Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak tempat wisata didalamnya seperti wisata pantai, wisata air terjun dan tak terkecuali tempat wisata bersejarah yang dimilikinya.
Mengunjungi tempat wisata yang memiliki nilai bersejarah tentunya memberikan banyak keuntungan bagi kita, tidak hanya dapat menikmati keindahan serta keunikannya, kita juga dapat menambah pengetahuan kita mengenai sejarah yang terjadi di lokasi tersebut.
Salah satu provinsi di Indonesia yang dapat kamu jadikan tujuan liburan untuk mengunjungi wisata sejarahnya yaitu Provinsi Jawa Tengah. Lalu, tempat wisata bersejarah apa saja yang ada di Provinsi Jawa Tengah? Berikut beberapa tempat wisata di Jawa Tengah yang wajib kamu kunjungi.
- Museum Purbakala Sangiran
Tempat wisata bersejarah pertama yang dapat kamu kunjungi di Jawa Tengah adalah Museum Purbakala Sangiran. Museum ini merupakan salah satu tempat wisata yang wajib banget kamu kunjungi di Jawa Tengah karena memiliki koleksi-koleksi unik didalamnya. Sebelum mengunjungi tempat wisata ini, berikut beberapa informasi yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu.
Lokasi Museum Purbakala Sangiran
Museum Purbakala Sangiran terletak di Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Secara geografis, museum ini memiliki luas mencapai 78km2 yang meliputi 3 kecamatan yang terletak di Sragen, yaitu kecamatan Kalijambe, kecamatan Gemolong dan kecamatan Plupuh serta kecamatan yang terletak di Karanganyar yaitu kecamatan Gondangrejo.
Akses Menuju Museum Sangiran
Bagi kamu yang ingin mengunjungi museum ini, kamu dapat melalui kota Solo kemudian menuju Purwodadi dengan jarak tempuh kurang lebih 15 Km. Tetapi, agar perjalanan yang ditempuh lebih mudah kamu dapat melewati Kabupaten Sragen.
Bagi pengunjung yang ingin mengunjungi museum ini disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi atau sewa karena transportasi umum yang menuju Sangiran masih terbilang minim.
Harga tiket masuk Museum Sangiran
Untuk memasuki museum ini pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk yang cukup murah. Tetapi perlu diketahui bahwa di museum ini terdapat 2 tempat pembayaran tiket.
Untuk memasuki kawasan Sangiran, para pengunjung diharuskan membayar biaya tiket masuk sebesar Rp. 3.500 bagi wisatawan lokal dan Rp. 7.500 bagi wisatawan asing. Sedangkan untuk memasuki Museum Sangiran, para pengunjung diharuskan membayar biaya tiket masuk sebesar Rp. 1.500/orang baik bagi wisatawan lokal maupun wisatawan asing.
Jam operasional Museum Sangiran
Museum ini beroperasional setiap hari Selasa sampai Minggu mulai pukul 08.00 sampai dengan 16.00 WIB. Museum ini tutup setiap hari senin kecuali pada saat hari libur, museum ini juga tetap beroperasi meskipun hari senin.
Daya tarik Museum Sangiran
Setiap pengunjung yang mengunjungi Museum Sangiran akan dibuat seolah-olah melakukan perjalanan waktu ke zaman purbakala terutama pada saat memasuki kawasan Museum Manusia Purba Sangiran dimana para pengunjung dapat melihat patung manusia purba tanpa busana yang berukuran raksasa.
Museum ini memiliki 3 ruang pameran yang terpisah. Setiap ruangan yang terbagi menjadi 3 ini memiliki tema yang berbeda-beda. Seperti ruang pameran 1 yang memiliki tema kekayaan Sangiran serta berbagai macam penemuan jenis fosil di Sangiran yang ditemukan oleh G.H. Ralph Von Koenigswald bersama para peneliti lainnya.
Lalu, ruang pameran 2 memiliki tema langkah-langkah kemanusiaan yang berisi rekam jejak silsilah umat manusia dan kehidupan manusia purba pada zaman dulu yang sudah dilengkapi dengan tayangan audio visual film mengenai kehidupan manusia pada zaman prasejarah.
Sedangkan diruang pameran 3 memiliki tema masa keemasan Homo Erectus pada 500.000 tahun silam yang sudah dilengkapi dengan replika dan fosil-fosil yang ditemukan pada masa itu. Disini, kamu dapat melihat berbagai macam jenis fosil mulai dari fosil binatang air (kepiting purba, buaya purba, hiu purba, dan lain-lain), binatang darat (rusa purba, gajah purba, banteng purba, dan lain-lain) sampai alat-alat yang biasa digunakan manusia purba pada zaman dulu juga bisa kamu liat di ruangan ini.
- Lawang sewu
Tempat wisata bersejarah berikutnya yang wajib kamu kunjungi ketika berada di provinsi Jawa Tengah adalah Lawang Sewu. Berikut beberapa informasi mengenai Lawang Sewu yang perlu kamu ketahui.
Lokasi Lawang Sewu
Lawang Sewu terletak di Komplek Tugu Muda Jalan Pemuda, Sekayu, Semarang Tengah, Kota Semarang Jawa Tengah. Banyak yang menyebutkan bahwa lokasi Lawang Sewu terletak tepat di jantung Kota Semarang sehingga bagi para pengunjung yang ingin mengunjungi tempat wisata ini tidak begitu sulit.
Rute menuju Lawang Sewu
Bagi para pengunjung yang ingin mengunjungi Lawang Sewu menggunakan kendaraan pribadi, berikut beberapa pilihan rute yang dapat kamu gunakan:
- Kendal
Dari Kendal kamu dapat menuju Kaliwungu > Krapyak > Siliwangi > Jenderal Sudirman > Sugiopranoto > Bundaran Tugu Muda > Lawang Sewu.
- Demak
Dari Demak kamu dapat menuju Raya Kaliwage > Raden Patah > Suprapto > Pemuda > Bundaran Tugu Muda > Lawang Sewu.
- Tanjung Mas
Dari Tanjung Mas kamu dapat menuju Ronggowarsito > Pengapon > Raden Patah > Suprapto > Pemuda > Bundaran Tugu Muda > Lawang Sewu.
- Solo
Dari kota Solo kamu dapat menuju Kartosuro > Boyolali > Salatiga > Bawen > Tol Semaran-Bawen > Tol Banyumanik > Tol Jatingaleh-Krapyak > Exit Jatingaleh > Teuku Umar > Sultan Agung > S. Parman > Dr. Sutomo > Bundaran Tugu Muda > Lawang Sewu.
- Yogyakarta
Dari kota joga kamu dapat menuju Jalan Magelang > Muntilan > Magelang > Secang > Jambu > Ambarawa > Bawen > Tol Semarang-Bawen > Tol Banyumanik > Tol Jatingaleh-Krapyak > Exit Jatingaleh > Teuku Umar > Sultan Agung > S.Parman > Dr.Sutomo > Bundaran Tugu Muda > Lawang Sewu.
Harga tiket masuk Lawang Sewu
Untuk memasuki tempat wisata bersejarah Lawang Sewu, para pengunjung diharuskan untuk membayar tiket masuk sebesar Rp. 10.000 bagi orang dewasa dan Rp. 5.000 bagi anak-anak dan pelajar. Sedangkan bagi pengunjung yang ingin memasuki ruang bawah tanah akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp. 30.000. Selain itu, para pengunjung dapat menyewa guide dengan membayar biaya tambahan sebesar Rp. 30.000.
Jam operasional Lawang Sewu
Tempat wisata bersejarah Lawang Sewu beroperasi setiap hari mulai pukul 06.00 sampai dengan 21.00 WIB.
Daya tarik Lawang Sewu
Daya tarik dari tempat wisata ini terletak pada keunikan serta kemegahan arsitekturnya yang bernuansa klasik tetapi tetap memberikan kesan dan sensasi yang luar biasa saat mengunjungi tempat wisata ini. Lawang Sewu memiliki arti seribu pintu. Julukan ini berasal dari banyaknya pintu serta jendela-jendela yang berukuran besar. Keunikan dan keindahan pintu dan jendela inilah yang membuat lawang sewu terlihat unik. Kamu dapat berfoto-foto pada sudut-sudut arsitektur Lawang Sewu yang kamu anggap unik untuk dijadikan spot foto.
Lawang Sewu juga memiliki kaca patri yang berukuran besar dimana kaca tersebut melambangkan Kerajaan Belanda, lambang NIS dan orang Belanda. Kaca patri ini diimpor langsung dari Belanda sejak pada masa penjajahan dahulu.
Lawang Sewu juga memiliki halaman yang sangat luas dan dilengkapi dengan pepohonan dan rerumputan hijau yang banyak digunakan sebagai tempat perisitirahatan oleh para pengunjung setelah lelah mengelilingi Lawang Sewu.
Itulah tadi beberapa tempat wisata bersejarah yang yang terletak di Jawa Tengah dan wajib kamu kunjungi. Mengunjungi tempat wisata bersejarah tentunya membuat kita lebih mengenal dan menghargai bangsa kita sendiri, oleh sebab itu jangan lewatkan tempat-tempat wisata yang bersejarah kedalam list destinasi wisata kamu ya. Semoga bermanfaat!