tempat-tempat apa sajakah yang dapat kamu temukan dan kamu kunjungi di kabupaten Badung Bali?

Badung Bali sangat populer sebagai kabupaten di provinsi Bali, Badung juga memiliki sejarah pertempuran sengit melawan Belanda yaitu Perang Puputan Badung di tahun 1906. Seabad kemudian Badung dikenal sebagai salah satu destinasi terpopuler di Bali, karena memiliki keeksotisan  pantainya lengkap dengan ombak dan pemandangan Sunset nya, selain itu Badung juga menyuguhkan wisata alam khas dataran tinggi dan juga persawahan.

Badung memiliki Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, sehingga tak salah jika Badung adalah pintu masuknya wisatawan dalam dan luar negeri yang ingin menikmati liburan di Pulau Bali. Sebagai pintu masuknya wisatawan baik domestik ataupun mancanegara, maka Badung juga memiliki tempat wisata yang menawarkan pesona keindahan alamnya, serta juga sudah cukup populer karena memiliki sejarah dan budaya yang patut dibanggakan.

Dan salah satu objek wisata yang sudah cukup populer bahkan mendunia adalah Pantai Kuta dan kawasan pariwisata Nusa Dua, tetapi tak 2 tempat itu saja yang menarik di daerah Badung, masih ada banyak tempat-tempat yang wajib kamu kunjungi.

Kabupaten Badung terletak di bagian selatan Pulau Bali yang ibukotanya adalah Mangapura, yang sebelumnya adalah Denpasar. Tempat wisata yang dimiliki kabupaten Badung tersebar merata di 6 Kecamatan seperti Petang, Abiansemal, Mengwi, Kuta, Kuta Utara dan Kuta Selatan yang hingga kini kurang lebih ada 44 tempat wisata di Kabupaten Badung yang sudah menjadi idola para wisatawan.

Berikut ini adalah daftar tempat wisata di Badung Bali yang unik dan sudah cukup populer.

 

Kota Mangupura Bali

Mangapura adalah objek wisata di Kabupaten Badung Utara Bali yang wajib kamu kunjungi. Mangupura untuk saat ini merupakan ibukota dari kabupaten Badung, sejak diputuskan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 67 tahun 2009. Mangupura sengaja dikembangkan secara khusus untuk dijadikan salah satu kawasan wisata perkotaan lengkap di Bali, di mana semua infrastruktur mulai dari sarana dan prasarana pelayanan publik memiliki standar kawasan wisata perkotaan.

Mangupura memiliki 9 desa dan kelurahan di kecamatan Mengwi yaitu Desa Mengwi, Desa Gulingan, Desa Mengwitani, Desa Kekeran, Kelurahan Kapal, Kelurahan Abianbase, Kelurahan Lukluk, Kelurahan Sempidi dan Kelurahan Sading.

 

Atraksi Makotek di Desa Munggu

Tradisi adat makotek atau di desa Munggu adalah destinasi selanjutnya dari daftar tempat wisata di Kabupaten Badung Bali di sebelah utara. Manggu adalah sebuah desa kecil yang terletak sekitar 10 km di sebelah barat kota Denpasar. Tradisi unik makotek biasanya akan diselenggarakan pada hari raya Kuningan, atau 10 hari setelah hari raya Galungan. Awalnya penyelenggaraan upacara mekotek bertujuan untuk menyambut Armada perang kerajaan Bali, dimana pada saat itu tengah melintas di daerah Munggu yang akan berangkat ke medan laga perang pada zaman dahulu.

Atraksi mekotek juga dirayakan untuk menyambut pasukan perang yang menang melawan kerajaan Blambangan di pulau Jawa. Kamu dapat menikmati pertunjukan ini tanpa harus membayar sedikitpun atau gratis.

 

Jembatan Tukad Bangkung

Jembatan Tukad Bangkung adalah jembatan yang menghubungkan 3 kabupaten yang ada di Bali yaitu Badung, Buleleng dan Bangli. Jembatan Tukad Bangkung berada di Jalan catur, desa Plaga, kecamatan Petang kabupaten Badung. Yang menjadi daya tarik objek wisata ini yaitu jembatan ini adalah jembatan terpanjang di Bali dan termasuk jembatan tertinggi di Asia, dan mendapat rekor jembatan terpanjang di Asia Tenggara.

Panjang Jembatan Tukad Bangkung sekitar 360 meter, dengan lebar 9,6 dan disangga pilar tertinggi mencapai 71, 14 meter. Kamu dapat menikmati panorama dari atas jembatan dengan leluasa sehingga nampak sangat indah, daya tarik lainnya adalah adanya misteri Jembatan Tukad Bangkung yang beredar di masyarakat sekitar. Kamu dapat menikmati berada di atas Jembatan Tukad Bandgkung sepuasnya tanpa harus membayar uang sepeserpun atau gratis.

 

Bungy Jumping

Apakah kamu penggemar kegiatan ekstrem? Kamu wajib mendatangi lokasi tempat bungy jumping di Kabupaten Badung. Tetapi bagi kamu yang baru mencoba untuk menjajal atraksi menjatuhkan diri dari ketinggian dengan keadaan kaki terikat tali juga bisa, keamanan di tempat ini juga sangat terjamin, karena peralatan yang digunakan sudah bersertifikat security bertaraf internasional.

Ada empat lokasi bagi jumping yang wajib kamu coba yaitu,

Bali Bungy berlokasi di Jalan Pura Puseh, kecamatan Seminyak, kabupaten Badung, Bali tepatnya berada di depan tempat hiburan malam di Badung Bali Double Six

A.J Hackett Bungy berlokasi di Jalan Arjuna, kecamatan Seminyak, kabupaten Badung

Bali Adrenalin Park berlokasi di Jalan Benesari, desa Kuta, kecamatan Kuta, kabupaten Badung

Bali Tower Bungy berlokasi di Bali Tower, kecamatan Kuta, kabupaten Badung

 

Wisata Perang Tipat Bantal di Desa Kapal

Desa Kapal adalah sebuah desa adat di Bali yang kaya akan tradisional adat dan juga budaya Bali. Desa Kapal memiliki pesona wisata berupa tradisi sejarah yang hingga kini masih terjaga, yaitu tradisi Aci Rah Pengangon yaitu sebuah tradisi yang dilakukan oleh dua kelompok warga yang bersenjatakan tipat dan bantal, oleh karena itu tradisi ini lebih  sering disebut sebagai tradisi perang tipat bantal. Pada tradisi ini mereka akan saling melempar tipat dan bantal di udara.

Hingga kini tradisi ini masih dijaga oleh warga, karena tradisi ini merupakan salah satu bentuk rasa syukur mereka yang telah diberi keberkahan atas hasil panen mereka. Sebelum melakukan tradisi ini di depan pura Desa Lan Puseh akan ada prosesi sembahyang, dan pelaksanaannya hanya di saat-saat tertentu yaitu Saat Purnama kapat atau sekitar bulan september-oktober setiap tahunnya.

 

Taman Reptil Indonesia Jaya

Lokasi Taman Reptil Indonesia Jaya beralamat di Denpasar Desa Werdhi Bhuwana, gang Wijaya Kusuma 1, Abianbase Mengwi Badung. Taman ini memiliki luas sekitar 2 hektar sebagai tempat penangkaran satwa reptil seperti buaya dan ular. Taman ini dapat dijadikan salah satu tempat wisata keluarga di Bali yang cukup edukatif, yang merupakan cabang dari Taman Reptil Indonesia Jaya yang ada di Bekasi Jawa Barat.

Binatang reptil yang ada di taman ini kurang lebih sekitar 50 ekor buaya. Selain buaya  kamu juga dapat menemukan binatang reptil lainnya seperti ular dan kadal hingga komodo. Di tempat ini kamu dapat menikmati pagelaran tari Trance Debus yaitu pawang buaya yang menjinakkan ganasnya reptil yang ada di sana.

 

Wisata Malam Oberoi

Wisata malam Oberoi dapat kamu nikmati di Jalan Oberoi, kecamatan Seminyak, kabupaten Badung yang berjarak sekitar 15 km dari Denpasar. Oberoi memang sangat terkenal sebagai sebuah kawasan yang memiliki pesona kehidupan malam yang penuh warna dan sangat beragam. Disini kamu dapat menemukan Beach Club, pusat kuliner mulai Cafe Dan Resto, coffee Shop, rumah mode, pusat belanja, tempat spa hingga penginapan seperti Villa.

Dulu Oberoi adalah sebuah kawasan yang merupakan jalanan sepi dari aktivitas kehidupan terutama pada saat malam hari, tetapi seiring berjalannya waktu wisata Bali mulai berkembang pesat dan banyak wisatawan yang keluar masuk dan bermalam di tempat ini.

 

Pura Taman Ayun

Pura Taman Ayun berada di Jalan Ayodya, Nomor 10, kecamatan Mengwi, kabupaten Badung sekitar 18 km dari Denpasar. Pura Taman Ayun adalah salah satu tempat pemujaan roh leluhur dari raja-raja dari Raja Mengwi ini sangat menarik, tamana ini juga berusia sekitar 400 tahun yang memiliki estetika yang sangat tinggi yang menggambarkan keindahan serta keserasian hidup.

Pura ini penuh dengan hiasan dereta Maru, Paibon serta Padmara yang merupakan Singgasana Sanghyang Trimurti. Tak jauh dari objek wisata ini terdapat sebuah museum manusia Yadnya yaitu perjalanan manusia mulai dari rahim hingga akhir hayatnya yaitu pembakaran mayat.

 

Air terjun Nungnung

Air terjun Nungnung berada di desa Plaga, kecamatan Petang, kabupaten Badung yang memiliki jarak sekitar 45 km dari kota Denpasar. Wisata air terjun ini tidak jauh letaknya dari lokasi Jembatan Tukad Bangkung yaitu sekitar 5 km saja.

Di air terjun Nungnung kamu akan melihat air terjun yang jatuh dari ketinggian 70 m dengan debit air yang sangat besar. Suasana nyaman dan adem karena masih ada pohon hijau yang tumbuh di sekitar lokasi yang mendukung udara menjadi sejuk dan segar.

 

Desa Wisata Baha

Desa wisata yang satu ini berada di desa Baha, kecamatan Mengwi, kabupaten Badung sekitar 19 km dari Denpasar. Desa wisata Baha memiliki objek wisata sejarah yang cukup tinggi, nilai-nilai sejarah perjuangan masyarakat Bali saat masa kemerdekaan menjadi daya tarik wisata di desa Baha. Di tahun 1992 Desa ini ditetapkan sebagai desa wisata karena faktor keberagaman potensi wisatanya.

Di desa ini banyak sekali pengrajin ukir-ukiran, anyaman, barang industri rumah tangga dan juga pertunjukan seni tradisional, karena desa ini sangat menjaga dengan baik dan juga ikut melestarikan seni budaya dan arsitektur tradisional khas Bali. Kamu juga akan menemukan pura penuh dengan ukiran-ukiran kuno, dan untuk menikmati pesona wisata yang ada di desa Baha ini kamu tidak akan dikenakan tiket masuk.

 

Sangeh Monkey Forest

Objek wisata yang satu ini beralamat di Jalan Brahmana, desa Sangeh, kecamatan Abiansemal, kabupaten Badung. Objek wisata yang satu ini berbeda dengan objek wisata yang namanya hampir sama yaitu Monkey Forest Ubud. Sangeh Forest Monkey adalah sebuah hutan lindung yang didominasi dengan pohon pala, yang didalamnya juga terdapat ratusan monyet yang hidup bebas di taman wisata alam Sangeh ini. Keunikan tempat ini adalah adanya pohon pala besar dimana rantingnya menyerupai bentuk kelamin pria dan wanita, karena itu masyarakat sekitar menamakan pohon pala ini adalah Sangeh Bali pohon lanang wadon.

Daya tarik lain yang bisa kamu temukan di kawasan ini adalah adanya dua buah pura yaitu Pura Melanting dan Pura Bukit Sari yang ada di tengah kawasan Taman wisata alam hutan Sangeh ini. Bagi warga Hindu Bali, kedua pura itu sangat disakralkan sama halnya dengan hidupnya kera kera liar yang ada di kawasan tersebut. Menurut kepercayaan warga sekitar hal tersebut berkaitan dengan sejarah Sangeh Bali adalah milik dari dewa Pura Bukit Sari.

Itulah informasi tentang wisata yang ada di Gianyar dan Badung Bali yang cukup mengagumkan karena keindahan panorama alam serta suasananya yang sejuk yang cukup menenangkan. Dari artikel di atas dapat disimpulkan bahwa tempat wisata yang ada di atas tidak kalah luar biasa dengan tempat wisata di Legian Bali, hal itu menjadi bukti bahwa Bali memiliki wisata yang merata ada di berbagai wilayahnya. Dari sekarang kamu dapat merencanakan liburanmu ke Bali, dan semoga artikel ini dapat membantumu untuk memilih tempat berlibur. Selamat berwisata.