Jika kita menyebut Provinsi Papua, maka yang terlintas dibenakmu adalah Raja Ampat yang memang telah populer dengan keindahannya. Namun selain itu, wilayah yang dijuluki Tanah Mutiara Hitam ini masih memiliki objek wisata yang patut dibanggakan, khususnya bagi warga Papua. Propinsi Papua dan Papua Barat merupakan dataran terlapang di Indonesia dengan luas mencapai 421.981 km2.
Kamu dapat menemukan danau, gunung, lembah,dan air terjun yang dipadukan pemandangan yang indah dan memanjakan mata wisatawan. Selain itu masih ada pulau pulau kecil dengan pantai yang berada di sekitar pulau utama. Jika kamu berminat menjelajahi provinsi yang berada di ujung Indonesia ini, berikut ini adalah tempat tempat wisata yang wajib kamu kunjungi di Papua.

Daftar Isi :
Danau Habema
Danau Habema atau lebih dikenal danau Yuginopa berada di Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Danau ini berada pada ketinggian 3,225 mdpl, tentunya akan memiliki hawa yang sangat dingin. Saat kamu menginjakkan keki di kawasan Danau ini, kamu akan disambut oleh burung burung eksentrik yang menjadi ciri khas tanah Papua. Danau ini dipenuhi dengan tanaman perdu, dengan keadaan danau yang selalu berkabut membuat suasana menjadi lebih menenangkan. Panoramanya yang indah akan membuatmu terpesona dan enggan berkedip.

Menjadi suatu kebanggaan bagi warga tanah Papua, karena Danau Paniani yang berada di Distrik Paniani Timur, Kabupaten Paniani, Papua dinobatkan sebagai danau terindah di dunia oleh Konferensi DanauSe-Dunia tahun 2007. Hingga saat ini, danau yang berada di ketinggian 1.700 mdpl ini masih terjaga keasriannya meskipun di sekitar danau dipadati oleh penduduk.
Danau Paniani memiliki luas sekitar 14.500 hektar, dan jika kamu ingin menikmati keindahannya maka kamu bisa menaiki bukit di seda Enarotali. Warga sekitar juga membudidayakan seafood seperti ikan nila,belut, udang dan ikan mujair untuk dijual.

Danau Sentani
Danau Sentani adalah danau megah yang berada diantara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura yang dikelilingi sebanyak 24 desa. Danau Sentani berada di lereng pegunungan Cagar Alam Cyclopsdimanan tersimpan keanekaragaman hayati yang melimpah. Pulau pulau kecil di danau ini pun terdapat fauna darat ataupun laut yang cukup unik. Terdapat juga pohon matoa, pohon pinang dan pohon kayu putih.

Danau Idenberg
Jika kamu ingin merasakan berada dipuncak Jayawijaya tanpa harus mencapai puncak, kamu dapat mendaki danau Idenberg yang berada di ketinggian 4.313 mdpl. Untuk bisa tiba di danau ini, kamu membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Memang sangat melelahkan, tetapi semua itu akan terbayar saat kamu melihat pemandangan yang terhampar luas.
Danau Idenberg memang terbilang misterius karena Danau Idenberg terkadangmelimpah, namun terkadang juga bisa tiba tiba mengering. Terlepas dari kemisteriusan danau ini, terdapat tebing tebing vertikal bebatuan yang berwarna putih keabuan, sehingga suasana seperti berada di luar negeri.

Telaga Emfote atau Danau Love
Danau Emfote terdapat di dekat Danau sentani atau sering disebut juga Danau Love, karena memang bentuknya yang menyerupai hati. Telaga Emfote juga sempat masuk sebagai salah satu nominasi Destinasi Baru Terpopuler di ajang Anugerah Pesona Indonesia. Telaga Emfote ini terdiri dari danau dan bukit yang menawan, dan kamu akan mendapatkan pemandangan terindah pada saat menjelang sore dimana matahari akan terbenam.

Danau Uter
Papua memiliki banyak sekali objek wisata danau yang bisa kamu kunjungi, salah satunya adalah danau Uter yang memiliki keindahan berupa kejernihan airnya yang bahakan dapat membuatmu bercermin. Pada waktu waktu tertentu terkadang air di danau ini terlihat tembus pandang, sehingga kehidupan di bawah air terlihat tanpa kamu harus menyelam. Danau ini masih asing di telinga bagi sebagian orang, warga sekitar pun belum mengelola tempat wisata ini secara resmi.

Gunung Botak
Ada lagi wisata alam yang bisa kamu kunjungi di Papua yang berada di Kabupaten Manokwari Selatan yaitu gunung yang menempel langsung dengan laut lepas atau sering disebut dengan Gunung Botak. Disebut gunung Botak karena di atas gunung tersebut tak ada pepohonan tinggi, dan kamu hanya akan melihat rumputan serta bebatuan yang tidak akan mengurangi keindahan gunung ini.
Dari ketinggian Gunung ini kamu dapat memandang panorama Samudra Pasifik yang berada di tengah lautan. Perjalanan untuk menuju ke gunung Botak akan menempuh waktu kurang lebih tiga setengah jam, namun keindahan panoramanya tidak akan membuatmu mu menyesal telah berjalan menempuh perjalanan panjang ke gunung Botak.

Kepulauan Padaido
Kepulauan Padaido adalah salah satu wisata pulau di Papua yang terdiri dari sekitar 20-an pulau, di mana 8 diantaranya tidak berpenghuni. Wilayah ini juga termasuk pusat rehabilitasi terumbu karang sehingga para nelayan atau budidaya hasil laut sangat dibatasi. Kamu akan melihat keindahan alam bawah laut yang benar-benarmenakjubkan, karena hampir 100-an spesies lautberada di sini dan sangat dijaga kelestariannya.
Kamu juga dapat menyantap hasil tangkapan nelayan seperti kakap merah, tenggiri, Cakalang, tuna, baronang, kerapu, kepiting dan lobster yang terjamin masih segar. Kepuasan berwisata akan dilengkapi dengan aktivitas lumba-lumba yang sering muncul di pagi hari di laut lepas.

Bukit Jokowi
Dulu bukit ini bernama Skyline dan pada tahun 2014 berubah menjadi Bukit Jokowi. Pada saat itu Presiden Jokowi ingin memantau pembangunan infrastruktur di kawasan ini dari ketinggian,dan pemerintah pun berinisiatif membuat akses agar rombongan Pak Jokowi bisa dengan mudah mencapai bukit ini. Dan kini, dari ketinggian ini kamu dapat melihat dengan leluasa perkembangan tanah Papua seperti jembatan Holtekamp yang menghubungkan warga di kota Jayapura ke perbatasan Papua dan Papua Nugini.

Taman Nasional Lorentz
Taman Nasional Lorentz membentang di 4 wilayah yaitu Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Paniai, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Fakfak dengan luas mencapai 2,4 juta hektar, tak salah jika Taman Nasional Lorentz adalah taman nasional terbesar di Asia Tenggara. Taman Nasional Lorentz juga masuk ke dalam situs warisan dunia UNESCO.
yang menjadi keunikan adalah Taman Nasional Lorenz adalah satu diantara tiga wilayah di dunia yang memiliki gletser di daerah tropis. Kamu tak akan berhenti berdecak kagum berada di Taman Nasional Lorentz yang memiliki pemandangan alam serta keanekaragaman hayati.

Gunung Carstensz
Apakah kamu seorang pendaki gunung yang sudah profesional, dan pernahkah kamu mencoba untuk menaklukkan puncak tertinggi di dunia ini dengan tinggi 4,884 mdpl, yaitu Gunung Carstensz yang menjadi salah satu dari tujuh Puncak dunia. Gunung Cartenz selalu diselimuti oleh salju abadi, jadi buat kamu para pendaki yang belum profesional jangan beranimencoba untuk mendaki hingga ke Puncak Gunung Cartenz. Selain cuacanya yang ekstrem,kamu harus menundukkan tubuh saat mendaki Pegunungan Jayawijaya.
Untuk bisa menaklukkan Gunung Jayawijaya kamu harus membutuhkan perlengkapan yang terbaik yang tentu saja terbilang mahal, itu pun belum termasuk ongkos parkir dan transportasi ke sini. Para pendaki harus rela merogoh kocek hingga puluhan juta hanya untuk memuaskan rasa petualangan,dimana menaklukkan Gunung ini bisa menghabiskan waktu selama 7 hari. Gunung Jayawijaya ini berada di desa Sugapa,Kabupaten Intan Jaya,Papua.

Lembah Baliem
Lembah Baliem yang ada di pegunungan Jayawijaya memiliki suhu rata-rata 10 -15 derajat celcius jika di malam hari. Meskipun sebuah Lembah, namun karena berada di ketinggian 1600 mdpl dan dikelilingi pegunungan maka tak salah jika suhunya sangat dingin. Lembah Baliem menjadi tempat tinggal bagi beberapa suku asli Papua seperti suku Yali, suku Yani, dan suku Hubula atau Dani.
Setiap bulan Agustus akan diadakan festival budaya Lembah Baliem yang bertujuan untuk memperkenalkan wisata Jayawijaya dan mempertontonkan atraksi kolosal perang antar suku yang unik. Festival ini sudah diselenggarakan selama 30 tahun, termasuk di dalamnya adalah pertunjukan alat musik tradisional (picon dan Witawo) atraksi memasak tradisional (bakar batu) permainan anak (puradan dan sikoko) dan masih banyak lagi budaya ya yang menarik untuk disaksikan.

Taman Nasional Teluk Cendrawasih
Taman Nasional Teluk Cendrawasih adalah taman nasional terluas di Indonesia dengan luas mencapai 1.453.500 hektar, dan sekitar 18 pulau berada di Teluk Cendrawasih, dan sekitar 500 spesies karangjuga menghuni Teluk ini.Di Teluk Cendrawasih juga menjadi habitatHiu Paus (Rhincodon Typus) yang cukup jinak, bahkan para nelayan dan warga setempat terbiasa berinteraksi dengan mahluk laut yang berukuran besar ini.

Pantai Bosnik
Pada bagian timur laut Pulau Biak,terdapat garis pantai yang memiliki pesona air laut yang berwarna biru kehijauan dan hamparan pasir yang masih sangat bersih. Kamu dapat masuk ke pantai ini melalui salah satu dari 7 pintu masuk ke laut, yang paling terkenal adalah pantai Bosnik atau sering disebut pantai Segara Indah.
Di Pantai ini kamu bebas berenang atau snorkeling,tetapi tetap waspada karena pantai ini memiliki arus yang cukup kencang. Kamu dapat melakukan kegiatan lain seperti berjemur atau berjalan-jalan menikmati hembusan angin khas pantai. Pantai Bosnik ini berada di desa Woniki, Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor,Papua.

Pantai Samber
Pulau Biak berada di sebelah utara Teluk Cendrawasih dan dikelilingi pantai indah lengkap dengan beragam spesies atol atau terumbu karang. Jika pantai Bosnik berada di wilayah Biak Timur, maka pantai Samber adalah pantai yang berada di bagian barat. Kamu juga dapat mengunjungi kedua pantaisekaligus,karena kedua pantai ini memiliki jarak yang tidak jauh hanya sekitar 45 km, di sepanjang perjalanan kamu juga akan menjumpai pantai-pantai lain yang juga menawarkan keindahan.

Pantai Base-G
Tak perlu harus ke pelosok untuk bisa menjelajahi wisata di Papua, masih ada pantai Base-Gyang letaknya 1 jam perjalanan dari kota Jayapura dan sampai ini pun juga memiliki pesona pantai yang tak kalah dengan pantai-pantai lain yang ada di Biak. Pantai Base-Gjuga menjadi situs bersejarah,karena pantai ini pernah menjadi markas bagi pasukan sekutu pada perang dunia II.
Pantai ini telah dikelola sangat baik meskipun hanya oleh warga lokal, terlihat dari tersedianya saung yang bisa kamu sewa serta adanya penjaga pantai yang akan membantumu jika dalam kesulitan selama berada di pantai. Jika ingin mendapatkan pemandangan yang sempurna,maka datanglah di pagi hari pada saat matahari terbit. Pantai ini berada di Tanjung Ria Jayapura Utara Kota Jayapura Papua.

Pulau Mansinam
Selain wisata alam, tanah Papua juga terdapa tdi dataran tinggi yaitu pulau Mansinam. Sekitar tahun 1850-an Pulau ini adalah pusat persebaran agama Kristen Protestan di Papua dan Indonesia Timur. Bahkan para penginjil dari Jerman juga sekaligus membaca mengenalkan baca tulis pada masyarakat adat sekarang lebih berkembang.
Terdapat patung Yesus Kristus yang memiliki ukuran raksasa dan menjadi daya tarik bagi wisatawan religi. Akan diadakan perayaan memperingati datangnya agama Kristen Protestan di tanah Papua setiap bulan Februari. Pulau mansinam ini berada di Teluk Dore Manokwari.
Itulah objek wisata yang adadi tanah Papua yang bisa kamu kunjungi, ternyata meskipun berada di ujung Tanah Air Indonesia, Papua juga memiliki potensi alam yang sangat melimpah. Buatlah agendamu dari sekarang untuk merencanakan liburan ke Papua. Selamat Berlibur!