pulau bali 1
portonews.com

Objek Wisata Bali Yang Menarik Meskipun Kurang Populer

Bali memang terkenal memiliki wisata pantai yang luar biasa, tetapi di Bali tak hanya wisata pantai saja yang dapat kamu temukan di sana, karena masih banyak wisata Bali yang memiliki banyak Persona keindahan yang bisa kamu nikmati saat berkunjung ke pulau ini.

“Bali is number one” kalau masalah wisata, bahkan Bali menjadi ikon wisata pantai di Indonesia. Siapa yang tak kenal dengan Bali, sebuah provinsi yang memiliki objek wisata yang menarik yang tak cukup satu minggu kamu menjelajahinya. Berikut ini akan kita bahas beberapa objek wisata yang tersebar di beberapa kawasan yang ada di Pulau Bali.

ubud 1
watersportbali.co.id

Ubud

Selain wisata pantai, Ubud juga bisa kamu jadikan destinasi wisata untuk mencari objek wisata selain pantai. Objek wisata yang ada di Ubud kebanyakan menyuguhkan keindahan alam dataran tinggi, seni dan juga budaya yang masih sangat kental meskipun ada pengaruh modernisasi saat ini yang juga sangat kuat.

Jika kamu tertarik menjelajahi pariwisata yang ada di Ubud, maka berikut ini adalah destinasi objek wisata di Ubud yang direkomendasikan untuk kamu jelajahi.

 

Goa gajah
baliactivitydiscount.com

Goa gajah

Goa Gajah erupakan objek wisata peninggalan sejarah, di mana objek wisata ini berbentuk sebuah goa di area pura sehingga dikenal dengan nama Pura Goa Gajah. Lokasi objek wisata yang satu ini terletak di Desa Bedulu, kecamatan Blahbatu, kabupaten Gianyar yang tak jauh dengan pariwisata Ubud, sehingga orang lebih mengenalnya dengan objek wisata Goa Gajah Ubud.

Di dalam Kompleks objek wisata ini terdapat bangunan tua yang dibangun pada abad XI masehi di bawah pemerintahan Dinasti kerajaan Warmadewa. Pura tersebut berfungsi sebagai tempat suci bagi Umat Buddha dan Hindu, dan hal ini menandakan bahwa goa ini merupakan peninggalan kerajaan Bali kuno.

Pura yang juga dijadikan tempat beribadah 2 agama yang berbeda menjadi bukti bahwa telah terjadi akulturasi budaya Budha dan Hindu. Peninggalan sejarah ini sangat terjaga dengan baik karena adanya pura di Bali membuat destinasi wisata ini disakralkan oleh umat Hindu.

 

Museum Seni Agung Rai
kintamaniid-a903.kxcdn.com

Museum Seni Agung Rai

Museum seni Agung Rai Ubud adalah sebuah museum yang memiliki keunikan yang menjadi daya tarik, di mana ruangannya di desain di ruang terbuka  yang menjadikannya berbeda dengan museum-museum pada umumnya yang dibuat dalam ruangan tertutup. Museum ini pun populer sebagai lokasi yang sangat baik untuk menikmati keindahan seni di ubud.

Sekitar area museum banyak sekali ditumbuhi pepohonan dan juga taman-taman bunga yang ditata sedemikian rupa, agar menciptakan kesan nyaman dengan tetap mempertahankan nuansa pedesaan. Areal ini terbilang luas, sehingga pengunjung dapat dengan leluasa menikmati hasil karya seni yang dipajang sembari menikmati pemandangan yang indah lengkap dengan sejuknya udara karena adanya pohon dan juga tanaman yang tumbuh di area sekitar museum.

 

Museum Seni Agung Rai2
lh3.googleusercontent.com

Daya tarik dari museum seni ini adalah suasananya yang alami yang akan membuat pengunjung merasa nyaman dan betah berlama-lama di tempat ini, sambil menikmati berbagai macam benda seni yang dipamerkan di museum ini. Koleksi seni yang menjadi penghuni museum ini tak hanya berupa lukisan, tetapi juga ada karya seni patung serta berbagai ukiran yang memiliki nilai estetika yang tinggi. Museum ini pun memberi kesempatan pada seniman muda untuk menampilkan hasil karya seni mereka, sehingga secara tidak langsung museum ini pun memberikan wadah kepada seniman muda untuk mengeksplorasi kemampuan agar dapat menghasilkan pelukis-pelukis profesional.

 

Museum Seni Agung Rai3
img.okezone.com

Beberapa lukisan yang menjadi koleksi museum seni Agung Rai antara lain lukisan Kamasan, lukisan Pre War, hasil pelukis Eropa yang menetap di Bali, lukisan modern tradisional dan juga berbagai bentuk karya seni seniman muda lainnya. Demi kenyamanan para pengunjung pengelola pun memberikan beberapa fasilitas penunjang seperti butik, ruang konferensi, restoran, panggung hiburan dan juga kamu dapat menemukan penginapan jika ingin menikmati keindahan area sekitar museum seni Agung Rai Ubud.

Baca Juga :  Wisata Bali Yang Populer Dan Instagramable Di Tahun 2020

 

Puri Saren Ubud
images.tripspell.com

Puri Saren Ubud

Puri Saren Ubud merupakan bangunan kuno yang hingga kini masih terjaga keberadaannya, bahkan dijadikan sebagai salah satu objek wisata di Bali yang tak pernah sepi dari pengunjung. Puri Saren Ubud atau biasa disebut dengan Puri Ubud terletak di daerah yang sangat strategis yaitu di pusat kota Ubud. Dinyatakan strategis karena puri Ubud ini dikelilingi artshop, restoran, hotel dan berbagai macam akomodasi lainnya, jadi bagi kamu yang berencana menghabiskan liburan di tempat ini maka pilihan yang tepat jika kamu pergi ke objek wisata Puri Saren Ubud.

Puri Saren Ubud juga dijadikan tempat pementasan seni tari tradisional Bali seperti tari legong dan Ramayana ballet, serta tari barong di malam-malam sudah dijadwalkan.

Ubud berada 300 meter diatas permukaan laut disebut, tak salah jika wilayah ini memiliki hawa yang sangat sejuk ditambah lagi dengan tumbuh tumbuhan tropis membuat alam sekitar terlihat hijau dan menawan termasuk juga Puri Saren yang menjadi kerajaan istana Ubud.

Dulu Puri Saren hanya diperuntukkan bagi keluarga Kerajaan saja, tetapi kini sudah dibuka untuk umum bahkan dilengkapi dengan wantilan atau auditorium untuk tempat pertemuan. Di malam harinya juga diadakan berbagai pagelaran seni yang membuat tempat ini menjadi sebuah tempat yang khusus menampilkan seni serta budaya Bali. Untuk itulah istana Puri Saren Ubud ini merupakan wadah untuk melestarikan berbagai seni seperti seni tari, musik dan juga bidang sastra.

 

Pura Dalem Padang Tegal
upload.wikimedia.org

Pura Dalem Padang Tegal

Pulau Bali dihuni oleh penduduk yang mayoritas menganut agama Hindu, jadi tak heran jika kita menemui banyak sekali bangunan pura yang berdiri kokoh di hampir setiap sudut pulau Bali, bahkan tak jarang pura-pura yang ada seringkali dijadikan objek wisata bagi para wisatawan yang bukan pemeluk agama Hindu untuk sekedar menambah wawasan, termasuk Pura Dalem Agung Padang Tegal Ubud.

Pura Dalem Agung Padang Tegal berada di kawasan Mandala wisata Wenara Wana atau wisata Monkey Forest Ubud, di mana di dalam area ini jika kamu telusuri hingga ke bagian tengah maka kamu akan melihat kemegahan bangunan Pura Dalam Agung ini.

Konon pura ini hanya bernama Pura Dalem Agung, tetapi karena lokasinya berada di Padang Tegal membuat pura ini lebih akrab dengan sebutan Pura Dalem Agung Padang Tegal Ubud. Pura ini adalah tempat untuk menyembah sang Dewa Hyang Widhi yang merupakan wujud dari Dewa Siwa dan ini juga pura utama yang terpenting dibandingkan dengan pura lainnya yang ada di dalam kawasan ini.

Kemegahan Pura Dalem Agung Padang Tegal diperkirakan didirikan pada pertengahan abad ke-14, yang pada saat itu Ubud dikuasai oleh  Dinasti Pejeng menurut sejarah buku Suci Pura Parana. Bangunan pura ini memiliki arsitektur ornamen kuno dan juga memiliki ciri khas tersendiri. Pura ini terlihat begitu megah dan suci, keberadaannya  di kawasan hutan membuat pemandangan di sekeliling pura terasa asli. Kamu juga akan menemukan sebuah patung yang dijuluki anak vampir, selain itu kamu juga akan menemukan sebuah balik dimana upacara kremasi dasar diadakan.

 

Museum Blanco Renaissance
befreetour.com

Museum Blanco Renaissance

Museum Blanco berada di kawasan yang cukup menarik, di mana wisatawan akan melihat sajian berbagai macam karya seni yang berupa lukisan lukisan yang penuh makna di Museum Blanco Renaissance. Museum ini bisa dibilang kurang pamor sehingga tak heran masih banyak orang yang belum mengetahui keberadaan museum ini.

Museum ini dimiliki oleh Mario Antonio Blanco yang lahir di Manila, 15 September 1912. Sejak berumur 5 tahun Mario Blanco sudah memperdalam hobinya terhadap dunia seni bahasa dan juga sastra, padahal sangat jarang anak yang masih berusia 5 tahun memiliki keinginan untuk berkreativitas dibidangnya.

Wujud cintanya terhadap dunia seni dan sastra membuat Mario Blanco memiliki keahlian dalam berbahasa, bahkan Mario Blanco mampu berbicara dalam 5 bahasa sekaligus yaitu Indonesia, Spanyol, Tagalog, Perancis dan bahasa daerah Bali.

 

Museum Blanco Renaissance2
yasbalitour.com

 

Sang pelukis dulu memulai karirnya melukis lekuk tubuh wanita sambil memperdalam ilmu mengenai dunia melukis, hingga akhirnya Blanco menetap di Indonesia yaitu di Bali di tahun 1952.

Mario Blanco pun berkeinginan mendirikan sebuah museum saat raja Ubud pada saat itu menghadiahi Mario Blanco sebuah tanah di Campuhan Ubud, yang digunakan Blanco sebagai rumah dan juga studio untuk melukis. Hingga akhirnya di tahun 1953 Blanco menikah dengan seorang penari Bali. Selama perjalanan hidupnya, Blanco selalu melukis di mana lukisan tersebut bertujuan untuk mengisi sebuah museum yang telah disiapkan sejak lama, tetapi sayangnya sebelum museum dibuka Blanco sudah meninggal dunia.

Museum ini memiliki daya tarik yang terkadang tidak disadari oleh para pengunjung seperti rumah khas Bali yang sangat eksotik yang akan menyambutmu saat kamu mulai memasuki area museum, museum ini pun di desain mirip bangunan-bangunan yang ada di Bali. Museum ini berada di Atas Bukit Campuhan, membuat suhu sangat sejuk dan juga terasa teduh dan kamu akan terbebas dari kebisingan kendaraan serta polusi udara.

Desain dari bangunan museum perpaduan antara Bali dan Spanyol, di mana di bangunan utama akan di suguhkan berbagai macam lukisan yang mengangkat tema wanita. Bahkan pengunjung akan melihat beberapa lukisan yang agak vulgar, serta kamu juga dapat membeli buku biografi tentang Blanco dengan harga yang terjangkau.

Tidak hanya lukisan atau karya seni saja yang dapat kamu nikmati, tetapi adanya tumbuhan tropis membuat suasana menjadi berbeda. Nuansa pedesaan sangat kental ditambah dengan keramahan para petugas museum yang menyambut kedatangan mu.

Baca Juga :  7 Pariwisata Alam di Cilacap yang Paling Populer dan Menarik Untuk Dijelajahi!

 

objek wisata Karangasem 1
i1.wp.com

Kabupaten Karangasem berada di sisi paling timur pulau dewata ini memiliki sejuta potensi alam yang tak kalah jika disandingkan dengan objek wisata populer lainnya yang ada di Bali. Kabupaten yang memiliki luas wilayah 839, 5 kilometer persegi ini memiliki daya tarik budaya yang dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk mengunjungi sejumlah tempat wisata yang ada di Karangasem.

Objek wisata yang ada di Karangasem memang tidak sepopuler yang ada di Denpasar, Badung, Tabanan ataupun Singaraja, padahal keindahan alamnya ikut berperan besar membuat Bali terkenal di dunia internasional.

Berikut ini adalah objek wisata Karangasem yang dapat kamu jelajahi untuk mendapatkan pengalaman baru berwisata di Bali.

 

Taman Ujung
assets-a1.kompasiana.com

Taman Ujung

Taman Ujung merupakan salah satu tempat wisata yang sudah cukup populer di Bali Barat, taman ini lebih dikenal dengan nama Taman Sukasada Karangasem Bali dan wajib kamu kunjungi. Taman Ujung berada di Banjar Ujung, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem dengan jarak tempuh sekitar 80 km atau memakan waktu selama 2 jam 6 menit dari bandara Ngurah Rai.

Daya tarik dari Taman Ujung ini adalah suasananya yang sangat instagramable, bahkan juga sering digunakan sebagai tempat untuk foto prewedding yang mengutamakan keindahan kolam serta tatanan yang rapi dan arsitektur yang unik, terdapat juga anak tangga untuk menuju lokasi atasnya di mana terdapat pilar tanpa atap  jika ingin melihat pesona keindahan pemandangan sekitar.

Di arah Tenggara matamu akan di manjakan dengan pemandangan hamparan Biru, bila melihat ke arah timur maka kamu akan disuguhi sebuah keunikan arsitektur taman Soekasada yang sangat artistik, pada arah timur bagian atas kamu akan melihat keindahan alam bukit hijau yaitu bukit Bis-bis.

Arsitektur Taman ini merupakan tempat peristirahatan Raja Karangasem, di mana bangunannya di desain dengan paduan arsitektur bergaya Eropa dan Bali, lengkap dengan hiasan kaca-kaca berwarna warni yang sangat identik dengan arsitektur yang biasa kita lihat gereja-gereja Eropa.

Tenganan
pbs.twimg.com

Tenganan

Tenganan mungkin masih asing terdengar di telinga banyak orang, karena memang tempat ini belum terlalu familiar. Tenganan adalah sebuah desa Bali asli atau orang sering menyebutnya dengan Bali Age yang berada di kecamatan Manggis. Untuk menuju ke desa ini kamu akan menempuh jarak sekitar 70 km dari bandara Ngurah Rai.

Bali Age memiliki penduduk yang berpegang teguh terhadap pedoman dan peraturan, serta menjunjung tinggi adat istiadat yang tidak pernah ditinggalkan oleh leluhurnya bahkan sejak zaman pemerintahan Majapahit. Desa ini memiliki keunikan berupa bangunan rumah warga yang hampir mirip, semuanya dibuat dari campuran tanah, batu sungai dan batu merah serta ukuran yang hampir sama antara satu rumah dengan rumah lainnya.

Penduduk desa ini juga memiliki kerajinan khas berupa ukiran, anyaman bambu dan lukisan yang di dibuat diatas daun lontar serta kain tenun yang cantik yaitu Gringsing. Gringsing adalah kain tenun khas dari Desa ini, oleh karena itu Desa ini memiliki nama lain Tenganan Pegringsingan Bali, keunikan kain ini adalah teknik tenun dobel ikat yang hanya terdapat di Indonesia.

Setiap tahun desa ini akan menyelenggarakan tradisi yaitu Perang Pandan, yang di adakan di bulan Juli. Perang Pandan atau Mageret pandan Ini adalah sebuah ritual dimana ada sepasang pemuda desa yang menggunakan duri daun pandan untuk saling menyayatkan di atas punggung hingga menimbulkan luka akibat sayatan daun pandan. Setelah ritual ini selesai, maka luka akan diobati menggunakan bahan-bahan berasal dari umbi-umbian, dan penyembuhannya pun tidak memakan waktu yang lama.

Baca Juga :  Ingin Menelusuri Keindahan Kepulauan Sula? Baca Dulu 5 Tips Traveling Kepulauan Sula Berikut Ini

 

Padang Bay
kataomed.com

Padang Bay

Padang Bay adalah objek wisata favorit di kawasan Kabupaten Karangasem yang terletak di kecamatan Manggis, tepatnya di desa Padangbai sekitar 31 km dari ibu kota Bali. Padangbai juga memiliki pelabuhan yang dijadikan akses transportasi laut untuk menuju ke pulau Lombok.

Penamaan Padangbai awalnya hasil dari pengaruh bahasa Belanda, tetapi nama aslinya adalah Teluk Padang. Pemandangan yang ada di kawasan ini sangat indah, karena terdapat batu karang besar yang sangat kuat dan kokoh lengkap dengan pasir putih yang tentu saja diburu oleh para pengunjung untuk bermain. Pasir putih di tempat ini bertekstur tebal serta berwarna putih bersih, yang selalu diburu para wisatawan untuk berjemur di tempat ini.

Selain berjemur aktivitas lain yang dapat kamu lakukan adalah snorkeling, diving dan berenang karena Padangbai memiliki pesona alam bawah laut yang dipenuhi ikan-ikan hias berwarna warni, terumbu karang dengan beraneka ragam jenis yang mampu membuatmu terpeona. Blue Lagoon juga jangan sampai ketinggalan saat berada di Padang Bay.

Padangbai juga memiliki sebuah Kompleks pura Dang Kahyangan, dan jika kamu menyusuri hingga kebagian timur pantai ini, maka kamu juga akan menemukan pura Silayukti, ke arah selatan pura Silayukti kamu juga dapat berkunjung ke pura Tanjung Sari dan di bagian barat Pelabuhan Padangbai ini terdapat juga Pura Penataran Agung. Jadi dalam satu kawasan kamu dapat mengunjungi 4 pura yang dijadikan tempat persembahayangan bagi umat Hindu.

 

Putung
kintamaniid-a903.kxcdn.com

Putung

Putung adalah objek wisata alam yang terletak di kecamatan Selat, tepatnya di Desa Duda Timur yang berjarak 64 km dari ibu kota Bali. Wisata alam Putung memiliki lokasi yang berada di area pegunungan yang terdapat perkebunan salak, hal ini tentu saja memanjakan para wisatawan saat berada di lokasi ini. Hawanya pun sangat menyejukkan dan sangat cocok dijadikan tempat berlibur untuk menyegarkan pikiran.

Daya tarik utama objek wisata Putung adalah pesona keindahan alam yang dimiliki, di mana kamu dapat terpesona melihat perpaduan panorama perkebunan salak, lembah dan hutan, di mana bila kamu berada di puncak kamu dapat melihat pemandangan sawah milik warga sekitar Desa Adat Buitan. Kamu juga akan mendapati pemandangan Labuhan Amuk dengan perahu-perahu nelayan yang sedang berlayar di tengah lautan dan ada juga yang bersandar termasuk kapal pesiar.

Denpasar merupakan wilayah yang berperan besar untuk menggerakkan ekonomi di Bali dalam hal sektor wisata. Denpasar selain sebagai ibukota provinsi Bali juga telah menjadi pusat kegiatan bisnis dengan pendapatan yang sangat tinggi, meskipun objek wisata sebagian besar berada di luar kota Denpasar, tetapi Denpasar juga memiliki beberapa wisata andalan seperti berikut ini.

Baca Juga :  Destinasi Wisata Kutai Kartanegara Sebagai Calon Ibukota Baru

 

Museum Bali
res.klook.com

Museum Bali

Di dalam Museum Bali kamu akan disuguhkan berbagai warisan peninggalan zaman dulu, budaya dan etnografi, dimana disini kamu dapat mengetahui perkembangan budaya dan peradaban orang-orang Bali dalam bidang keagamaan, kesenian, bahasa tulisan serta berbagai perlengkapan hidup yang digunakannya.

Pencetus berdirinya museum di Bali adalah W.F.J Kroon pada tahun 1910 yang kemudian disambut baik oleh para raja, ilmuwan dan budayawan Bali. Tak hanya memiliki keindahan alam saja, tetapi adanya budaya dan tradisi termasuk dalam wujud museum Bali Denpasar ini mampu menarik wisatawan untuk dapat tinggal berlama-lama di Bali.

Keberadaan Museum Bali Denpasar, maka dapat melindungi benda-benda sejarah agar tidak punah dan jauh dari tangan-tangan orang yang tidak tanggung jawab. Jika musim liburan tiba, di tempat ini akan dipenuhi oleh anak-anak dalam rangka study tour di Bali.

Museum ini berdiri di atas lahan 6000 m2 dan dikelola oleh pemerintah yang tak hanya menyajikan warisan sejarah, tetapi juga pemandangan indah serta taman yang tertata rapi sehingga membuat pengunjung merasa nyaman. Terdapat empat buah gedung di museum ini yang mengoleksi jenis yang berbeda seperti gedung Timur lantai 1, tersimpan koleksi benda peninggalan dari zaman prasejarah seperti pada masa berburu, bercocok tanam dan perundagian hingga peninggalan sejarah di masa Bali kuno.

Pada lantai dua akan disuguhkan barang-barang yang berkaitan erat dengan budaya Bali seperti seni patung, seni rupa, religi, pertanian, seni tari hingga teknologi modern termasuk adanya pengaruh budaya dari luar yang dapat dipadukan dengan konsep budaya Bali asli. Koleksi di lantai 2 ini antara lain alat-alat barter sebelum menggunakan uang, perlengkapan upacara keagamaan di Bali dan lain-lain.

Pada gedung Buleleng tersimpan koleksi uang kepeng yang ada hubungannya dengan budaya Cina, serta ada juga koleksi alat-alat yang pada zaman dulu sebelum mengenal uang digunakan untuk membeli barang atau barter, termasuk perlengkapan upacara keagamaan yang saat itu masih menggunakan sarana uang kepeng.

 

Monumen Bajra Sandhi
kintamaniid-a903.kxcdn.com

Monumen Bajra Sandhi

Objek wisata ini berada di tengah-tengah kota Denpasar yang juga merupakan Monumen Perjuangan rakyat bali bahkan menjadi simbol heroik rakyat saat melawan para penjajah. Tujuan didirikannya Monumen inii adalah untuk menghormati pahlawan yang mempertahankan kemerdekaan dan juga menjadi lambang persemaian kelestarian jiwa perjuangan rakyat dalam mengusir Belanda dari negeri Indonesia.

Awal didirikannya Monumen ini karena adanya rancangan arsitektur yaitu Ir. Ida Bagus Gede Yadnya di tahun 1981. Pemerintah sengaja mengadakan kompetisi dan ide Yadnya terpilih untuk mendirikan Monumen dalam rangka memperingati perjuangan rakyat Bali. Melalui proses yang tidak mudah, rancangan inipun direalisasikan di tahun 1987 atas prakarsa mantan Gubernur Bali Ida Bagus Mantra, dan di resmikan pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri tanggal 14 Juni 2003.

Monumen ini memiliki detail ornamen khas Bali yang sarat dengan makna nilai nilai ajaran Hindu, sedangkan nama Bajra Sandhi berasal dari bentuk bangunan yang menyerupai lonceng para pendeta Hindu atau dalam bahasa Bali disebut Bajra.

Pada bagian atas terdapat priuk sebagai lambang Guci Amerta, dan di bagian gerbang museum kamu akan melihat kepala naga Basuki dan kura-kura atau bedawang di mana kedua makhluk ini berkaitan erat dengan kisah mitologi perebutan Tirta Amerta antara kaum Dewa dengan kaum Asura.

Monumen Bajra Sandhi2
travelspromo.com

Monumen Bajra Sandhi Bali ini tak hanya sarat dengan nilai-nilai ajaran Hindu, tetapi juga terdapat unsur perlambang nasionalisme. Monumen ini memiliki 17 bagian utama dengan 8 pilar sebagai perlambang 17 Agustus, dengan jumlah monumen keseluruhan 45 meter yang disesuaikan dengan tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Ditambah lagi dengan jumlah diorama sebanyak 33 sebagai perlambang pesan moral pentingnya rasa nasionalisme untuk menjaga kemerdekaan Indonesia.

Diorama tersebut menceritakan peristiwa penting dalam sejarah perjalanan rakyat Bali, dan diorama tersebut ditata berurutan sesuai terjadinya peristiwa. Bahkan ada diorama yang penting yaitu peristiwa pertempuran Klungkung,Puputan Badung, peristiwa perobekan surat Belanda oleh Patih I Gusti Ketut Jelantik dan penyebaran proklamasi kemerdekaan RI.

Demikianlah beberapa tempat yang ada di beberapa kawasan Bali yang dapat kamu jadikan destinasi liburanmu. Pada umumnya semua objek wisata memiliki pesona keindahannya, tetapi semua itu kembali pada selera masing masing, termasuk di Bali yang juga memiliki segudang objek wisata yang mampu menghipnotis pengunjung untuk datang dan bahkan betah berlama lama tinggal di Bali. Semoga informasi tentang pariwisata di Bali ini dapat membantumu untuk memilih objek wisata yang akan kamu kunjungi bersama keluarga atau teman terdekatmu. Selamat berlibur dan tetap jaga keselamatan selama perjalanan berlibur.

Check Also

wisata di subang

Wisata Favorit Di Subang Yang Wajib Anda Kunjungi

Di Subang Jawa Barat Anda dapat menemukan banyak tempat wisata menarik yang sayang jika anda …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *