Liburan tentu menjadi saat paling dinantikan bagi anda dan keluarga, di mana hanya saat liburan saja Anda dapat berkumpul bersama keluarga ataupun teman, sambil mengenyampingkan urusan urusan pekerjaan yang setiap hari Anda hadapi. Dan untuk menikmati liburan Anda, Anda pasti akan memilih tempat yang tepat dan benar-benar anda butuhkan untuk dapat berkumpul bersama keluarga, dan jika Anda memilih Jogja, maka anda memilih tempat yang tepat karena banyak tempat recommended di Jogja yang bisa anda kunjungi bersama keluarga.
Yogyakarta merupakan salah satu kota wisata yang ada di Indonesia yang telah banyak dikunjungi wisatawan asing ataupun domestik. Berikut adalah tempat-tempat yang wajib Anda kunjungi jika anda mampir ke Jogjakarta,
Kaliadem Jogjakarta
Gunung Merapi adalah icon dari kota Jogja, di mana Gunung Merapi adalah gunung terbesar yang masih aktif hingga saat ini yang jika dipandang gunungini mirip seperti Gunung Fuji di Jepang, terutama melihat dari lokasi wisata bunker Kaliadem Yogyakarta. Sebelumnya, wisata bunker Kaliadem Jogjakarta berfungsi untuk mengamati aktivitas Gunung Merapi dari dekat, tetapi saat terjadi letusan terakhir yang begitu dahsyat bunker ini tertimbun hingga 4 meter di dalam tanah hingga menelan 2 korban relawan saat kejadian letusan tersebut.
Setelah beberapa waktu letusan pun mereda, pemerintah langsung tanggap untuk menggali bunker Kaliadem ini. Tidak mudah untuk menggali bunker ini karena tanda yang menjadi kekuatan bunker juga ikut lenyap akibat letusan Gunung Merapi, yang kemudian bunker tersebut dijadikan wisata bunker Kaliadem Jogjakarta.
Wisata bunker Kaliadem Jogjakarta tak hanya sekedar wisata alam biasa yang hanya dapat menyaksikan kemegahan gunung Merapi dari dekat, fungsi awalnya untuk mengamati aktivitas Gunung Merapi. Wisata bunker Kaliadem memiliki nilai sejarah dan juga saksi dari keganasan ledakan gunung Merapi, yang sepanjang sejarah sudah 5 kali gunung ini meletus, hingga ledakan itu meninggalkan jejak yang sangat jelas di depan pintu baja dengan ketebalan 15 cm.
Untuk menuju ke bunker Kaliadem ini, anda harus menuju ke desa Kinahrejo di Kecamatan Cangkringan,Kabupaten Sleman. Untuk jarak yang ditempuh sekitar 1 jam dari Jogjakarta. Kendaraan pribadi diwajibkan untuk di parkir di desa Kinahrejo, karena medan untuk menuju ke lokasi sangat berat. Oleh karena itu Anda harus menggunakan mobil offroad yang banyak di sewakan dengan kapasitas maksimum 6 orang. Pihak pengelola juga menyediakan jasa untuk tour Merapi, dimana anda dapat menjelajahi berbagai lokasi dari letusan Gunung Merapi.
Saat anda berada di Kaliadem, anda akan berdiam sejenak melihat puing-puing berserakan akibat bencana alam, Anda akan merasa tidak percaya jika tempat ini merupakan tempat terfavorit pendaki gunung untuk membuat tenda perkemahan. Kejadian itu memang sudah lama berlalu tetapi kita masih bisa melihat bukti-bukti akibat dari letusan Merapi.
Selain sejarahnya,berada di kawasan Kaliadem Anda jugaakan merasakan hembusan udara yang sejuk dan menikmati tempat wisata Lava Tour Kaliadem Merapi yang didirikan oleh warga sekitar dan juga campur tangan pemerintah. Kegiatan Lava Tour Kaliadem Merapi terdiri dari pemberian edukasi kepada wisatawan yang datang tentangkejadian letusan dari gunung Merapi, selain itu Anda juga dapat melihat puncak gunung Merapi dari jarak pandang 2 Km saja yang tentunya sangat membuat anda tak berhenti berdecak kagum.
Jika anda ingin merasakan nuansa berbeda maka, berkunjunglah ketika malam hari di mana Anda bisa melihat aktivitas gunung Merapi mengeluarkan lava secara terus menerus tak pernah berhenti mengeluarkan asap dari dalam kawah Merapi. Proses lelehan lava yang berpijar menuruni gunung tersebut juga dapat Anda lihat, pemandangan unik ini hanya anda dapatkan di malam hari.

Kalibiru Yogyakarta
Objek wisata kalibiru tentu sudah sangat dikenal terutama oleh warga yang tinggal di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Tempat wisata di Jogja ini cukup populer karena memang mempunyai keunikan tersendiri. Objek wisata ini tak hanya dikenal oleh warga sekitar saja tetapi wisatawan dari domestik ataupun mancanegara banyak yang menghabiskan liburan di Kalibiru Jogjakarta ini.
Kalibiru adalah nama sebuah desa di Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta dan untuk menuju ke Kalibiru memerlukan waktu kurang lebih 1jam perjalanan dari pusat Kota Jogja. Banyak tempat-tempat ada di sekitar Kediri selain sekitar Kalibiru yang masih dikelilingi hutan, pesona alamnya juga sangat indah dan dapat menarik pengunjung untuk menikmati pemandangan dengan menaiki panjang yang telah disediakan oleh pengelola.
Di mana kita akan terus memakai pemandangan alam sekitar yang sangat jarang kita dapatkan. Banyak sekali tempat-tempat yang dapat kita jumpai dan tak salah untuk mengunjungi, berikut ini adalah tempat-tempat tersebut menarik tersebut,

Waduk Sermo
Waduk Sermo merupakan wisata sekaligus dapat mengidentifikasi wisatawan di kulon Progo, dengan pemandangan bukit-bukit membuat suasana semakin menarik apalagi juga tersedia fasilitas pemancingan. Daya tarik utama banyaknya wisatawan yang gemar di Waduk Sermo karena adanya ikan “setan merah”yang merupakan ikan predator, anda juga dapat menyewa perahujika ingin mengunjungi Waduk Sermo sambil menikmati pemandangan di perbukitan Menoreh.
Waduk Sermo sekilas nampak sama seperti waduk waduk pada umumnya,denganbendungan di wilayah barat Jogja yang fungsinya untuk menyediakan air bersih untuk warga sekitar. Karena memiliki Tata bangunan yang unik serta letak lokasi yang sangat Asri, kini Waduk Sermo Kulonprogo banyak di kunjungi wisatawan. Jogja memang memiliki fasilitas sejenis yang tata bangunannya menjadi daya tarik untuk dijadikan objek wisata seperti Embung Nglanggeran di Gunungkidul, bendungan Kamijoro di Bantul dan juga tempat-tempat lainnya.
Karena banyak lokasi yang wajib Anda kunjungi,maka pihakpengelola menyediakan berupa fasilitas tour wisata,sewa bus pariwisata dan fasilitas-fasilitas lainnya yang memudahkan wisatawanberkunjung ke waduk Sermo Kulon Progo. Waduk Sermo diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 November 1996 yang beroperasi untuk mengalirkan air bersih wargadi sekitar, sertamenjadi lokasi pelatihan olahraga air yang bahkan kini menjadi objek wisata yang telah menarik banyak wisatawan untuk datang.

Lokasi ini berada di alam yang masih di kelilingi hutan dan sekaligus menjadi cagar alam, sehingga terkadang kita sering menemui satwa hutan ataupun tumbuhan di lokasi ini yang hidup di sekitar waduk, terdapat bumi perkemahan di waduk ini karena keasrian alam di sini.
Kita juga dapat mengelilingi Waduk semua menggunakan perahu yang bisa di sewa dengan harga yang cukup terjangkau, wisata lain yang bisa dikunjungi juga ada gardu pandang, Spot foto, Taman, Bukit dan lokasi wisata lainnya. Bentuk Waduk Sermo berbentuk dengan jalan aspal yang mengitari Waduk serta terdapat beberapa jembatan sambil menikmati pemandangan alam sekitar.

Kedung Pedut Kulon Progo
Kedung Pedut Kulon Progo juga berada di sekitaran Kalibiru Jogjakarta yang memiliki segudang pesona alam yang tak kalah dengan Gunung Kidul serta Bantul, karena saat ini Kulonprogo dalam proses pengembangan potensi wisatanya, didukung dengan pembangunan kawasan bandara yang tak lama lagi akan beroperasi.
Air terjun Kedung Pedut masih terasa asing terdengar di telinga, kawasan ini juga telah menjadi sebuah acara televisi yang bertemakan travelling, di mana keindahan air terjun ia tak kalah dengan air terjun ternama di Jogja. Kawasan air terjun Kedung Pedut berada di daerah perbukitan, tak hanya air terjun Kedung Pedut saja, karena masih banyak air terjunyang dapat Anda temukan yang berada di sekitar, hanya belum terekspos keindahan yang dimiliki air terjun tersebut.

Air terjun Kedung Pedut memiliki keunikan warna air yang terdiri dari 2 warna yaitu hijau tosca dan berwarna putih, sedikit mustahil tetapi anda perlu membuktikannya dengan datang ke lokasi ini, karena ini asli bukan hasil editan ataupun cerita yang berlebihan. Air terjun baru dibuka secara resmi pada tanggal 15 Februari 2015, yang lebih di kenal dengan Waterpark alami, karena terdapat sebuah kolam renang yang terbentuk tanpa campur tangan manusia tetapi secara alami dengan sumber air dari mata air yang tak jauh dari kawasan ini.
Warna yang terlihat di tempat ini terjadi karena adanya batuan di dasar sungai yang hanyut secara perlahan sehingga berpengaruh pada warna air. Kedung Pedutmempunyai lebih 5 kedung yaitu kedung Anyes, kedung Lanang, kedung Wedok, kedung Merak dan kedung Merang. Dimana setiap kedung memiliki kedalaman yang cukup bervariatif, sehingga Anda dapat memilih mau terjun di kedalaman yang anda inginkan.

Kedung Pedut memiliki arti genangan air yang cukup dalam, di mana rata-rata memang cukup dalam yaitu antara 2 -3 meter, yang bahkan kolam renang pun tidak ada yang menggunakan kedalaman seperti ini. Kolam ini terdiri dari dua kolam, yaitu kolam yang berada dekat dengan air terjun utama di mana disarankan agar anda tidak berenang di kolam ini karena cukup berbahaya.
Masih ada beberapa kolam kecil yang ada ada di tempat ini,yang cukup unik yaitu membentuk seperti sebuah tangga yang jika dipandang dari gardu pandang maka keindahannya akan lebih dinikmati. Fasilitas yang ada di tempat ini sudah cukup terjangkau, sudah banyak fasilitas-fasilitas yang membuat agar para wisatawan merasa nyaman seperti kursi, jembatan kayu, musala, toilet, warung-warung yang menjajakan makanan, ruang ganti, dan masih banyak lagi.

Untuk menuju ke Kedung Pedut kita harus berjalan kaki tetapi tidak akan melelahkan karena jarak yang ditempuh cukup bersahabat, tidak terlalu terjal dan cukup landai. Sumber mata air dari tempat ini berasal dari Sungai Mudal yang letaknya tak jauh dari air terjun kedung Pedut, dan tidak hanya kedung Pedut, Sungai Mudal juga mengaliri beberapa air terjun yang ada di sekitar kedung Pedut.

Tak hanya airnya saja,tetapi kawasan alam yang sangat mendukung tempat ini untuk menjadi di objek wisata serta terdapatnya bebatuan untuk dijadikan Spot foto yang unik yang tentunya sayang jika tidak diabadikan. Jika diteliti, sebenarnya pada setiap sudut kedung Pedut Anda akan mendapatkan spot foto keren untuk diabadikan. Yang perlu Anda waspadai adalah pada saat musim hujan karena kawasan ini cukup licin sehingga Anda harus sedikit berhati-hati.

Pule payung
Pule Payung adalah objek wisata yang yang terletak sekitaran Kalibiru Jogjakarta, yang juga tidak kalah asyik dengan wisata alam lainnya di Jogja. Wisata Pule Payung menyajikan wahana menantang sekaligus keindahan diketinggian yang bisa dinikmati. Sudah banyak yang datang ke Pule Payung Kalibiru terutama pada saat musim liburan.
Banyak hal-hal yang dapat Anda temukan di Pule Payung wisata alam Hargowilis, Kulpn Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di sini anda dapat menyaksikan Waduk Sermo dari kejauhan, ditambah tersajinya pegunungan dan bukit yang cantik terutamapadasaat cuaca cerah. Wahana Pule Payung yang ada di sini sedikit menantang yang tentunya wajib Anda coba.

Wahana tersebut antara lain adalah gardu pandang heksagonal di ketinggian,di mana anda akan merasakankan takut saat naik tetapi begitu berada di atas, keindahannya spontan membuat rasa takutmu hilang. Di Pule Payung Jogja juga ada jembatan surga Pule Payung Kulon Progo, yang berada di ketinggian. Tak sedikit orang yang menjadikan tempat ini sebagai tempat foto dengan background yang sangat menarik.
Dan Wahana selanjutnya ada Pule Payung sepeda langit, dimana dengan sepeda ini anda dapat merasakan melayang dengan sepeda seperti yang ada di Dago Dream Park Bandung. Ada pula spot foto menarik seperti skywings atau ayunan langit, kursi langit, flying fox dan Spot angkasa juga dapat anda temukan di sini,di mana Anda juga dapat menyaksikan keindahan hingga ke Pesisir Selatan Jogja.

Wisata Pule Payung telah dibuka sejak Maret 2017,tetapi baru dikenal dan ramai dikunjungi pada tahun 2018. Hal itu disebabkan karena tempat wisata ini sangat instagramable. Lokasi Pule Payung letaknya tidak jauh dari Kalibiru yaitu di Dusun Saropati desa hargotirto Kecamatan kokap Kabupaten Kulon Progo Jogjakarta atau rute yang sama dengan Kalibiru.
Ayunan Langit Watu Jaran Ayunan Langit Watu Jaran terletakdi desa Purwosari, kecamatan Girimulyo, kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta yang baru saja diresmikan di di tanggal 16 mei 2017. Ayunan yang ada di tempat ini bukan ayunan biasa, karena ayunan ini dapat membuat jantungmu tidak berhenti berdegup kencang karena berayun di atas ketinggian 800 m di atas permukaan laut.
Ayunan ini berada tepat di atas jurang dengan tinggi kurang lebih 10 meter, tetapi jangan khawatir tentang keamanannya karena sangat terjamin meskipun hanya dengan bantuan besidan sudah dibina teknisnya dari SAR Yogyakarta, di bagian besi tersemat tali yang berfungsi untuk mengamankan para wisatawan. Lokasi sekitar Ayunan Langit Watu Jaranjuga dikelilingi oleh alam yang masih sangat asri serta pemandangan perbukitan Menoreh.
Banyak spot spot menarik di tempat ini yang tak kalah menariknya dengan Kalibiru. Ayunan langit Watu Jaran merupakan wisata yang sedang dikembangkan di desa Purwosari yang juga dapat kita temui wisata baru yaitu wisata Gua Kidang Kencana dengan medan yang sangat ekstrem.

Pantai Glagah
Pantai Glagah adalah pantai yang paling dikenal di KulonProgo,karena memiliki Laguna dan tetrapod beton yang dapat memecahkan ombak, dimana ombak yang menghantam tetrapod akan menjadi deburan ombak di pinggir pantai. Banyak keistimewaan yang kita dapat dari Pantai Glagah yang menjadi daya tarik wisatawan untuk datang berkunjung antara lain adalah,

-Laguna unik
Jika kita berbicara tentang Pantai Glagah maka masyarakat Jogja pasti langsung terbayang dengan Laguna pantai ini, pada umumnya laguna pantai memiliki penghalang berupa pasir, batu karang dan lain-lain meskipun berada dekat dengan laut dan biasanya berada di lokasi perairan yang dangkal dan sepi. Tetapi di Pantai Glagah kita dapat menemukan laguna yang dibentuk dari bagian daratan yang sedikit cekung berisikan air laut pasang.
Lama-kelamaan cekungan ini akan membentuk telaga luas berair tenang dengan tepian yang sangat subur hingga ditumbuhi rumput liar. Laguna Pantai Glagah pun sekarang dijadikan tempat wisata air seperti perahukayu, kano hingga sampan yang kecil dapat digunakan untuk berkeliling sekitar laguna. Lokasinya pun tenang, tanpa ada deburan ombak sehingga aman untuk dikunjungi anak-anak.

-Dermaga panjang dengan tetrapod
Pantai Glagah memiliki ombak yang cukup besar, itulah alasan mengapa di pantai ini dibangun tetrapod. Tetrapod terbuat dari struktur beton yang memiliki empat kaki yang bertujuan untuk memecah ombak agar tidak masuk hingga ke bibirpantai. Ditengah tetrapod dibangun jalan setapak panjang yang terbuat dari beton mengarah ke tengah laut.
Jalan ini dibuat untuk akses menuju dermaga, dan banyak pengunjung memanfaatkan keberadaan tetrapodini untuk memancing sambil menikmati hembusan angin laut dan suara deburan ombak. Adanya jalan setapak yang dikelilingi oleh tetrapod inilah yang menjadi ciri khas Pantai Glagah, yang tentu saja para pengunjung tidak mungkin melewatkan moment berfoto terutama pada saat ombak terpecah setelah menghantam tetrapod.
-Stupa Cagar Budaya
Di area pantai ada sebuah situs bersejarah bernama Stupa Cagar Budaya yang menjadi saksi sejarah berdirinya Desa Glagah. Menurut cerita warga setempat,stupa tersebut adalah peninggalan di masa pemerintahan Bupati Cangakmengeng di wilayah Kadipaten Sios.
Cagar budaya itu diyakini warga berasal dari abadke 6,di mana stupa ini berdiri di tempat yang menjadi pertapaan anak gadis Bupati yaitu Nyai Sekar Kenanga. Ada peninggalan sejarah yang lain yang ditemukan oleh warga yaitu, batu yang diduga sebuah Gong serta batu berbentuk Lingga dan Yoni yaitu simbol kesuburan di mana yang berbentuk panjang melambangkan alat kelamin pria dan lubang untuk alat kelamin wanita.
Banyak aktivitas seru yang dapat anda lakukan di Pantai Glagah agar anda mendapatkan momen-momen untuk mengisi liburan yang sempurna seperti menjelajahi perkebunan buah yang letaknya tak jauh dari pantai. Tak jauh dari sini anda akan menemukan perkebunan buah naga bernama Agrowisata Kusuma Wanadri.
Dulu kebun ini berupa semak belukar yang tumbuh di sekitar Pantai Glagah, tetapi di tahun 2003 Romo Paulus yang merupakan seorang tokoh terkemuka di kawasan Glagah mengubah semak belukar menjadi budidaya buah naga. Berada di perkebunan ini,anda akan mendapatkan banyak
informasi tentang budidaya buah naga dari proses penanaman, perawatan hingga khasiat yang dimiliki oleh buah naga. Setelah puas mengelilingi perkebunan buah naga,anda juga dapat bermain di area outbound atau aktivitas seru lainnya seperti flying fox, voli pantai, sawah,pantai dan lain-lain. Di sini juga disediakan fasilitas bagi Anda yang memiliki hobi memancing.
Ada dua spot favorit yang ramai dikunjungi yaitu laguna dan tetrapod. Bagi Anda yang belum mahir memancing sebaiknya memilih laguna, karena lebih aman serta ikan pun cukup beragam mulai dari ikan nila, Betik, Belanak, kakap bakau, Betutu dan ikan Gabus. Di Pantai Glagah anda juga dapat menyaksikan matahari terbenam yang menampilkan panorama eksotis.
Tapi jikaingin berburu sunset pastikan saat itu cuaca sedang cerah agar panorama keindahan sunsetterlihat sangat maksimal, dan datang sekitar pukul 16.00 agar anda benar-benar menyaksikan matahari menjelang terbenam dan dapat mengabadikannya.
Kampung Flory
Kampung Flory di Kabupaten Sleman ini mengangkat tema agrowisata. Pendiri Desa Flory ini dipelopori oleh Sugihartono dan juga dibantu oleh rekan rekan yang tergabung dalam CV.Mitra Tani yang berawal dari berjualan bibit tanaman buah secara berkeliling. Tujuan dari Mitra Tani adalah agar warga di sekitar desa bergerak di bidang pembibitan tanaman hias ataupun tanaman buah unggul yang kini terwujud dengan nama kampung Flory.
Luas Kampung Flory sekitar 4 hektar dan terbagi menjadi beberapa zona. Zona yang pertama adalah zona Taruna Tani,di mana di zona initerdapat usaha tanaman hias,tanaman buah dan juga kuliner. Sedang kedua yaitu zona Dewi Flory yang menyajikan jasa penginapan,outbound,pelatihan kewirausahaan agribisnis. di zona ketiga yaitu zona agroBushdimana wisatawanakan merasakan memetik buahsecara langsung, wisata edukasi dan juga pelestarian lingkungan.
Kampung Flory bisa dibilang sebagai tempat wisata, dengan adanya fasilitas yang cukup lengkap akan membuat liburan anda terasa nyaman dan akan betah berlama-lama di sini. Fasilitas yang ada di kampung Flory antara lain homestay, wisata petik buah, rumah makan, tempat outbound, desa wisata, mushola, kolam terapi ikan dan juga toilet.
Kita juga akan menemukan jembatan goyang yang berada di ujung kampung Flory, dimana anda dapat menyeberang ke Puri Mataraman melewati jalur ini. Puri Mataraman baru dibuka November 2018 dan di bawah jembatan goyang ada sungai kecil yang bisa digunakan untuk berenang. Kampung wisata Flory Sleman Yogyakarta juga sebagai wisata kuliner yang menyajikan tempat makan dengan harga yang terjangkau.
Menu yang dihidangkan di tempat ini adalah menu-menu khas pedesaan dan juga makanan rumahan seperti gurame goreng, udang tambang, nila goreng, dan masih banyak menu-menu lainnya. Bupati Sleman Drs. Sri Purnomo. Msi mengharapkan kampung Flory dapat mengulang kesuksesan dari wisata tebing Breksi. Dan jika melihat perkembangan potensinya, kampung Flory dapat menjadi objek wisata baru terpopuler di Indonesia.
Banyak sekali wisata yang dapat Anda temukan di kampung Flory, selain wisata edukasi, wisata kuliner dan juga wisata bermain. Sangat cocok untuk masuk nominasi destinasi wisata liburan Anda bersama keluarga ataupun teman Anda. Destinasi wisata ini berbasis agrowisata yang menggunakan sistem desa wisata yang mampu menjadi magnetwisatawan untuk datang berkunjung.
Konsep edukasi yang diangkat oleh pengelola ternyata sukses menjadikan kampung Flory sebagai objek wisata keluarga yang selalu ramai pengunjung, yang bahkan tak jarang Anda akan menemukan pengunjung yang datang kemari lebih dari 1 kali. Tentu saja wisata yang menarik, karena Anda juga mendapatkan informasi penting tentang pertanian, perkebunan dan perikanan. Untuk dapat menikmati wisata ini, pengunjung juga tidak di pungut biaya sepeser pun alias gratis, Anda hanya membayar buah yang berhasil Anda petik secara langsung dari kebun yang ada di objek wisata ini.
Itulah beberapa wisata yang dapat menjadi pilihan untuk berlibur yang ada di Jogjakarta, terutama di kabupaten Kulon Progo. Tak hanya pesona keindahan alam yang dapat Anda nikmati, tetapi juga suasana yang jauh dari hingar bingar kota besar yang selalu Anda hadapi dari hari ke hari.