Pulau Bali merupakan primadona pariwisata yang dimiliki Indonesia, yang terletak di sebelah timur pulau Jawa. Keindahannya sudah mampu menghipnotis para wisatawan lokal maupun mancanegara datang untuk menikmati pemandangan yang disajikan di Pulau Bali.

Wisata yang dimiliki Pulau Bali pun tersebar di berbagai kawasan, dan kamu tidak akan cukup dalam satu minggu untuk menjelajahi semua wisata yang ada di Bali. Nusa Lembongan tak luput juga mencuri perhatian wisatawan, karena Nusa Lembongan juga memiliki beberapa tempat wisata di Lembongan yang layak untuk kamu kunjungi antara lain adalah,

Jungut Batu Nusa Lembongan
Hanya memakan waktu 30 menit menggunakan boat dari Bali kamu akan sampai ke Pulau Nusa Lembongan, di mana akan membuat liburanmu memberikan kesan yang tidak terlupakan. Kebanyakan boat berhenti di Jungut Batu yaitu, salah satu Desa utama yang ada di Nusa Lembongan, di sana pun kamu dapat menemukan berbagai jenis akomodasi yang bisa kamu pilih.
Pantai Jungut Batu merupakan salah satu daya tarik yang ditawarkan oleh Nusa Lembongan, dimana pantai ini memiliki kontur pantai yang landai dan berpasir putih dengan pemandangan yang yang luar biasa, terutama saat matahari terbenam yang akan membuatmu takjub dengan ciptaan Tuhan saat mengunjungi pantai Jungut Batu ini.
Objek wisata Jungut Batu masih terbilang sepi, maka kamu akan merasa seperti berada di pantai pribadi dan ketenangan mu akan semakin terasa jika ingin melepas kepenatan karena kegiatan keseharian. Pantai Jungut Batu memiliki luas sekitar 8 km2, dimana pantai ini sangat cocok untuk berbagai aktivitas olahraga air.
Pantai Jungut Batu memiliki air laut yang cukup tenang berwarna biru jernih, terutama ketika udara sedang cerah akan membuat warna biru langit terpantul sempurna dari permukaan air laut, jadi tak heran jika kawasan ini dijadikan sebagai tempat snorkeling dan diving paling populer di Nusa Lembongan.

Di pantai ini juga ada sebuah desa yang bernama Desa Jungut Batu yaitu sebuah desa yang sangat asri dengan situasi yang tenang karena minimnya kendaraan bermotor, jika kamu berencana untuk bermalam maka di tempat ini pun banyak tersedia Resort dan hotel yang berada di perbukitan sehingga kamu dapat dengan leluasa melihat pemandangan laut yang mempesona. Infrastruktur pendukung pariwisata di wilayah ini cukup baik, kamu akan dengan mudah menemukan penginapan, Café, restaurant, art shop ataupun warung kecil yang menjajakan makanan dan minuman.

Pantai Mushroom Bay
Pantai Mashroom Bay memiliki pemandangan yang sangat indah dengan air laut yang jernih, selain itu pantai ini juga digunakan sebagai dermaga fast boat di Nusa Lembongan. Tak salah jika kamu akan banyak melihat perahu lokal, fast boat dan kapal yang ramai berada di tepi pantai Mushroom Bay. Pantai Mushroom Bay juga memiliki keistimewaan karena keindahan bawah lautnya, pantai ini pun dikenal dengan Teluk Jamur.
Pemandangan pantai Mushroom Bay memiliki keindahan yang dikelilingi tebing-tebing di ujung kanan dan kiri pantai, lengkap dengan beberapa penginapan. Penginapan yang ada berjejer layaknya rumah penduduk, selain itu juga ada restauran yang menyediakan menu beragam.
Banyak aktivitas yang dapat kamu lakukan di pantai ini, jalan-jalan menikmati keindahan laut banyak dilakukan oleh wisatawan, tetapi tak jarang juga kamu akan menemui wisatawan yang memilih untuk melakukan aktivitas snorkeling ataupun diving, yang ingin menjelajahi keindahan bawah laut dengan ikan yang yang beragam serta terumbu karang yang indah. Air lautnya yang jernih memudahkan kamu untuk melihat biota laut saat menyelam di pantai ini. Pantai ini juga menjadi lokasi water sport seperti banana boat. Kamu akan diajak berkeliling menggunakan banana boat sambil menikmati pemandangan pantai Mushroom Bay.

Dream Beach
Pantai Dream Beach adalah sebuah pesisir indah yang memiliki pasir putih dengan air lautnya yang sangat jernih, di tempat ini kamu pun akan merasakan ketenangan dan kenyamanan karena alamnya yang mendukung, dan memiliki keindahan dan juga sangat instragamable dengan pasir putih yang begitu lembut.
Pemandangan di pantai ini dilengkapi dengan tebing tebing tinggi yang mengelilingi pantai ini, sehingga pantai ini terlihat semakin cantik dan indah. Tempat wisata yang satu ini bisa kamu jadikan destinasi untuk menghabiskan liburan bersama keluarga.
Dream Beach tidak memiliki pantai yang luas, ombak yang terhempas dari Samudra Hindia terlihat sangat tinggi, dengan ombak yang bergelombang sangat cepat dan keras pantai ini pun sangat cocok melakukan aktivitas berselancar yang tentu saja sangat menantang adrenalin. Pantai ini pun terbilang masih alami, karena belum tereksploitasi oleh tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab yang tentunya menjadi daya tarik tersendiri, tak ketinggalan dengan keramahtamahan warga setempat yang datang menyambut para pengunjung dengan hangat dan bersahaja.
Meskipun hanya untuk bermain pasir atau hanya menikmati keindahan pantai dan segarnya udara pantai Dream Beach adalah pilihan yang tidak salah. Pantai ini belum terlalu banyak dikenal orang, sehingga pengunjung pun masih sepi, keuntungan buatmu adalah kamu akan merasa nyaman dan tenang berada di pantai ini serta leluasa memandang pemandangan indah yang disuguhkan oleh pantai Dream beach.

Goa Gala Gala
Pulau Nusa Lembongan memiliki sebuah tempat wisata yang cukup unik yaitu Goa Gala Gala, goa ini adalah rumah yang ada di bawah tanah atau underground house yang kini menjadi salah satu destinasi wisata di Nusa Lembongan.
Goa Gala Gala atau underground house dibangun oleh seorang dalang yang bernama Mangku Byasa di tahun 1961, dan pembuatan rumah ini memakan waktu yang cukup lama yaitu sekitar 15 tahun. Tempat ini tentu menjadi sebuah karya spektakuler yang membutuhkan kerja keras, komitmen serta keyakinan yang dwajib kamu kunjungi.
Goa Gala Gala kemungkinan di buat terinspirasi dari kisah keluarga Pandawa dalam epos Mahabarata, di mana keluarga Pandawa harus mengungsi di tengah hutan dan membuat goa persembunyian di bawah tanah. Yang secara kebetulan di Pulau Nusa Lembongan ada seorang dalang yang sering mementaskan kitab-kitab seperti Mahabharata, dan dalang itu bernama Mangku Byasa dimana namanya mirip dengan pengarang cerita Mahabarata.
Sangat disayangkan karena keberadaan rumah bawah tanah tidak terurus, hanya pahatan bertuliskan bahwa rumah bernama Rawan Kembang tersebut pada tahun 1962. Kemungkinan untuk selanjutnya akan dikelola agar dapat menjadi destinasi wisata baru yang termasuk warisan budaya masa lalu.

Goa Gala Gala menggunakan peralatan tradisional yang membuat rumah bawah tanah ini memiliki kisah spesial dan unik di peradaban modern, dan akhirnya menjadikan tempat wisata ini sebagai tempat wisata di Pulau Nusa Lembongan Bali. Mangku Byasa adalah seorang dalang yang juga berprofesi sebagai petani serta menekuni dunia spiritual, dan Goa Gala Gala tersebut digunakan sebagai tempat meditasi Mangku Byasa, tak salah jika kamu turun ke bawah tanah, kamu akan menemukan ruang meditasi untuk bertapa.
Sama halnya dengan rumah rumah pada umumnya memiliki ruang tidur, ruang tamu, dapur, ruang makan dan di bagian tertentu ada sejumlah pahatan di dinding ruangan yang berbentuk gajah, maka tak salah jika di areal ini dinamakan sungai Gangga dan sungai Yamuna.
Rumah ini berada di bawah tetapi sirkulasi udaranya cukup bagus, kamu tak akan terasa panas apabila berada di bawah walaupun berkeliling menjelajahi lorong-lorong yang ada. Hal ini membuktikan bahwa rumah ini dibuat penuh perhitungan agar bisa menjadi tempat tinggal yang nyaman oleh si pembuatnya.

Jika di Nusa Lembongan terdapat Desa Jungut Batu maka di Bangli juga terdapat desa yang menjadi desa terbaik sedunia yaitu Desa Adat Panglipuran Bali. Desa ini populer dengan keindahan alamnya serta wisata budayanya masih sangat kental bahkan hingga kini masih menjaga falsafah kehidupan adat yang dilestarikan.
Di desa ini tradisi dari leluhur masih terjaga dan dilestarikan oleh semua lapisan masyarakat, sebagai tujuan upaya melestarikan budaya yang dilakukan oleh masyarakat pulau Bali yang dikenal sebagai umat Hindu yang religius. Dulu Desa Adat Penglipuran hanyalah sebuah desa desa pada umumnya di Bali yang mempertahankan adat-istiadat budaya leluhur, tapi saat mahasiswa Udayana datang untuk melakukan KKN di tahun 1990, mahasiswa membangun taman kecil yang sangat cantik lengkap dengan penataan lingkungan yang sangat unik.
Di tahun 1961 hingga 1992 ada beberapa wisatawan yang datang ke desa, hingga akhirnya di tahun 1993 surat keputusan Bupati Nomor 115, tanggal 29 April 1993, Desa ini ditetapkan sebagai desa wisata Penglipuran. Desa ini pernah mendapatkan gelar sebagai salah satu desa terbaik di dunia selain Desa Giethhoorn di Belanda dan Desa Mawlynnong di India. Desa ini terlihat sangat bersih, kamu tak akan menemui satu sampah pun berserakan dan kondisi seperti ini tercipta karena kesadaran masyarakat yang sangat tinggi, tentang pentingnya kebersihan yang seharusnya memang sudah di tanamkan sejak dini bahkan sejak zaman nenek moyang dulu.

Untuk menjaga kebersihan pagar bebas dari polusi, Desa ini juga melarang kendaraan bermotor memasuki wilayah desa, motor hanya bisa diletakkan di garasi dengan jalur yang berbeda. Kamu pun tidak akan dibiarkan merokok sembarangan, merokok harus dilakukan di tempat yang sudah disediakan.
Keunikan Desa ini yaitu setiap rumah penduduk memiliki 1 buah pintu gerbang dengan sebutan angkul angkul, ukuran rumah setiap warga pun mirip, dan desa Penglipuran dihuni sekitar 985 jiwa dalam 234 kepala keluarga yang tersebar di 76 pekarangan yang terbagi rata pada setiap sisi dari luas total 112 hektar. Dan sebaiknya mengunjungi Desa ini ketika menjelang hari raya Galungan atau setelah hari raya Galungan, karena pada saat itu kamu dapat melihat dari penjor menghiasi tiap rumah di desa ini dan banyak gadis-gadis Bali yang menggunakan pakaian adat membawa banten menuju pura.

Pura Tirta Sudamala
Pura Tirta Sudamala terletak di Desa Sedit, Kecamatan Bebalang, Kabupaten Bangli, pura ini juga digunakan warga untuk kegiatan keagamaan berupa menyucikan diri dan konon warga mempercayai tempat ini memiliki kekuatan suci yang berasal dari Sanghyang Widhi.
Ada 11 Pancuran air yang terdapat di Pura Tirta Sudamala, 9 diantaranya berada di tempat yang lebih tinggi dibandingkan dengan 2 pancuran air lainnya. Pancuran ini mengeluarkan air yang sangat jernih yang berasal dari mata air alam tak jauh dari pohon Bunut besar yang telah berusia ratusan tahun, dan suasana spiritual sangat kental di pura ini.

Menurut kepercayaan warga setempat, air yang keluar dari pancuran dipercaya dapat menyucikan diri jasmani dan rohani, dapat membuang aura negatif serta menjauhkan pengaruh-pengaruh buruk seperti ilmu hitam. Pancuran yang berada di tempat yang tinggi mengalirkan air yang cukup deras, yang biasanya dimanfaatkan pengunjung sebagai sarana pijat refleksi.
Pura Tirta Sudamala dikembangkan sebagai objek wisata yang dibuka untuk umum sekitar tahun 2012, dan hanya dalam waktu singkat tempat ini mampu menjadi magnet wisatawan yang umumnya datang karena ingin tahu lebih jauh dengan khasiat air yang banyak diceritakan orang. Wisatawan yang datang kebanyakan untuk mandi dan membersihkan diri dari aura negatif yang menempel pada diri mereka.

Anjungan Tukad Melangit
Objek wisata Anjungan Tukad Melangit terletak di Dusun Antugan, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli yang selalu dipadati pengunjung di hari biasa ataupun di hari liburan, karena tempat ini memberikan pemandangan yang sangat indah sebagai tempat untuk refreshing.
Adanya objek wisata ini tergolong masih baru tetapi kekinian dan saat ini sedang hits tanpa disengaja. Hal ini diawali dengan adanya pemuda pemudi desa yang sering berkumpul di pinggir jalan, karena segan dengan warga sekitar mereka pun berpindah ke tengah rumah warga, yang letaknya tak jauh dari jurang Tukad Melangit dan salah satu dari mereka pun mengabadikan momen kebersamaan dengan berlatarbelakang lembah serta keindahan alam sekitarnya.
Foto itu pun langsung diunggah ke media sosial, dan tanpa disangka banyak yang merespon dan tertarik untuk datang ke tempat ini, sejak itulah dibuat anjungan yang kini diberi nama Anjungan Tukad Melangit.Kamu akan terpesona melihat pemandangan alam yang disajikan di Anjungan Tukad Melangit, jika kamu sudah bosan dengan wisata pantai maka kamu harus memilih tempat ini untuk mendapatkan keindahan alam dengan sensasi yang berbeda.
Objek wisata ini terletak tak jauh dari areal rumah warga, di mana kamu juga akan menemukan perkebunan milik warga seperti kebun jeruk yang menjadi icon kawasan Kabupaten Bangli. Bahkan jika jeruk sedang berbuah, pengunjung diperbolehkan untuk memetik dan menyicipi buah secara langsung ditempat ini.
Anjungan Tukad Melangit memiliki 2 buah anjungan yang terletak bersebelahan, keduanya juga memiliki pemandangan alam yang dapat dilihat dari lembah Sungai Melangit. Jika kamu ingin lebih menyatu dengan alam kamu dapat melihat turun dari tempat mu berdiri, tebing di bawah pun sangat curam hingga mencapai ratusan meter dan tebing tebing tersebut ditumbuhi pohon hijau, kamu akan merasa damai saat melihat suasana sekelilingnya yang sangat asli dan jauh dari kesibukan kota besar.
Satu lagi yang membanggakan Bangsa Indonesia pada umumnya dan Bali pada khususnya, karena di tahun 2013 CNN atau ( Cable News Network ) menyebutkan 3 pantai di Indonesia yang masuk ke dalam 100 pantai terbaik di dunia dalam “World’s 100 Best Beaches”, dan salah satunya adalah pantai Canggu di Bali yang duduk di peringkat ke 39.
Canggu menjadi pantai yang cukup dikenal dengan ombaknya yang sangat ideal untuk melakukan aktivitas berselancar. Panorama pantai Canggu juga tak kalah menariknya. Daya tarik lain yang bisa kamu dapatkan di pantai ini yaitu adanya hamparan sawah yang menghijau dengan sekelompok burung yang berterbangan di atasnya, yang lokasinya tak jauh dari pantai ini. Seputar pantai ini juga terdapat objek wisata lain yang bisa kamu kunjungi selain pantai, berikut ini adalah tempat wisata di Canggu yang dapat kamu jelajahi.

Echo Beach
Dulu pantai ini bernama Batu Mejan, tetapi setelah dibangunnya sebuah Resto bernama Echo Beach akhirnya pantai ini pun berubah nama menjadi pantai Echo Beach dengan tujuan agar mudah diingat oleh wisatawan. Pantai ini letaknya bersebelahan dengan pantai Canggu yang juga berada di atas karang dengan sisi pantai pasir yang landai. Suasana yang tenang, damai dan juga sepi membuat tempat ini sangat cocok menjadi tempat romantis di Bali yang murah karena tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak untuk dapat menikmati keindahan panorama pantai ini.
Wisatawan yang datang biasanya tujuannya berjemur, berenang ataupun berselancar bahkan ada yang datang ke sana hanya untuk menunggu munculnya sunset di sore hari. Pantai yang sangat bersih, asri, ditambah lagi para peselancar sudah bergabung dengan organisasi bernama Club community juga ikut berpartisipasi untuk melakukan patroli kebersihan demi menjaga pantai tetap bersih dan asri.

Pantai Batu Bolong
Pantai ini dengan nama Pantai Batu bolong di mana penamaannya diambil dari nama pura batu bolong yang berdiri kokoh di pinggir pantai. Pura ini merupakan tempat suci untuk memuja Ida Pedanda Sakti Wawu Rawuh (Ida Hyang Dwijendra) serta Mpu Kuturan. Dengan Pura Batu bolong berdiri ke arah selatan, membuat panorama laut yang anggun terlihat sangat jelas dan dipura ini juga dijumpai prosesi upacara Melasti oleh warga Hindu seputaran Badung, Denpasar, Tabanan dan sekitarnya.
Pantai Batu Bolong juga memiliki hamparan pasir putih yang luas dan indah, kebersihannya pun sangat terjaga sehingga kamu akan merasa nyaman melakukan kegiatan apapun di tempat ini. Berselancar, berenang, berjemur, berjalan santai menikmati keindahan pantai atau mengikuti safari kuda adalah kegiatan-kegiatan yang bisa kamu lakukan di pantai dan pantai ini juga ada provider yang menyediakan jasa naik kuda.
Itulah sedikit informasi tentang tempat wisata yang bisa menjadi alternatif dalam rangka menghabiskan liburan bersama keluarga atau teman terdekat. Semoga artikel ini mampu membuatmu dapat menentukan objek wisata mana yang akan kamu kunjungi. Selamat berlibur.