Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak sejarah yang tersimpan didalamnya. Sebagai warga negara Indonesia setidaknya kita mengetahui peristiwa-peristiwa apa saja yang pernah terjadi di Indonesia. Ada banyak cara yang dapat kamu lakukan untuk mengetahui berbagai macam peristiwa yang pernah terjadi di Indonesia, salah satunya adalah dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang ada di Indonesia.
Salah satu kota di Indonesia yang memiliki banyak tempat bersejarah yang menarik untuk dikunjungi adalah Kota Semarang. Kota Semarang merupakan salah satu kota yang banyak menarik perhatian para wisatwan baik itu wisatawan lokal maupun wisatawan asing karena keunikan budayanya serta banyaknya tempat-tempat bersejarah didalamnya.
Salah satu tempat wisata bersejarah di kota Semarang yang sudah banyak dikenal oleh para wisatawan adalah Lawang Sewu. Tetapi, selain Lawang Sewu masih banyak tempat wisata bersejarah di kota Semarang yang wajib kamu kunjungi seperti:
- Museum Mandala Bhakti
Museum Mandala Bhakti merupakan museum yang sudah ada sejak tahun 1930an pada masa pemerintahan Ir. Kuhr E. Museum ini pernah dijadikan sebagai Raad van Justitie atau gedung pengadilan bagi golongan rakyat Eropa yang tinggal di Kota Semarang. Bagi kamu yang tertarik untuk mengunjungi musuem ini, berikut beberapa informasi penting yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu.
Lokasi Museum Mandala Bhakti
Museum Mandala Bhakti terletak di Jl. Mgr Sugiyopranoto No. 1 Kota Semarang, Jawa Tengah. Museum ini berada tepat didepan Lapangan Tugu Muda. Lokasinya yang strategis ini membuat banyak pengunjung tidak merasa kesulitan untuk menemukan museum ini.
Rute menuju Museum Mandala Bhakti
Bagi kamu yang tertarik untuk mengunjungi museum ini, kamu dapat menggunakan Bus Rapid Transit (BRT) yang dapat kamu temukan di kawasan simpang lima. Untuk menaiki bus ini kamu perlu mengeluarkan biaya karcis sebesar Rp. 3.500.
Bus Rapid Transit ini akan melakukan transit di shelter depan Balaikota Semarang. Setelah itu, kamu perlu berganti koridor menuju koridor II menuju Sisemut Unggaran dan harus berhenti di Shelter Katedral. Dari shelter katedral, kamu dapat melanjutkan perjalanan sejauh kurang lebih 100 meter menuju Tugu Muda, tak jauh dari lokasi tersebut kamu dapat menemukan Museum Mandala Bhakti.
Harga tiket masuk Museum Mandala Bhakti
Untuk memasuki tempat wisata ini, para pengunjung tidak perlu membayar biaya tiket masuk (gratis). Jadi, bagi pengunjung yang ingin mengetahui sejarah perjuangan TNI dapat mengunjungi museum ini tanpa dipungut biaya sepeser pun.
Jam operasional Museum Mandala Bhakti
Museum ini buka setiap hari selasa sampai jum’at mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 14.00 WIB.
Bagi kamu yang ingin mengunjungi museum ini dengan membawa rombongan, disarankan untuk memberitahukan rencana kunjungan terlebih dahulu kepada pihak pengelola Museum Mandala Bhakti.
Daya tarik Museum Mandala Bhakti
Museum Mandala Bhakti memiliki banyak koleksi mengenai senjata-senjata yang digunakan para TNI pada saat perang (baik berupa alat tradisional maupun modern), data dokumentasi serta beberapa alat yang digunakan untuk mempertahankan kemerdekaan Negara Republik Indonesia.
Museum Mandala Bhakti dibagi menjadi beberapa ruangan, yaitu:
- Ruangan seragam TNI
Ruangan ini berisi berbagai macam seragam-seragam yang pernah dipakai oleh tentara Indonesia pada saat masa perjuangan.
- Ruangan pelestarian kerja
Ruangan ini adalah ruangan kerja yang sempat digunakan oleh para Panglima Kodam Diponegoro dari waktu ke waktu.
- Ruangan cacat veteran
Ruangan ini memiliki fungsi untuk menyimpan barang koleksi berupa alat-alat medis yang biasa digunakan oleh para veteran pada saat terluka ketika sedang berjuang melawan para penjajah pada masa penjajahan.
- Ruang senjata dan amunisi
Ruangan ini memiliki fungsi untuk menyimpan berbagai macam jenis senjata-senjata yang pernah digunakan oleh para pahlawan untuk melakukan perlawanan kepada para penjajah atau berperang. Beberapa contoh alat perang yang dapat kamu temukan di ruangan ini adalah senjata penangkis dari udara, mobil pemancar komunikasi, meriam pelontar, bambu runcing dan juga machine gun.
- Ruang laskar wanita
Ruang laskar wanita merupakan ruangan yang isinya menggambarkan sejarah perjuangan laskar wanita yang turut serta melakukan perjuangan pada masa perjuangan.
- Ruang peristiwa
Ruang peristiwa memiliki fungsi untuk menyimpan koleksi berupa catatan-catatan perang yang terjadi pada masa perjuangan seperti pertempuran lima hari di Kota Semarang, perang ambarawa dan berbagai macam catatan-catatan perang lainnya.
- Museum Ronggowarsito
Museum Ronggowarsito merupakan salah satu museum di Kota Semarang yang tentunya sangat sayang apabila kamu lewatkan. Museum ini banyak menyimpan koleksi-koleksi benda bersejarah seperti tengkorak manusia purba, replika perahu, keris, patung buda dan berbagai macam koleksi lainnya. Bagi kamu yang tertarik untuk mengunjungi museum ini, berikut beberapa informasi penting mengenai Museum Ronggowarsito.
Lokasi Museum Ronggowarsito
Museum Ronggowarsito terletak di Jalan Abdul Rahman Saleh No. 1, Kalibanteng Kulon, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Rute menuju Museum Ronggowarsito
Bagi kamu yang ingin mengunjungi museum ini, kamu dapat menggunakan kereta api yang akan turun di stasiun Semarang Tawang. Jarak yang perlu ditempuh dari stasiun Semarang Tawang menuju Museum Ronggowarsito adalah kurang lebih 9,3 Km dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit dengan melalui jalur Pantura.
Apabila kamu turun di Stasiun Poncol, jarak yang perlu ditempuh untuk menuju Museum Ronggowarsito adalah kurang lebih 9,2 Km dengan waktu tempuh kurang lebih 21 menit dengan menggunakan jalur Sudirman untuk melanjutkan perjalanan berikutnya.
Bagi kamu yang tidak ingin menggunakan kereta api, kamu dapat menggunakan bus yang berhenti di terminal Terboyo. Jarak yang perlu kamu tempuh untuk smapai di Museum Ronggowarsito adalah kurang lebih 12,5 Km dengan waktu tempuh kurang lebih 25 menit. Setelah itu, kamu dapat menggunakan jalur Jalan Raya Pantura untuk menuju Museum Ronggowarsito.
Harga tiket masuk Museum Ronggowarsito
Setiap pengunjung yang ingin memasuki Museum Ronggowarsito diharuskan membayar biaya tiket masuk sebesar Rp. 4.000 bagi orang dewas dan Rp. 2.000 bagi anak-anak. Harga yang cukup terjangkau bukan?
Jam operasional Museum Ronggowarsito
Museum Ronggowarsito buka setiap hari senin sampai kamis mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 15.30 WIB. Pada hari jum’at, museum ini beroperasi mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 11.00 WIB. Sedangkan pada hari sabtu, minggu dan hari libur lainnya museum ini beroperasi mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 14.00 WIB.
Spot menarik di Museum Ronggowarsito
Beberapa spot menarik yang dapat kamu kunjungi di Museum Ronggowarsito, yaitu:
- Galeri Paleontologi
Spot menarik pertama yang dapat kamu kunjungi di museum ini adalah Galeri Paleontologi. Di galeri ini, para pengunjung dapat menyaksikan beberapa fosil yang pernah ditemukan di wilayah Jawa Tengah dan juga Jawa Timur. Di galeri ini, terbagi menjadi 3 kelompok.
Kelompok yang pertama yaitu Paleobotani yang didalamnya memiliki koleksi-koleksi kayu yang didaptkan dari Sangiran. Kayu-kayu ini terbentuk akibat proses mineralisasi (proses menyerapnya mineral kedalam struktur pori-pori kayu). Selain itu, kamu dapat menemukan beberapa ilustrasi tumbuhan-tumbuhan pada zaman purba.
Kelompok kedua yaitu paleozoology yang didalamnya memiliki fosil dari kelompok-kelompok binatang seperti fosil kerang, kerbau purba, gajah purba dan masih banyak lagi.
Kelompok ketiga yaitu kelompok paleontologi yang didalamnya terdapat fosil tulang manusia purba jenis pithecantropus erectus.
- Galeri Geologi
Di galeri geologi, para pengunjung dapat menyaksikan Gunungan Blambangan yang dirancang oleh Raden Patah pada abad ke 15. Gunungan merupakan gambaran mengenai alam semesta, lingkungan dan juga manusia.
Di galeri ini kamu juga dapat menemukan koleksi kosmologika yang memberikan gambaran mengenai alam semesta dengan adanya lukisan galaksi, atmosfer bumi, proses terbentuknya planet dan koleksi-koleksi benda dari luar angkasa.
Selain itu, kamu juga dapat menemukan koleksi ekologika yang didalamnya terdapat binatang-binatang yang telah diawetkan serta terdapat juga foto lingkungan alam Jawa Tengah dan diorama ekosistem.
- Peninggalan peradaban Hindu-Budha
Di museum ini, kamu juga dapat melihat koleksi peninggalan pada peradaban Hindu-Budha seperti Tukmas dan Cangas. Selain itu, kamu juga dapat melihat arca yang menjadi tempat pemujaan seperti lingga dan yoni, Archa ganesha.
Di tempat ini, kamu juga dapat menemukan koleksi-koleksi yang biasa digunakan oleh masyarakat zaman dahulu seperti lampu gantung, bejana, cetakan mata uang, genta, kentongan kendi, cermin dan juga Bokor.
Selain beberapa spot menarik yang telah disebutkan diatas, masih banyak spot menarik lainnya yang dapat kamu kunjungi di museum ini seperti galeri pewayangan dan galeri yang menyimpang peninggalan dari zaman peradaban.
Itulah tadi beberapa rekomendasi tempat wisata bersejarah yang dapat kamu kunjungi di Kota Semarang. Jangan lupa untuk menjaga sopan santu disetiap tempat wisata yang kita kunjungi. Serta, jangan lupa untuk selalu membuang sampah pada tempatnya. Semoga bermanfaat dan selamat berlibur!