Objek Wisata Bali Yang Populer Dan Wajib Anda Kunjungi

Daerah kawasan pariwisata Kintamani terletak di bagian timur laut Pulau Bali dan di bawah kaldera Gunung Batur, salah satu gunung berapi yang hingga kini masih aktif. Di kawasan pariwisata Kintamani pengunjung juga dapat menikmati pemandangan indah dan danau alami yaitu Danau Batur. Wisata kintamani dan sekitarnya dapat di temui beberapa desa seperti desa Penelokan, desa Abung, desa Songan, desa Toya Bungkah, desa Kedisan, desa Kintamani yang berada dibawah pemerintahan Kabupaten Bangli.

Meskipun para wisatawan berada di salah satu desa tersebut, tetapi mereka menganggap mereka berada di Kintamani. Desa Penelokan, desa Batur dan juga desa Kintamani menjadi wisata favorit pengunjung, karena dari 3 Desa ini pengunjung dapat menikmati pemandangan Gunung Batur dan juga Danau Batur karena berada di dataran yang tinggi. Di wisata Kintamani juga ada kolam air panas alami yang berada di desa Toya Bungkah.

Objek wisata di Kintamani yang lain adalah wisata Pura Ulun Danu Batur. Berada di Kintamani sangat menyenangkan karena penduduk asli sangat ramah terhadap wisatawan yang datang berkunjung. Sebagian besar penduduk memiliki mata pencaharian sebagai petani, karena wilayah Kintamani memiliki potensi sangat besar sebagai lahan pertanian, karena memiliki alam sejuk dan lahan yang sangat subur. Hasil pertanian yang dihasilkan  antara lain adalah jeruk, tomat, bawang merah dan kembang kol.

Desa Penelokan Kintamani

Nama desa Penelokan Kintamani memiliki arti yang sesuai dengan lokasi desa tersebut berada. Penelokan dalam bahasa Bali artinya adalah “untuk dilihat”,  memang sangat sesuai dengan lokasi desa yang memiliki pemandangan yang sangat menakjubkan dari gunung dan Danau Batur yang dapat terlihat jelas. Di desa Penenelokan, Anda juga dapat melihat pemandangan gunung Abang, tak heran jika banyak pengunjung yang menjadikan tempat ini sebagai tempat favorit.

Desa Penelokan belum memiliki tempat penginapan yang cukup banyak, tetapi Desa ini ini memiliki restoran dengan menu masakan yang beragam yang bisa anda kunjungi. Selain menyuguhkan menu lezat, restoran ini juga memberikan pengunjung pemandangan indah danau dan pegunungan yang akan membuat makan anda menjadi semakin menyenangkan. Desa Penelokan bersuhu 22 derajat celcius maka tak heran jika anda ada akan banyak menjumpai perkebunan yang memiliki hasil utama jeruk dan juga kopi.

Desa Toya Bungkah Kintamani

Desa Toya Bungkah memiliki pemandian air panas dengan panorama pemandangan alam pegunungan. Desa Toya Bungkah terletak di kaki Gunung Batur, yang memiliki pesona sebagai kawasan pemandian air panas dan juga kawasan wisata alam di Bali. Toya Bungkah secara harfiah berasal dari kata toyo yang berarti air dan bungkah yang berarti batu-batuan, jadi Toya Bungkah memiliki arti “air dari  Gunung Batur yang mengalir melalui celah-celah bebatuan”. Toya Bungkah terkenal dengan keberadaan sumber air panas alami yang baik untuk relaksasi otot, dan juga dipercaya memiliki kandungan sulfur yang dapat menyembuhkan penyakit kulit.

Kolam air panas di Toya Bungkah memiliki dua pilihan yaitu, yang pertama kolam pemandian yang umum digunakan untuk warga sekitar dan yang kedua adalah kolam air panas alami yang dibatasi dengan tembok tembok pembatas yang biasa lebih dipilih oleh wisatawan.

Pemandian air panas ini letaknya berdekatan dengan Danau Batur, sehingga sambil mandi anda dapat menikmati pemandangan Danau Batur yang sangat mempesona. Wisatawan yang datang ke Toya Bungkah semakin meningkat, sehingga kawasan yang sudah dikelola sebagai kawasan destinasi wisata di Gunung Batur ini terus meningkatkan fasilitas demi kenyamanan para pengunjung. Anda juga dapat menjumpai beberapa Hotel atau penginapan, dan di tempat ini pun terdapat kawasan camping yang lengkap dengan fasilitas pendukung termasuk api unggun.

Desa Batur

Desa Batur terletak di Kecamatan Kintamani dan merupakan desa yang relatif baru, yaitu berdiri pada tahun 1926. Penduduk yang ada di desa Batur adalah penduduk yang pindah dari Desa Batur lama yang letaknya di sebelah barat lereng gunung Batur. Sebelum masa pemerintahan Dalem Waturenggong di Bali Desa Batur bernama Desa Sinarata dan Pura Ulun Danu Batur bernama Pura Tampurhyang. Kemudian saat pemerintahan Dalem Waturenggong memimpin pada tahun 1460 hingga 1550 Masehi, Dalem Waturenggong mengganti nama Pura Tampurhyang menjadi Pura Batur dan desanya menjadi Desa Batur.

Di Desa Batur terdapat Pura Ulun Danu Batur dan Pura-Pura yang di dalam Pura Ulun Danu Batur yang sebelumnya berada di Desa Batur ialah,

Penataran Pura Jati

Pura ini adalah pusat pemujaan Ida Bhatara Pujangga Lawih sebagai Bhagawanta untuk memohon penyelesaian upacara atau Tirtha pemuput Karya.

Pura Tirta Bungkah

Untuk tempat pemujaan Ida Ratu Ayu Manik Bungkah yaitu penguasa sumber air panas sekitar pura tersebut. Sumber air panas ini dipercaya dapat menyembuhkan beberapa penyakit.

Pura Taman Sari

Pura ini adalah tempat untuk memuja Ida Bhatara Sesuhunan Sakti Makalihan yang merupakan penguasa dan yang memberi kekuatan hidup terhadap pala bungkah atau umbi-umbian, pala gantung atau buah-buah, dan palawija lainnya seperti bawang merah, bawang putih, ketela, kacang-kacangan dan masih banyak lagi.

Pura Tirta Mas mampeh

Pura ini merupakan patirtan Betara Betarii Makalihan dan juga tempat untuk mendapatkan kekuatan hidup kepada Sarwa meletik yaitu berupa tumbuh-tumbuhan berkembang biak menggunakan biji atau buah serta tunas seperti kelapa, padi, jagung, kayu manis, vanili dan lain-lain.

Pura Jaba Kuta

Pura ini diperuntukkan untuk memuja Ida Bhatara Bagus Wayan dan juga Ida Bhatara Bagus Tengah yang bertugas menyelesaikan upacara Dewa Yadnya dan Manusa Yadnya yang diselenggarakan di pura-pura atau rumahan. Yang menjadi Janbanggul atau tatakan Ida Bhatara di pura ini disebut dengan gelar Jero Balian dan orang-orang khusus yang menjabat gelar ini yaitu wanita yang belum menikah dan selamanya tidak boleh untuk menikah.

Pura Sampian wangi

Pura ini adalah pelinggih Indah Ayu Ratu Intan yang dipuja untuk mendapatkan taksu dan keahlian di bidang keterampilan seperti menenun, merangkai, jarit menjarit dan lain-lain.

Pura Gunarali

Pura ini adalah pelinggih Ida Ratu Ketut Gunarali yang berfungsi memberikan kekuatan dan juga dorongan untuk pengembangan bakat para remaja.

Pura Padang sila

Pura Padang sila adalah tempat mesandekan Ida Betara Betari yang ada di Pura Ulun Danu Batur. Terdapat 45 buah pelinggih mertiwi yaitu tidak menggunakan bahan kayu ataupun beratap, hanya berupa gundukan tanah atau batu.

Pura Penataran Agung Batur

Pura ini adalah pura induk karena terdapat pelinggih pelinggih utama yaitu,

Meru tumpeng sebelas, untuk memuja Ida Betari Dewi Danu atau Ida Betari Ulun Danu.

3 buah Meru tumpang 9, untuk memuja Ida Betara Sesuhunan Sakti Ngambel Jagat, Ida Betara Gede Agung, dan Ida Betara dalem Waturenggong.

2 buah Meru tumpang Pitu yaitu untuk memuja Ida Ratu Ayu Manik Astagina.

Tumpang 5 yang merupakan amongan dari Puri Blahbatuh.

Tiga buah Meru tumpang tiga yang kesemuanya adalah amongan Desa Tejakula Kabupaten Buleleng.

Sebuah Gedong untuk memuja Ida Ayu Subandar.

Pesamuan Agung merupakan tempat pratima Ida Betara Betawi saat menyelenggarakan upacara besar seperti usaba desa.

Meru tumpang telu untuk memuja Ida Rahayu Kentel Gumi.

Selain objek wisata Kintamani, Tabanan Bali juga memiliki objek wisata terbaik dan wajib Anda kunjungi. Kabupaten Tabanan selama ini dikenal dengan sebutan lumbung beras, hal itu disebabkan karena wilayahnya sebagian besar masih meliputi hamparan sawah dan penduduknya pun mendapat pemasukan dari pertanian dan perkebunan, jadi tak salah jika Tabanan juga disebut sebagai daerah penghasil beras terbanyak di Bali.

Selain terkenal dengan hasil buminya, kabupaten Tabanan juga memiliki keindahan alamnya yang masih asri. Ada berapa tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi seperti pegunungan, pantai, danau, pura suci dan masih banyak lagi, dan termasuk tujuan wisata paling favorit di Pulau Bali. Berikut ini adalah  objek wisata di Tabanan yang terbaik dan yang pastinya sangat menarik untuk dikunjungi.

 

Tanah Lot

Di Tabanan, objek wisata Tanah Lot adalah objek wisata yang paling terkenal dan tidak pernah sepi dari pengunjung. Berada di Tanah Lot anda dapat menikmati keindahan sunset dan juga Pura Tanah Lot yang berdiri tegak di atas batu karang. Pemandangan yang paling indah berada di tempat wisata Tanah Lot Bali adalah pada saat sunset atau matahari terbenam yang dapat anda nikmati. Tempat suci ini merupakan salah satu dari pura Kahyangan Jagat yaitu pura yang sangat sakral di mana kesuciannya sangat dijaga oleh masyarakat pulau Dewata.

Tempat wisata di Tabanan ini memiliki arti laut, karena letaknya berada di laut atau saat  air laut pasang pura ini seolah-olah mengambang di atas laut, oleh karena Tanah Lot adalah pulau yang terletak di laut dan orang pun menyebutnya sebagai Tanah Lot. Wisata  Tanah Lot berada di desa Beraban, kecamatan Kediri, kabupaten Tabanan, di pesisir selatan Pulau Bali atau 25 km dari kota Denpasar.

Tempat suci ini adalah sebuah pura Hindu yang dibangun dengan tujuan untuk memuja Tuhan dalam manifestasi Nya sebagai dewa laut atau Dewa Baruna. Di Pura Tanah Lot juga sering diselenggarakan upacara  yang dilaksanakan setiap enam bulan sekali sesuai dengan kalender Bali. Keunikan lain dari Tanah Lot adalah adanya mitos dari masyarakat setempat tentang keberadaan ular suci yang ada di Pura Tanah Lot. Mereka mempercayai bahwa ular Suci Tanah Lot adalah penjaga dan juga penyelamat dari Pura Tanah Lot terhadap serangan-serangan yang mengusik kesucian pura.

Ular yang berada di Tanah Lot ini ada ular laut yang memiliki bisa sangat berbahaya, dan pada tubuhnya berwarna hitam dan putih melingkar. Ular suci ini secara spontan akan menyerang siapa saja yang berniat buruk pada kesucian Pura Tanah Lot, tetapi ular ini akan tetap diam dan tenang di dalam gua yang letaknya di sudut karang tak jauh dari Pura Tanah Lot. Anda dapat menyentuh ular suci ini tanpa khawatir akan diserang balik, tentunya didampingi oleh seseorang yang yang paham dengan karakter ular suci ini.

Pura Ulun Danu Beratan

Pura Ulun Danu Beratan berada di tepi Danau Beratan, kawasan wisata Bedugul, desa Candikuning, kecamatan Baturiti, kabupaten Tabanan. Danu Beratan adalah tempat suci umat Hindu yang sangat dikenal di Pulau Bali dengan keunikan yang hampir sama dengan Tanah Lot yaitu pura Ulun Danu akan terlihat seperti mengambang di atas air ketika air Danau Beratan pasang.

Berdasarkan data arkeologi dan juga sejarah yang ada pada Lontar Babad Mengwi, terdapat peninggalan benda-benda bersejarah seperti bupati sarkofagus batu dan papan batu yang menurut arkeolog telah ada sejak zaman megalitikum atau sekitar 500 tahun sebelum Masehi. Berdasarkan dari Babad Mengwi, I Gusti Agung Putu adalah pendiri kerajaan Mengwi yang telah mendirikan pura di ujung Danau Beratan sebelum beliau mendirikan pura Taman Ayun. Belum ada kejelasan Kapan tepatnya beliau mendirikan Pura Ulun Danu Beratan.

Pura Ulun Danu Beratan memiliki komplek 5 buah dan 1 buah stupa Budha yaitu,

Gua Penataran Agung

Gua Penataran Agung adalah pura yang memiliki fungsi memuji kebesaran Tuhan sebagai Tri Purusha Siwa yaitu Siwa, Sada Siwa dan Parama Siwa untuk memohon anugrah kesuburan, kemakmuran, kesejahteraan manusia dan keseimbangan alam semesta.

Pura Dalem Purwa

Ada tiga pelinggih di dalam pura ini yaitu pelinggih Dalem Purwa untuk memuja Dewi Durga dan Dewi Rudra sebagai sumber kemakmuran, Bale Murda Manik sebagai tempat untuk berkumpul dan Bale Panjang untuk meletakkan persembahan upacara.

Pura Taman Beji

Pura ini digunakan untuk melakukan upacara Ngebejiang atau ritual penyucian sarana upacara, dan juga untuk memohon Tirta atau air suci. Fungsi lain pura Taman Beji ini adalah tempat untuk Melasti atau upacara pembersihan dan penyucian oleh umat Hindu di Bali.

Pura Lingga Petak

Di dalam pura ini terdapat sumur suci dan keramat di mana tersimpan TirtaUlun Danu atau air suci Ulun Danu. Pura Lingga Petak juga dipercaya sebagai sumber utama air kesuburan dari Danau Beratan.

Pura Prajapati

Pura ini terletak di bawah pohon beringin besar yang berfungsi untuk tempat berstananya Dewi Durga.

Stupa Budha

Stupa ini menandakan keselarasan dalam kehidupan beragama.

 

Kebun Raya Bali

Tempat wisata Bedugul yang satu ini harus Anda kunjungi yaitu Kebun Raya Bali. Bedugul Kebun Raya merupakan salah satu hutan lindung di Bali, berfungsi sebagai paru-paru kota. Kebun raya Bali memiliki luas sekitar 157,5 hektar dan yang terluas di Indonesia. Terletak di ketinggian 1.240 dari permukaan laut membuat objek wisata Kebun Raya Bali di Bedugul Tabanan ini selalu berhawa dingin dan juga berkabut. Rata-rata suhu di malam hari adalah 12 derajat celcius di malam hari dan siang hari 20 derajat Celcius.

Sawah Berundak Jatiluwih

Sawah berundak jatiluwih adalah salah satu tempat wisata yang berlokasi di desa Jatiluwih, kecamatan Penebel, kabupaten Tabanan, Bali. Wisata sawah berundak Jatiluwih selalu dipadati oleh wisatawan pada hari biasa ataupun pada musim liburan, karena keindahan tempat ini yang bisa memberikan sensasi berbeda dan dapat menghilangkan penat dengan aktivitas kita sehari-hari. Objek wisata ini memberikan pesona keindahan yang sangat menarik, tempat ini sangat cocok untuk tempat menghabiskan liburan anda.

Wisata sawah berundak Jatiluwih adalah tempat wisata yang sangat sayang jika anda lewatkan, selain memiliki pesona keindahannya masyarakat lokal pun sangat ramah terhadap kedatangan wisatawan yang datang berkunjung. Wisata sawah berundak Jatiluwih berada di ketinggian 700 m di atas permukaan laut, dan daerahnya berdekatan dengan gunung batu Karu yang memiliki panorama sawah terasering.

Di sini anda akan terbuai dengan hembusan udara sejuk, sembari menikmati pemandangan alam yang hijau menyegarkan. Daerah ini sebagian besar adalah persawahan yang ditata sedemikian rupa secara bertingkat dan berundak. Luas sawah yang berbentuk terasering sekitar 636 hektar, dan merupakan daerah kawasan terbesar yang memiliki pemandangan sawah terasering di Bali.

Di daerah ini menggunakan sistem pengairan Subak yaitu, sistem irigasi tradisional Bali yang berbasis masyarakat. Subak memiliki pura, yang sengaja dibangun untuk memuja Dewi kemakmuran atau Dewi kesuburan. Di tempat ini Anda juga dapat menikmati pemandangan sungai, pura ataupun rumah rumah penduduk yang bersusun dan masih sangat sederhana, membuat suasana pedesaan menjadi sangat alami dan juga damai.

Pura Luhur Batukaru

Di Pulau Dewata Bali terdapat ribuan pura dan Pura Luhur Batukaru adalah salah satu pura terpenting bagi umat Hindu di Bali. Lokasi Pura Luhur Batukaru berada di desa Wongaya Gede, kecamatan Penebel, kabupaten Tabanan, Bali, di lereng sebelah selatan Gunung Batukaru. Diberi nama Pura Luhur Batukaru ini kemungkinan karena letaknya yang tak jauh dari gunung Batukaru. Berada di Pura Luhur Batukaru anda akan menikmati pesona indah, serta suasananya yang sangat tenang yang sangat pantas jika pura ini menjadi destinasi wisata untuk mengisi liburan anda.

Pura Luhur Batukaru dibangun sekitar abad ke-11 oleh Mpu Kuturan, tetapi hingga saat ini belum ada bukti sejarah berdirinya Pura Luhur Batukaru tersebut. Pura Luhur Batukaru di Tabanan Bali ini menempati jajaran penting sebagai 6 pilar (Sad Kahyangan Jagat) pura di Pulau Bali.

Pantai Tanjung Benoa

Salah satu objek wisata pantai di Bali yang hampir tidak pernah sepi dari pengunjung adalah Pantai Tanjung Benoa Bali, yang berada di kawasan pantai wisata Tanjung Benoa Nusa Dua Bali. Dahulu kawasan pariwisata Tanjung Benoa Bali adalah sebuah desa nelayan yang sudah pasti sebagian besar mata pencaharian penduduknya adalah sebagai nelayan.

Kini Tanjung Benoa telah menjadi kawasan pariwisata bahari dan membuat penduduk lokal beralih profesi seperti pegawai hotel ataupun membuat usaha wisata bahari yang biasa disebut dengan water sport Tanjung Benoa Bali. Kini hampir sepanjang area pinggir pantai Tanjung Benoa berubah menjadi kawasan hotel atau wisata bahari.

Wisata Tanjung Benoa Bali memiliki pasir pantai yang berwarna putih dengan bentangan pantai yang sangat panjang, meskipun sangat ramai dikunjungi oleh para wisatawan, kebersihan Pantai Tanjung Benoa Nusa Dua sangat terjaga sehingga pengunjung akan merasa nyaman untuk berlibur di lokasi ini.  Area Tanjung Benoa adalah kawasan semenanjung yang memiliki 2 Sisi, satu sisi pantai menghadap ke barat dan sisi lainnya menghadap ke Timur. Ombak Pantai Tanjung Benoa Nusa Dua sangat tenang karena berada di kawasan semenanjung.

Objek wisata Tanjung Benoa memiliki karakter ombak di Pantai Tanjung Benoa Bali sangat tenang dan kedalaman rata-rata 6m, sehingga pantai ini cocok untuk melakukan aktivitas olahraga air atau disebut juga dengan nama Bali water sport tour. Sepanjang pantai tanjung Benoa Nusa Dua terdapat perusahaan yang menyediakan aktivitas olahraga air yang beragam.

Objek wisata Pantai Tanjung Benoa merupakan salah satu lokasi terfavorit untuk melakukan aktivitas water sport di Bali, sehingga objek wisata Pantai Tanjung Benoa tidak pernah sepi dari wisatawan lokal ataupun mancanegara. Tanjung Benoa Bali juga memiliki fasilitas pariwisata lainnya seperti akomodasi, warung makan, obat, penukaran mata uang dan masih banyak lagi.

Tanjung Benoa juga memiliki tempat penangkaran penyu hijau yang merupakan salah satu binatang langka yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia yang keberadaannya ada di Pulau Bali. Berwisata sambil belajar adalah paket yang ditawarkan oleh wisata Pulau Penyu Tanjung Benoa, karena selain bisa belajar anak-anak bawa ke tempat ini untuk bermain. Jadi tidak heran jika kurangnya adalah salah satu destinasi wisata yang selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan.

Di wisata Pulau Penyu Tanjung Benoa Anda dapat melakukan beberapa aktivitas seperti Bermain penyu di kandangnya, masuk ke dalam kolam penyu ataupun berfoto bersama penyu yang sangat langka ini. Anda dapat menemui beragam bentuk penyu di penangkaran ini, mulai dari anak penyu atau tukik hingga penyu yang memiliki umur puluhan tahun yang memiliki bobot tubuh yang sangat berat dan ukuran yang sangat besar.

Ditempat ini Anda juga dapat berinteraksi dengan penyu secara langsung seperti memberi makan penyu yang pastinya akan membuat pengalaman Anda sangat mengesankan. Banyak sekali kita menemukan rombongan yang ternyata adalah satu keluarga harga memiliki untuk berlibur di tempat ini, terutama saat kita membawa anak-anak yang pastinya dapat memberikan edukasi pada anak-anak tentang hewan langka ini.

Di penangkaran penyu ini sebagian Tukik yang sudah berumur 1 bulan akan dilepaskan ke laut untuk beradaptasi dengan habitat aslinya. Tak semuanya anak ini dilepaskan karena sebagian besar dari anak penyu yang dibebaskan kemungkinan hanya sebagian kecil saja yang dapat bertahan hidup akibat dari predator Predator yang memangsa anak-anak penyu tersebut.

Pulau Penyu Tanjung Benoa ini adalah tempat penangkaran penyu yang dilindungi dan hampir punah seperti penyu hijau, penyu sisik, penyu lekang dan juga penyu pipih. Di tempat ini anda dapat melihat dan juga memegang penyu bahkan dapat menyaksikan penyu penyu yang baru menetas serta cara memeliharanya. Anda juga dapat menemukan berbagai macam hewan seperti kelelawar pemakan buah burung elang burung kakaktua ular dan juga monyet.

Untuk menuju ke pulau penyu Tanjung Benoa dibutuhkan waktu sekitar 15320 menit it menggunakan perahu bermotor dari pantai Tanjung Benoa. Perahu yang digunakan adalah perahu yang khusus di mana di bawahnya terdapat kaca sehingga kita dapat melihat pemandangan bawah laut dari atas Perahu, perahu jenis ini disebut glass bottom boat dengan harga sewa Rp350.000 tahu dengan memuat penumpang sebanyak 10 orang.

Kondisi air laut di Pulau Penyu Tanjung Benoa sangat dangkal, sehingga kau tidak akan bisa mendekati bibir pantai setelah kita sampai di Pulau Penyu Tanjung Benoa. Untuk sampai ke pulau penyu, pengunjung harus berjalan menyusuri air laut setinggi mata kaki, dan untuk masuk ke lokasi pengunjung juga harus membayar tiket terlebih dahulu.

Tiket masuk Tanjung Benoa dikenakan sebagai donasi dalam rangka pemeliharaan dan juga perawatan hewan-hewan yang jadi penghuni penangkaran ini. untuk harga tiket domestik wisatawan domestik dan wisatawan asing berbeda yaitu untuk wisatawan  domestik dewasa Rp10.000/orang dan anak-anak Rp5000/orang. Sedangkan untuk wisatawan asing dewasa sebesar Rp20.000/ orang dan anak anak Rp10000/orang.

Setelah membayar tiket untuk masuk ke pulau penyu Tanjung Benoa anda akan ditemani oleh seorang pemandu wisata pulau penyu Tanjung Benoa untuk melihat-lihat lokasi penyu hijau. Pemandu akan memberikan informasi tentang penyu hijau seperti memperlihatkan telur penyu yang baru menetas, penyu yang siap menetaskan telur dan juga penyu yang berumur 1 abad.