Kabupaten Pangandaran merupakan kabupaten yang ada di provinsi Jawa Barat dengan ibu kota Parigi. Pada awalnya desa Pananjung Pangandaran ini ditempati oleh para nelayan yang berasal dari Sunda, yang datang dan dan tinggal ditempat ini karena faktor gelombang laut yang lebih kecil sehingga mudah untuk mencari ikan.
Hanya di pantai Pangandaran inilah ada sebuah daratan yang menjorok ke laut yang kini menjadi cagar alam atau hutan lindung yang menghambat gelombang besar untuk sampai ke pantai. Oleh karena itulah nelayan menjadikan tempat ini untuk dijadikan tempat menyimpan perahu dan,lama-kelamaan banyak orang yang datang dan menetap di tempat ini, hingga kini menjadi sebuah perkampungan yang disebut Pangandaran.

Pangandaran memiliki potensi yang sangat besar dalam bidang pariwisata, sehingga Kabupaten Pangandaran memiliki misi “Kabupaten Pangandaran pada tahun 2025 menjadi kabupaten pariwisata yang mendunia serta menjadi pemukiman aman nyaman dan berlandaskan norma agama”. Banyak objek wisata yang dapat kitatemukan yang menjadi favorit turis mancanegara maupun domestik.
Objek wisata Pangandaran tersebut antara lain Pantai Pangandaran, taman wisata alam (cagar alam panunjang), pantai Batu Hiu, pantai Batukaras, pantai Madasari, pantai Karapyak dan masih banyak lagi. Berikut ini adalah beberapa pariwisata yang ada di kabupaten Pangandaran.

Daftar Isi :
Lembah Putri Pangandaran
Kawasan wisata pantai Lembah Putri Pangandaransetelah beberapa tahun terlihat terbengkalai dan ini justru membuat kesan horor yang menakutkan bagiwarga sekitar,ataupun bagi orang orang yang mengalami kejadian kejadian aneh di lokasi tersebut. Wisata pantai lembah Putri ini seperti bangunan terbengkalai terutamabagian waterpark.
Banyak sekali orang yang mengalami kejadian-kejadian aneh yang akhirnya menjadi buah bibir di tengah masyarakat tentang Lembah Putri. Seorang warga bernama Arif bersaksi, pernah mendengarkan suara seperti seseorang yang sedang melakukan sesuatu dari arah lokasi Lembah Putri dan suara orang tertawa setiap malam. Ada supir yang membawa gula sering beristirahat di sekitar lokasi mendengar suara orang sedang mencuci piring kadangkala juga orang yang sedang tertawa.

Lembah Putri memiliki kawasan seluas 10 hektar yang di dalamnya terdapat waterpark,yang dulu sangat ramai dikunjungi sebagai tempat liburan bersama keluarga. Sejak sang pemilik meninggal dunia seolah kehilangan tuannyaakibat dari tidak ada yang melanjutkan untuk mengurus tempat ini. Wisata dilembah Putri terbengkalai, membutuhkan bantuan dari pemerintah ataupun investor dari pihak swasta jika ingin mengembalikan potensi wisata Lembah Putri ini.
Menurut warga sekitar puing puing bangunan dan arsitektur masih tertata rapi dan tempat berseluncur juga masih tetap tegak berdiri, sayangnyakarena lokasi ini tidak bertuan maka sering sekali digunakan untuk tempat mesumoleh orangorang yang tidak bertanggung jawab. Tak jarang warga setempat kedapatan pasangan yang berbuat mesum di tempat kosong ini.

Sangat disayangkan, padahal tempat ini memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi tempat wisatayang diminati yang tentunya juga akan berdampak positif bagi warga sekitar. Objek wisata ini terletak di Dusun Lembah Putri, Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, kurang lebih 13 km sebelum Pantai Pangandaran dan 5 km setelah Pantai Karang Nini.
Selama perjalanan setelah melewati pantai Karang Nini, Anda akan disuguhkan pemandangan dinding di bagian bawah tulisan Lembah Putri yang tepat di atasnya adalah pos penjaga tiket wisata. Di tempat inianda dapat melihat pemandangan secara langsung Samudra Hindia dari ketinggian bukit. Anda juga dapat melihat beberapa tempat yang ada di Pangandaran yaitu Pulau Nusakambangan, Cagar Alam Pananjung, Pangandaran Waterpark serta hutan jati.

Yang tentunya bagi Anda yang memiliki hobi fotografer akan mendapatkan objek yangmenarikdi tempat ini. Pastikan kondisi kendaraan sangat fit, karena untuk sampai ke lembah kita akan menemui jalan yang menanjak tajam serta berkelok. Keunikan di tempat ini selain memiliki pantai, ada juga miniatur tembok Cina yang dibangun diatas bukit yang bertujuan untuk menjadikan trademark tempat ini.
Dibuat dengan bahan batu alam yang memiliki warna hitam kecoklatan dengan ketinggian sekitar 1 m, memiliki undakan yang memiliki jarak di antara undakan cukup lebar. Saat anda mencoba untuk menyusuri tembok ini, di pertengahan jalan Anda akan menemukan sebuah pendopo berukuran 100 m. pendopo tersebut memiliki atap beton, jadi untuk bisa melihat pemandangan Samudra Hindia dari Puncak, Anda dapat menaiki atap tersebut.
Masih di sekitar pantai Lembah Putri, ada juga sebuah bukit dan gua yaitu Gua Ronggeng, yang pada malam-malam tertentu akan terdengar suara musik dan gamelan ronggeng. Berdasarkan cerita dari masyarakat di Putrapinggan bahwa gua ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan cerita Dewi Rengganis yangsering mengadakan kesenian ronggeng gunung yaitu kesenian asli Pangandaran.
Sayangnya sekarang kondisi objek wisata ini benar-benar terbengkalai,yang terlihat saat ini hanya rumput liar yang tumbuh karena tidak dirawat, serta infrastruktur penutup selokan kecil di depan jalan raya ikuti rusak dan juga banyak sampah-sampah berserakan di berbagai tempat.

Pantai Batu Karas
Pantai Batu Karas adalah salah satu dari sekian banyak pantai yang ada di Kabupaten Pangandaran,tepatnya lokasi wisata pantai Batu Karas Pangandaranberada di desa BatuKaras, kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran. Pantai ini adalah perpaduan pantai Pangandaran dan pantai Batu Hiu karena berada di garis pantai yang sama. Air di pantai BatuKaras memiliki ombak yang cukup menantang, ditambah dengan batuan tinggi yang merupakan perpaduan harmonis dan menjadi ciri khas bagi pantai Batu Karas.
Para penggemar surfing sangat cocok untuk melakukan kegiatan ini,karena bisa dikatakan pantai ini merupakan tempat surfingterbaik di pulau Jawa. Batu Karas merupakan pantai yang paling datar yang memiliki sebuah telukkecil,sehinggaberselancar tidak perlu mendayung terlalu jauh untuk mencari pusat awal gelombang. Di pantai ini ada 3 titik pantai yang perlu di ketahui yaitu,

-Bulak Pendak
Di Bulak Pendak,gelombang yang datang dapat membuatgelombang yang berdinding tinggi dan panjang yang hanya disarankan untuk Anda yang sudah mahir berselancar karena ombaknya yang sangat tinggi, tapi untuk sampai ke titik ini peselancar harus menggunakan perahu.
-Legok Pari
Lego Pari sangat cocok bagi anda peselancar pemula karena,ombaknya dan tidak tidak terlalu tinggi.
-Karang
Untuk dapat berselancar di titik ini, Anda hanya dapat melakukannya pada saat air laut sedang pasang saja karena di sekitarnya banyak terdapat bebatuan. Selain berselancar, masih ada kegiatan lain yang dapat dilakukan di pantai ini seperti jet ski, banana boat, berenang, naik kereta kuda, dan masih banyak lagi.

Bagi anda yang suka berpetualang, kawasan ini juga memiliki sejumlah tempat yang dapat mengapresiasikan hobi anda seperti hiking ataupun mendirikan tenda untuk bermalam. Jika anda ingin melakukan kegiatan yang lebih menantang lagi, Anda juga bisa pergi ke Karang Nunggal yaitu sebuah pantai kecil dan terpencil yang masih berada di kawasan Batu Karas.
Tidak sulit untuk menuju ke kawasan wisata pantai BatuKaras,karena banyak kita temukan penunjuk arah yang terpasang di sisi jalan. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi ataumobil sewaan, saat berada di daerah Pangandaran maka, ambillah arah menuju Cijulang dan ikuti petunjuk arah yang tersedia, jika Anda memilih transportasi umum Anda wajib untuk singgah di terminal Pangandaran dan melanjutkan perjalanan dengan minibus tujuan Cijulang, dan setibanya di Cijulang anda hanya dapat menggunakan ojek untuk melanjutkan perjalanan hingga sampai di Pantai Batu Karas.

Di pantai Batu Karas juga sudah banyak kita temukan tempat penginapan dengan tarif yang bervariasi, seperti hotel Java Cove Beach, hotel Pondok Putri, hotel Teratai, hotel High and Low, dan masih banyak lagi. Di pantai ini anda juga dapat menyewa rumah penduduk setempat jika ingin mengetahui adat istiadat penduduk lokal. Souvenir atau cinderamata pasti menjadi incaran terakhir sebelum anda meninggalkan pantai Batu Karas, di sepanjang pantai pun banyak berjejer toko-toko yang menjual aneka souvenir seperti T-shirt, pakaian renang,bermacam kerajinan alam dan lainnya.

Green Canyon Pangandaran
Jika di Amerika Serikat memiliki GreenCanyon maka di Indonesia juga memiliki Pangandaran Grand Canyonyang keindahannya juga tak kalah dengan milik Amerika. Green Canyon Pangandaran adalah objek wisata yang berupa ngarai yang letaknya di hulu sungai yang membuat kecuraman bebatuan tebing di di tepi sungai dan menjadi lokasi wisata favorit.
Tebing-tebing hijau lumut menjadi Cukang Taneuhdan dijuluki Green Canyon yang membuat wisata ini sedikit ekstrem, karena untuk menuju ke objek wisata ini pengunjung diwajibkan menyusuri sungai menuju hulu dengan melewati tebing-tebing curam. Pengunjung akan basah-basahan turun ke sungai demi melawan arus agar dapat sampai ke tebing hulu sungai diiringi dengan suara gemuruh air terjun yang mengalir dari tiapsisi tebing.

Jika air dalam keadaan surut pengunjung dapat menelusuri bawah gua besar dan,lihatlah keindahan yang ditunjukkan oleh kedua tebingnya. Green Canyon memiliki kebersihan yang sangat terjamin, anda tidak akan menemukan sampah berserakan ataupun mengambang di sekitar tebing. Nama Green Canyon diberikan oleh Bill John,seorang warga Perancis pada tahun 1993, yang awal mulanya penamaan ini hanya sekedar parodi dari objek wisata Green Canyon yang ada di Colorado.
Mungkin karena eksotisme yang sama maka Green Canyon Indonesia ini dinamakan sama seperti GreenCanyon yang ada di Colorado. Pada zaman dahulu, GreenCanyon dinamai oleh warga sekitar Cukang Taneuh yang artinya jembatan yang terbuat dari tanah. Penamaan ini dikarenakan terdapatnya jurang Green Canyon di atas lembah yang memiliki jembatan yang terbuat dari tanah dan digunakan petani untuk pergi ke kebun mereka.

Anda akan merasakan keseruan saat berada ke Green Canyon telah dimulai dari mulut Grand Canyon yang sangat curam dan alur yang yang sempit, yang bahkan perahu pun akan sulit untuk melewatinya, debit air yang yang disuguhkan begitu jernih sekali dengan warna hijau kebiruan. Anda akan merasa puas berwisata di Green Canyon karena Anda dapat menyusur iindahnya alam menggunakan perahu yang tersedia.
Sungai yang Anda akan susuri memiliki kedalaman sekitar 5 sampai 10 meter dan dilengkapi dengan tumbuhan rimbun yang ada di sekitar sungai Green Canyon ini. Ujung dari sungai GreenCanyon ini akan berada pada Batu Payung, di mana anda dapat melompat dari atas ketinggian batu ini untuk terjun ke sungai. Selain itu anda juga dapat menyelam untuk melihat pemandangan indah sembari berpetualang melalui cekungan yang ada di dalam air.

Hutan Mangrove Pangandaran
Meskipun hutan mangrove Pangandaranbelum lama dibuka, tetapi kawasan ini sudah menjadi perhatian masyarakat untuk mengunjungi tempat ini yang berada di dusun Sanghyang Kalang, desa Batukaras, kecamatan Cijulang, kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Hutan mangrove Batukaras dikenal sebagai kawasan Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove atau PRPM Batu Karas.
Hutan mangrove memiliki area seluas 20 hektar dan memiliki beberapa jenis mangrove seperti bruguiera, exaristata, parviflora, gymnorrhiza dan masih banyak lagi jenis lainnya dengan proses penghijauan yang terus dilakukan secara bertahap di sepanjang pantai di Pangandaran. Di Pangandaran terdapat beberapa lokasi ekosistem mangrove seperti Bojong Salawe, Bulaksetra, Batukaras dan Karangtirta yang kebetulan artikel ini akan membahas tentang Saung edukasi Bulaksetra.

Kawasan Bulaksetra adalah tanah yang timbul dan membentuk pulau,hasil sedimentasi sungai Putrapinggan dan Cikandang juga Sungai Cibuntung. Untuk sungai Cibuntung adalah sebagai pemisah antara daratan utama dengan Bulaksetra. Bulaksetrasendiri adalah lahan yang dimiliki oleh negara tetapi dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai pemukiman dan lahan pertanian dan juga tambak. Sebelum terjadinya tsunami di tahun 2006, Bulaksetra pernah menjadi pemukiman bagi 38 keluarga pindahan proyek pembangunan pelabuhan Samudera Pangandaran.
Saat tsunami menghantam Pangandaran,pemukiman pun menjadi hancur sama halnya dengan lahan pertanian dan tambak yang lantas ditinggalkan dan tidak terurus. Dan pasca tsunami itu membuat warga masyarakat tersadar mengenai pentingnya menjaga kelestarian kawasan hutan mangrove, dan kini terbukti dari Bulaksetra yang berubah fungsi menjadi lahan mangrove. Tak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk membangun hutan mangrove ini, dan pengelola memberikan solusi keterbatasan dana ini dengan cara wisatawan yang datang diharapkan berpartisipasi untuk menanam bibit atau berkontribusi dalam bentuk materi.

Pengelola Bulaksetra mengemukakan bahwa Bulaksetramemiliki manfaat sebagai pelindung ancaman dari bencana laut bagi pemukiman masyarakat yang paling dekat dengan laut seperti Kalapa Tiga, Bojong Karekes dan Kamurang dengan penghuni kurang lebih ih1.556 kepala keluarga. Selain itu konsep konservasi mangrove dapat melindungi garis pantai terhadap ancaman abrasi,serta membantu menangkap sedimen yang terbawa air sungai ke laut hingga melindungi ekosistem lain seperti terumbu karang.
Namun sebelum terjadinya tsunami kondisi mangrove Pangandaran sudah mengalami kerusakan baik karena alam ataupun karena manusia terutama adanya pemukiman dan tambak ikan yang menjadi penyebab kerusakannya. Meskipun bibit telah ditanam belum tentu akan tumbuh karena terkendala seperti banjir dan kemarau karena bila saat banjir maka bibit akan tersapu dan mati sedangkan kemarau bibit memerlukan perawatan ekstra.