Kota seribu goa ini menjadi destinasi wisata yang di unggulkan di Pacitan, Jawa Timur. Selain banyaknya goa eksotis yang bisa kamu temukan disana, Pacitan juga memiliki beberapa pantai indah yang menarik perhatian. Banyaknya pantai yang indah tersebut karena Pacitan berbatasan langsung dengan laut selatan, jadi memiliki garis pantai yang panjang. Namun meskipun masih dalam satu garis pantai, ditiap pantai memiliki karakteristik yang berbeda.
Tiap pantai memiliki keindahan yang berbeda-beda yang membuat wisatawan penasaran dan berkunjung ke pantai tersebut untuk menjawab rasa penasarannya. Membeli buah tangan menjadi sebuah kewajiban saat berwisata atau traveling di sebuah daerah, karena memang setiap daerah memiliki ciri khas yang tergambar dari souvenir atau jajanan yang ditawarkan.
Saat kamu berwisata ke Pacitan atau dijuluki Kota Seribu Goa, berburu buah tangn akan menjadi acara penutup sebelum kamu meninggalkan kota Pacitan. Sebagai kawasan wisata unggulan yang sudah punya nama di mata wisatawan, Pacitan memiliki berbagaijenis oleh-oleh yang sangat mudah di temukan di pusat oleh-oleh mulai dari makanan ringan hingga kerajinan tangan yang sangat bermacam jenisnya.
Bingung? Karena tidak tahu apa yang bisadijadikan oleh oleh untuk orang orang yang menunggu kedatanganmu di rumah. Rangkuman di bawah ini akan membantumu untuk menginformasikan apa saja yang bisa di bawa pulang sebagai souvenir atau jajanan dari Pacitan.

Daftar Isi :
1. Kerajinan Gerabah
Pacitan sebagai kota dengan sejuta potensi, membuat warga Pacitan memiliki semangat yang tinggi untuk memajukan daerahnya, termasukdalam hal sumber daya manusia ( SDM ). SDM yang diunggulkan inilah yang menjadikan Pacitan memiliki ciri khas lain yaitu pengrajin gerabah di Desa Purwoasri, Kebonagung, Pacitan, Jawa Timur. Desa ini memang sudah lama populer dengan kerajinan gerabahnya, sekitar 30 orang pengrajin yang setiap harinya memproduksi gerabah yang kebanyakkan berupa peralatan dapur dan pot bunga.
Tak hanya sekedar sebuah gerabah, karena gerabah ini dibuat dengan sentuhan seni. Produk gerabahnya pun didominasi berupa guci, pot dengan beragam bentuk dan motif.Hasil gerabah yang di hasilkan Desa Purwoasri menjadi paling favorit di pasar diantaranya guci bermotif batik dan wayang, vas bunga, tempat payung, asbak dan beberapa produk lainnya.
Produk gerabah buatan Desa Purwoasri ini telah tersebar hingga ke Surabaya, Malang, Ponorogo dan Jakarta. Meskipun kualitasnya sangat baik, gerabah Pacitan tergolong murah mulai dari Rp 1.500 –Rp 150.000, dan paling mahal ada di harga Rp 700.000.

2. Batu Mulia
Pacitan juga terkenal karena Batu akik Pacitan, yang keberadaannya sudah terkenal di Indonesia. Pacitan menjadi rekomendasi untuk mencari batu akik, dimana tak jarang banyak wisatawan yang datang ke pusat pengrajin batu akik yang terletak di Desa Gendaran, Donorojo.Banyak sekali terdapat potensi batu mulia, sehingga warga sekitar langsung mengolahnya menjadi barang yang berseni tinggi.
Hampir semua warga desa ini menjadi pengrajin batu akik dan dijual. Sekitar 50 rumah yang membuka industri rumahan yang membuka sendiri home industri batu akik Pacitan. Sayangnya kerajinan batu akik belum berkembang secara maksimal, terbukti dari penelolaannya yang dikelola secara mandiri atau oleh swadaya masyarakat setempat.

3. Olahan ikan Tuna
Pacitan terkenal dengan kuliner yang terbuat dari ikan tuna, di mana makanan itu ada berbagai varian mulai dari tahu tuna bakso tuna otak-otak kaki naga tuna rolade tuna pangsit tuna. Hampir seluruh wisatawan yang berkunjung ke Pacitan akan mampir ke tempat ini untuk membeli oleh-oleh khas Pacitan. Yang menjadi makanan wajib dibeli yaitu otak-otak tuna dan tahu tuna.

4. Sale pisang
Di Pacitan terdapat makanan khas daerah yaitu sale anggur. Jika mendengar namanya pasti yang terpikirkan pertama kali makanan ini terbuat dari buah anggur. Namun pada kenyataannya makanan saleanggur adalah makanan yang berbahan dasar buah pisang. Dikatakan saleanggur karena makanan ini dikemas menyerupai bentuk anggur yang bulat dan berukuran kecil. Untuk membentuk makanan seperti ini cukup sulit, namun bagi yang sudah membuatnya setiap hari maka tidak akan kesulitan.
Makanan sale pisang bisa bertahan hingga 6 bulan,karena sebelumnya sudah dikeringkan dan dikurangi pada airnya. Proses penggilingan menjadi faktor yang sangat penting karena dapat mempengaruhi keawetan sale pisang. Sebenarnya semua jenis pisang bisa untuk membuat sale pisang, hanyasajajenis pisang yang paling bagus digunakan adalah pisang awak dan pisang raja karena memiliki rasa yang manis.

5. Rengginang manis
Rengginang manis menjadi makanan yang telah akrab tak hanya oleh warga Pacitan, tetapi sudah terdapat di penjuru tanah air. Biasa warga Pacitan menyantap rengginang di pagi hari sebagai teman minum kopi. Rengginang adalah salah satu cemilan ringan yang hampir mirip kerupuk,namun ada bagian yang lebih tebal jika dibandingkan dengan kerupuk.
Bahan yang digunakan untuk membuat rengginang biasanya adalah ketan putih atau ketan hitam. Rengginang biasanya memiliki rasa yang gurih dan renyah, namun berbeda dengan rengginang khas Pacitan ini. Rengginang khas Pacitan memiliki rasa manis dan gurih dan tidak menggunakan bahan pengawet apapun.
Untuk membuatnya biasanya dikeringkan dengan bantuan sinar matahari,sehingga sangat aman untuk disimpan dalam waktu yang lama. Penjaja ada yang menjual rengginang yang sudah matang,namun untuk dijadikan oleh-oleh sebaiknya membeli yang mentah yang biasanya dipatok dengan harga Rp10.000 –Rp 20.000, tergantung dari besar atau kecil kemasannya.
Itulah beberapa jenis oleh-oleh khas Pacitan yang wajib kamu bawa pulang. Selain gua gua yang eksotis dan pantai-pantai yang mempesona, Pacitan juga memiliki beragam buah tangan yang sayang untuk dilewatkan. Selamat berbelanja!