Yogyakarta dikenal sebagai salah satu wilayah yang terkenal dengan deretan pantainya yang indah, terutama di Kabupaten Kulon Progo yang sedang berbenah diri demi memajukan sektor pariwisata. Berapa objek wisata baru saat ini sedang dikembangkan agar menarik wisatawan untuk datang ke Kulon Progo. Pantai Glagah Yogyakarta adalah salah satu wisata yang meskipun bukan wisata baru, tetap populer di kalangan wisatawan yang seolah menjadi ikon wisata pantai di Kulon Progo.
Apa sih yang menjadi daya tarik di Pantai Glagah yang merupakan pantai hits di Jogja ini, sehingga objek baru pun tidak dapat menurunkan pamor dari pantai yang ada di Kulon Progo ini. Keindahan Pantai Glagah terletak pada keindahan pemandangannya yang cantik, ditambah dengan hamparan pasir besi, laguna yang menjadi wisata air, dermaga serta adanya perkebunan buah naga.
Saat kita berbicara tentang Pantai Glagah, masyarakat sekitar Jogja pasti akan menceritakan tentang Laguna yang sangat indah yang dimiliki oleh pantai ini. Laguna yang dimiliki Pantai Glagah sedikit berbeda dengan laguna pada umumnya. Biasanya sebelum ke area laguna, anda akan melihat hamparan pasir, batu karang atau benda-benda laut lainnya, dan laguna biasanya juga memiliki area yang dangkal yang juga sepi. Berbeda dengan Laguna Pantai Glagah yang terbentuk dari bagian daratan dengan bentuk agak cekung dan diisi air laut pasang, yang semakin lama cekungan ini akan membentuk air tenang dengan tepian yang subur dan dilengkapi dengan tumbuhan rumput liar.
Pada hamparan pasir besi, banyak sekali anak-anak muda yang memanfaatkannya untuk menguji adrenalin mereka yaitu, mengendarai motor cross atau ATV. Selain itu Laguna Pantai Glagah juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata air seperti perahu, Kano bahkan sampan kecil yang bisa Anda gunakan jika ingin berkeliling Laguna menikmati pemandangan yang disajikan. Lokasi pantai ini cukup tenang dan memiliki ombak yang terbilang aman, sehingga aman dikunjungi oleh anak-anak, serta hiburan untuk orang dewasa juga tersedia tempat memancing di Laguna ini.
Pantai Glagah juga dikenal sebagai salah satu pantai Jogja yang memiliki ombak cukup besar, sehingga dibangunlah tetrapod. Tetrapod ini terbuat dari struktur beton yang memiliki empat kaki, dengan tujuan sebagai pemecah ombak agar ombak tidak sampai ke bibir pantai yang dapat membahayakan pengunjung. Diantara tetrapod juga dibuat jalan setapak yang cukup panjang mengarah ke tengah laut. Anda dapat jalan menuju ke dermaga melalui jalan setapak ini, tak jarang anda akan menemui pengunjung yang memanfaatkan tetrapod ini untuk memancing, menikmati air laut, merasakan percikkan debur ombak atau bahkan sekedar untuk berselfie ria. Adanya jalan setapak diantara tetrapod yang menjadi ciri khas dari partai Glagah dan juga seringkali dijadikan spot foto yang menarik dengan ombak yang terpecah terhantam tetrapod.
Ada pemandangan yang unik lagi di Pantai Glagah ini, yaitu terdapat sebuah situs stupa cagar budaya, di mana terdapat sebuah batu yang bernama stupa Glagah. Menurut cerita dari masyarakat sekitar, stupa tersebut adalah peninggalan masa pemerintahan Bupati Cangakmengeng yang ada di wilayah kabupaten Sios. Stupa cagar budaya tersebut dipercaya oleh warga berasal dari abad ke-16, dan tempat berdirinya stupa ini juga merupakan tempat anak gadis sang bupati yaitu Nyi Sekar Kenanga. Tak hanya stupa, di tempat ini juga ditemukan peninggalan sejarah lain yaitu batu yang diduga merupakan sebuah Gong serta batu yang menyerupai bentuk Lingga dan Yoni. Kedua batu tersebut adalah sebuah simbol kesuburan yang merupakan bentuk panjang untuk kelamin pria dan lubang untuk alat kelamin wanita.
Apa saja yang bisa anda lakukan di Pantai Glagah, tentu banyak sekali yang dapat Anda lakukan. Tak hanya menikmati suara deburan ombak yang pecah menghantam tetrapod atau berkeliling menikmati pemandangan di sekitar cagar budaya. Anda juga dapat melakukan aktivitas lain seperti dibawah ini,
Mengelilingi kebun buah
Tak jauh dari Pantai Glagah, terdapat sebuah perkebunan buah naga bernama Agrowisata Kusuma wanadri. Dulu kebun ini hanya berupa semak belukar yang ada di sekitar Pantai Glagah, tetapi di tahun 2003 seorang tokoh di kawasan Glagah yaitu Romo Paulus untuk mengubah semak belukar ini menjadi tempat budidaya buah naga. Di tempat ini banyak informasi singkat tentang buah naga yang bisa kamu dapatkan, mulai dari proses penanaman, perawatan, panen hingga apa saja khasiat yang dimiliki oleh buah naga. Selesai menikmati buah naga anda dapat bermain di area Outbound, di mana kamu bisa melakukan berbagai aktivitas seperti flying fox, futsal, voli pantai dan sebagainya.
Memancing
Di Pantai Glagah terdapat dua spot yang digemari dan biasanya dipadati oleh warga lokal ataupun wisatawan yaitu Laguna dan tetrapod. Jadi jika anda mengunjungi Pantai Glagah dan berniat untuk memancing, siapkan alat pancing terbaik anda, tetapi perlu diingat Anda juga harus hati-hati karena pantai ini memiliki ombak yang cukup besar. Jika anda adalah pemula dalam hal memancing, maka sebaiknya memilih kawasan Laguna yang lebih aman. Ikan yang ada di Laguna ini juga cukup banyak seperti ikan nila, detik, kakak bakau, belanak, betutu dan gabus.
yang menarik lagi dari sebuah pemandangan pantai adalah momen di saat matahari terbit atau terbenam. Jika anda ingin melihat pemandangan sunset di pantai, maka anda akan menikmati pemandangan tersebut apabila cuaca sedang cerah. Di pantai biasanya pengunjung menikmati panorama tersebut di kawasan laguna atau di tetrapod, tetapi bila anda enggan lelah berjalan cukup di pantai saja Anda sudah dapat dengan leluasa melihat momen matahari yang pulang ke peraduannya.
Pantai Goa Cemara
Pantai Goa Cemara adalah pantai yang jaraknya tidak terlalu jauh dari kota Jogjakarta, jadi bagi Anda yang tidak memiliki banyak waktu untuk menikmati liburan, ada baiknya anda menjelajahi Pantai Goa Cemara. Pantai ini cukup unik, karena banyak anda temukan ribuan pohon cemara yang tumbuh di tepian pantai. Pohon-pohon tumbuh dengan subur dan juga rimbun, sehingga cocok dijadikan sebagai tempat untuk berteduh dari sengatan sinar matahari.
Pantai Goa Cemara Jogjakarta juga memiliki mitos-mitos yang selalu dihubungkan dengan Nyi Roro Kidul, sang penguasa pantai Selatan. Warga setempat masih mempercayai mitos tersebut, dengan diadakannya ritual persembahan untuk menghormati Nyi Roro Kidul yang dilakukan 1 tahun sekali di setiap tanggal 1 Muharram atau Satu Suro.
Ritual seperti ini dinamakan dengan lelabuhan, yaitu sebuah ritual yang dilaksanakan dengan mengarak boneka menyerupai kambing dan boneka tersebut dinamakan kambing kendit. Pengarakan boneka tersebut di iringi dengan kirab, berupa hasil bumi sebagai tanda kesuburan alam di sekelilingnya. Namun bagi masyarakat yang berpikiran modern, ritual tersebut dianggap sebagai bagian dari budaya dan tradisi yang patut dihargai.
Keunikan lain lagi yang ada di Pantai Goa Cemara adalah, adanya mercusuar yang memiliki ketinggian hingga 40 meter. Untuk sampai ke Puncak mercusuar hanya maksimal 2 orang, hal itu dikarenakan mercusuar memiliki tempat yang tidak cukup luas dan membutuhkan usaha ekstra untuk sampai ke ke Puncak.
Untuk menjelajahi mercusuar hingga sampai ke atas, Anda harus menaiki tangga berbentuk spiral sebanyak 5 hingga 6 lantai. Tak hanya sampai disitu, anda juga masih harus memanjat tangga vertikal hingga sampai ke puncak. Cukup melelahkan, tetapi semua itu akan terbayar saat anda sampai ke puncak, di mana anda akan memandangi alam sekitar pantai Goa Cemara yang sangat menakjubkan. Anda akan melihat gugusan perbukitan, luasnya hamparan laut biru, serta ribuan pohon cemara yang menghijau. Tempat ini juga sangat sempurna bagi para fotografer untuk mengabadikan pesona alam di tempat ini.
Daya tarik lain yang bisa anda dapati di Pantai Goa Cemara ini yaitu,
Spot foto menarik
Jenis pohon cemara yang ditanam di pantai ini adalah pohon cemara udang, dengan jumlah sekitar 6000 pohon yang tumbuh di atas lahan seluas 20 hektar. Karena banyaknya pepohonan cemara yang rimbun, membuat jarak antara pohon sangat dekat dan hal tersebut membuat suasana di bawah pohon menjadi rindang dan juga sejuk. Suasana seperti ini sering dimanfaatkan oleh para muda-mudi untuk mengabadikan gambar, wajar saja karena pemandangan pepohonan cemara tersebut sangat instagramable untuk diabadikan.
Berkemah
Karena luasnya Pantai Gua Cemara Yogyakarta, kini di pantai ini disediakan tempat camping ground bagi wisatawan yang ingin merasakan malam di bawah pepohonan cemara di Pantai Gua Cemara. Naik ATV, berkuda ataupun piknik di bawah pohon cemara juga dapat anda lakukan di Pantai Goa Cemara ini yang tentunya akan memberikan kesan tersendiri dan pengalaman yang tak terlupakan bagi Anda.
Masih banyak pantai pantai indah yang dapat Anda jumpai di Yogyakarta. Wisata pantai di Yogyakarta memang sangat di kenal wisatawan selain wisata budaya, wisata sejarah, serta wisata kuliner yang dapat membuat wisatawan datang kembali untuk menikmati keindahan yang tersaji di Yogyakarta.