Tempat Objek Pariwisata Indonesia Terbaru
Sukabumi adalah sebuah Kabupaten yang berada di Jawa Barat, banyak sekali pesona dan juga wisata alam di sukabumi yang menakjubkan yang belum ke semuanya terlihat karena letaknya yang cukup tersembunyi, jika Sukabumi terus digali keindahan panorama alamnya pasti banyak sekali wisata alam kekayaan Sukabumi yang dimiliki. Berikut ini adalah destinasi wisata Sukabumi yang sudah pasti sangat direkomendasikan untuk dijelajahi.
Puncak Darma
Puncak Dharma adalah dataran tinggi di kawasan Geopark Ciletuh yang berada di ketinggian 230 m diatas permukaan laut, terletak di atas Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Sukabumi yang merupakan pintu gerbang Geopark Ciletuh. Puncak Darma sering sekali digunakan wisatawan untuk melihat keindahan lanskap Geopark Ciletuh, gimana anda dapat melihat panorama Teluk Ciletuh yang berbentuk mirip sekali dengan Tapal Kuda, ada juga tebing-tebing yang tinggi dan kokohberdiri, persawahan yang hijau serta pantai Geopark Ciletuh yang membuat Anda tidak sabar untuk bermain air. Puncak keindahan di puncak Darma ini adalah saat matahari menjelang terbenam, karena bukit ini menghadap ke barat yang membuat mat mata kita takjub akan keindahan matahari yang akan terbenam di tengah teluk dan tergantikan oleh gemerlap lampu di Geopark untuk menerangi hari yang sudah mulai gelap. Menurut cerita dari sang pengelola Puncak Darma, mengatakan bahwa dulu objek wisata ini adalah milik pribadi yang kemudian an pihak Geopark Ciledug membelinya dan dikelola hingga kini menjadi objek wisata yang dapat diperhitungkan. kini hampir semua yang berada di kawasan Geopark Ciletuh telah dikelola oleh pihak Geopark dan itu termasuk Puncak Darma. Untuk pergi ke sini tidak dibutuhkan persiapan khusus atau bekal, anda hanya perlu menyiapkan kamera untuk mengabadikan momen berada di tempat ini dan juga di kawasan ini telah ada kios-kios makanan dan minuman serta toilet umum yang diperuntukan untuk wisatawan yang datang.
Danau Batu Bacan
Danau Batu Bacan berada di Bojong, Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat yang merupakan tempat wisata yang tak pernah sepi dari ramainya pengunjung pada hari biasa ataupun hari libur, karena tempat ini memiliki daya tarik yang dapat menadi magnet untuk menarik wisatawan datang berkunjung. Keindahan yang ditawarkan di Danau Batu Bacan ini sangat disayangkan untuk dilewatkan, sangat cocok untuk menghabiskan liburan bersama keluarga terutama pada saat ada momen libur panjang nasional ataupun hari libur lainnya. Tak salah untuk datang ke danau ini jika anda berkunjung ke Sukabumi selain keindahan alamnya, penduduk lokal daerah Sukabumi juga sangat ramah dan santun terhadap wisatawan yang datang berkunjung ke lokasi ini. Cekungan ini awalnya adalah bukan sebuah danau alami tetapi lubang bekas galian tambang yang dari waktu ke waktu terus terisi dengan air hujan, dan dibawah Danau Bacan ini terbuat dari batuan yang berwarna hijau, dan saat terkena sinar matahari air yang berada didalamnya seakan-akan berwarna hijau padahal hanya dasarnya saja yang berwarna hijau. Pengunjung yang tak pernah sepi datang ke tempat ini membuat pengelola terus meningkatkan fasilitas demi kenyamanan pengunjung, dan fasilitas yang telah disediakan oleh pengelola antara lain mushola, toilet, lahan parkir, tempat makan hingga penginapan dapat anda temui di di objek wisata ini.
Geopark Ciletuh
Geopark Ciletuh terletak di Sukabumi dan dapat dijangkau dengan berkendara dalam kurun waktu 7 Hingga 8 jam, areal yang dimiliki sangat luas yang sekarang menjadi Geopark Ciletuh Palabuhan Ratu yang didalamnya berisikan 8 kecamatan dengan Total luas 1261 km2. Terdapat 50 objek wisata di dalamnya, dan kita tidak cukup satu hari untuk mengunjungi Geopark Ciletuh Sukabumi di Jawa Barat. Namun paling tidak Anda mengunjungi beberapa objek favorit di zona inti seperti di bawah ini,
- Tebing Panenjoan
Panenjoan memiliki titik pandang yang berada di pinggir jalan tepatnya terletak di Desa Tamanjaya dengan ketinggian 300 mdpl. Lokasi di Tebing Panenjoan sangat rapi, terdapat pagar pembatas di tepi tebing, juga ada menara menara dan teras teras pandang menjadi lebih luas, amfiteater alam raksasa jatuh dapat terlihat secara utuh dari tebing Panenjoan ini.
- Pantai Palangpang
Pantai Palangpang menjadi basecamp dengan letak yang paling strategis untuk melihat secara utuh Geopark Ciletuh di zona intinya. Di pantai ini terdapat pelelangan ikan yang tak jauh dari situ sudah terlihat hamparan pasir pantai di sebelah kiri jalan, Anda juga dapat menemui beberapa penginapan di sepanjang jalan serta warung-warung yang ada di tepi pantai.
- Curug Awang
Curug Awang diberi gelar sebagai niagaranya Indonesia, meskipun dalam versi mini Curug ini tetap dapat menarik perhatian para wisatawan. Tinggi curug ini berkisar 40 m dan memiliki lebar sekitar 60 meter, dengan dinding yang berupa bebatuan dan juga ada sawah yang di sekitarnya terdapat beberapa batuan purba. Curug ini letaknya lumayan jauh, berada di Desa Tamanjaya sekitar 1 jam berkendara dari Curug Sodong, akses menuju ke Curug Awang sedikit rusak, di sepanjang perjalanan anda akan menemui kebun jati dan kebun sawit, dan juga terdapat gubuk gubuk milik warga yang digunakan sebagai tempat mengolah gula kelapa.
- Curug Cikanteh
Curug Cikanteh dikelilingi oleh rimbunan pohon hijau di sekitarnya, jika anda melihatnya dari Curug Sodong. Curug Cikanteh terletak di desa Ciwaru yang juga merupakan bagian teratas dari rangkaian 3 Curug lainnya. Jika ingin menuju ke Curug Cikanteh maka hanya bisa dengan cara berjalan kaki dari Curug Sodong, karena melewati jalan setapak yang menanjak serta berbatu dengan menempuh waktu sekitar 30 menit.
- Curug Sodong
Curug Sodong memiliki nama lain yaitu Curug Kembar karena di Curug ini terdapat dua aliran Curug yang bersebelahan, yang memiliki tinggi sekitar 20 meter. Jika debit air tidak terlalu besar anda akan melihat ada gua di balik curug, tetapi jangan berani masuk tanpa dipandu oleh pemandu lokal.
- Curug Cimarinjung
Bagian atas Curug Cimarinjung sudah terlihat bagian atasnya dari pantai Palampang, memiliki tinggi lebih dari 50 meter dan masyarakat sekitar pun menyebutnya Curug Gong, karena di hari-hari tertentu akan terdengar suara gong. Menurut cerita warga setempat, di dalam curug tersebut ada sebuah gong yang merupakan peninggalan Keraton alam gaib. Terdapat batuan di Curug ini yang merupakan sendimen jenis batu pasir tufaan dan breksi, terdapat juga di atasnya aliran yang sama, Curug Nyelem dan Curug Dogdog yang terbentuk karena proses tektonik dan juga digunakan oleh warga sekitar untuk mengairi persawahan.
Situ Gunung Sukabumi
Situ Gunung Sukabumi berada di Kadudampit, Sukabumi tepatnya di lereng Gunung Gede Pangrango. Jembatan gantung terpanjang di Indonesia kini tengah ramai diperbincangkan publik, terutama mereka yang sering aktif di media sosial. Dari Jembatan gantung kita dapat melihat pemandangan landscape yang sangat menakjubkan, yang sangat cocok sekali masuk ke daftar wisata saat anda berkunjung ke Sukabumi. Tak hanya jembatan saja yang menjadi daya tarik objek wisata ini, ada beberapa destinasi wisata menarik di kawasan wisata Situ Gunung Sukabumi yang sayang sekali untuk Anda lewatkan.
- Danau Situ Gunung
Danau Situ Gintung merupakan destinasi ataupun daya tarik utama yang tersaji di objek wisata ini, menempuh perjalanan sekitar 1 km atau memakan waktu 20 menit dimulai dari pintu masuk. Sepanjang perjalanan, Anda dapat menemukan papan petunjuk arah ataupun bisa juga bertanya kepada petugas yang berada di lokasi. Jalanan di Danau Situ Gunung ini telah diaspal, tetapi tetap ada larangan membawa kendaraan untuk masuk ke area ini, jadi kendaraan biar sampai di parkiran saja. Saat berada di dalam Situ Gunung maka anda akan melihat luasnya danau yang dikelilingi pepohonan pinus yang sangat indah. Di Danau Situ Gunung ini anda dapat melakukan kegiatan seperti naik getek, memancing, tracking ataupun belanja bagi anda yang ingin membawa pulang souvenir, karena banyak sekali di dekat danau yang menjual berbagai macam makanan serta aksesoris.
- Camping
Kawasan di Situ Gunung adalah tempat camping di sukabumi, lokasi yang sangat cocok bagi Anda yang ingin berlama-lama, karena lokasi ini masih menjadi bagian dari kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Tetapi jika kamu memang ingin berkemah maka tarif yang dikenakan akan sedikit lebih mahal, tetapi hal itu wajar karena dibarengi dengan fasilitas yang memadai seperti lahan untuk mendirikan tenda, toilet yang lebih dari cukup dan bersih. Ada 6 buah camping ground yang disediakan di Situ Gunung yaitu Harendong yang lokasinya lebih dekat dengan danau, Tepus atau Arben camping ground. Tetapi jika ingin lebih dekat dengan jembatan gantung atau Curug Sawer maka berkemahlah di Bagedor, Bungbuay atau Calliandra camping ground.
- Jembatan gantung
Jembatan gantung Situ Gunung adalah daya tarik utama setelah Danau Situ Gunung yang mampu menjadi magnet untuk menarik pengunjung datang ke ke objek wisata ini. Sayangnya untuk saat ini jembatan Situ Gunung masih ditutup untuk umum, karena ada beberapa kerusakan yang harus dibenahi dulu. Jembatan ini memiliki panjang hingga 250 m dan ketinggian 150 M dengan kelebaran 2 M, jembatan ini memang hanya untuk orang-orang yang tidak takut ketinggian saja yang dapat melintas, jadi buat Anda yang takut akan ketinggian sebaiknya jangan mencoba karena saat berada di atas jembatan gantung ini kamu akan merasa bergoyang-goyang. Jembatan ini sengaja dibuat oleh pengelola untuk menarik para pengunjung datang ke tempat ini, dan bisa juga Anda gunakan jika ingin ke Curug Sawer, bisa melalui jembatan tanpa harus lagi menempuh jarak yang lumayan jauh.
- Curug Sawer
Setelah puas di jembatan Situ Gunung maka kamu bisa melanjutkan perjalanan lagi menuju ke Curug Sawer yang letaknya tak jauh dari jembatan Situ Gunung, dengan berjalan dengan waktu perjalanan 10 menit kamu sudah sampai di Curug Sawer.
- Curug Cinumpang
Setelah di Curug Sawer perjalanan dapat kamu lanjutkan lagi menuju ke Curug kali numpang, namun siapkan tenaga penuh karena jaraknya cukup jauh, kurang lebih 4 km dengan berjalan kaki bisa menempuh waktu hingga 1 jam jam.
Pondok Halimun
Selain camping di Danau Situ Gunung, ada juga tempat wisata Sukabumi Pondok Halimun yang menyediakan beberapa camping ground antara lain Bumi Perkemahan Elang Jawa, Bumi Perkemahan Cipelang juga Bumi Perkemahan Pondok Halimun Camping Ground. Pondok Halimun yang juga terdapat dua lokasi yang terpisahkan oleh Sungai Cipelang tidak tanggung-tanggung 2 lokasi ini dapat menampung 500 orang atau 100 tenda dome Pangrango berukuran 2,5m x 4m. Lokasi dari perkemahan satu ke perkemahan lainnya cukup berdekatan dan pada setiap area camping ground juga disediakan fasilitas area parkir yang cukup luas.
Camping ground Pondok Halimun berlokasi di dalam kawasan objek wisata Pondok Halimun di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pondok Halimun memiliki ketinggian sekitar 1000 mdpl, yang dikelilingi dengan perkebunan teh goalpara, ada pula air terjun atau Curug Cibeureum. Camping ground ini berlokasi di desa wisata Malasari di mana di objek wisata ini ada 3 camping ground yang masing-masing camping ground Cisangku, camping ground Ciwalen dan camping ground Citalahab dan ada pula camping ground yang berada di tengah-tengah hutan dengan ketinggian 1700 mdpl, yaitu camping ground Nirmala Agung.
Pondok Halimun adalah salah satu objek wisata alam terpopuler di Sukabumi, terletak di perbatasan Desa Perbawati dan Desa Sudajaya girang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang memiliki ketinggian sekitar 1000 mdpl. Untuk menuju ke sana anda akan menempuh Jarak 12 km ke arah utara dari kota Sukabumi melalui jalan Suryakencana hingga Jalan Selabintana. Tak jauh dari sana kita akan melihat papan yang bertuliskan Pondok Halimun dan mengarahkan untuk belok ke kiri.
Ada beberapa Bumi Perkemahan yang terdapat di area Pondok Halimun yaitu Bumi Perkemahan Elang Jawa, bumi Perkemahan Cipelang serta Bumi Perkemahan pondok Halimun dimana areanya dilalui oleh sungai Cipelang jadi untuk masalah air tidak perlu khawatir untuk mencari ke lokasi yang jauh. Lokasi Bumi Perkemahan satu dengan yang lainnya memiliki jarak yang sangat dekat dan juga di setiap area terdapat lahan parkir kendaraan serta warung-warung menyediakan berbagai cemilan terutama jagung bakar dan bandrek panas yang menjadi ciri khas.
Meskipun terbilang legendaris, Pondok Halimun tak pernah sepi pengunjung hal itu dikarenakan gemericik air, hamparan kebun teh yang mengitari sehingga membuat hembusan angin yang sejuk dan juga nyanyian burung sangat dirindukan. Berkunjung ke Pondok Halimun takkan pernah bosan karena selalu hadir Wahana barunya, suasana yang seperti ini yang merupakan salah satu daya tarik Taman Wisata pondok Halimun. Bagi kamu yang suka dengan tantangan maka anda wajib mencoba River Tubing yang mengikuti arus sungai dengan jalur batuan. Selain itu juga ada hammock tower dan juga sepeda gantung yang ikut meramaikan suasana di pondok Halimun.
Taman Rekreasi Selabintana Sukabumi
Liburan merupakan momen yang sudah pasti paling di tunggu oleh setiap orang, terutama bagi para pekerja dan juga pelajar, hal itu tentu akan di gunakan sebaik mungkin untuk berekreasi ke suatu tempat yang memang benar-benar dapat menghilangkan kepenatan. Oleh karena, untuk mengisi liburan harus benar-benar memikirkan matang-matang untuk memanfaatkan momen liburan tersebut, tak hanya tempat tetapi juga yang murah juga termasuk prioritas yang harus dipikirkan. Sukabumi bisa menjadi destinasi wisata liburan anda bersama keluarga, taman rekreasi Selabintana memiliki fasilitas yang cukup lengkap, sehingga sangat dianjurkan untuk mengisi liburan bersama keluarga di tempat wisata ini dan tak hanya itu, terdapat juga tiga berbagai penginapan dan juga hotel dengan harga yang bervariasi. Di sekitar lokasi banyak ditemui penjaja makanan dengan kuliner yang bervariasi dan fasilitas yang tersedia juga cukup lengkap seperti mushola, toilet, lahan parkir yang sangat luas, arena bermain anak-anak, kolam renang, perkemahan, bahkan ada juga penjual tanaman hias dan kerajinan tangan yang berbahan dasar dari hasil alam dan sangat cantik juga dijadikan souvenir.
Tak heran jika wisata Sukabumi ini selalu padat pengunjung, terutama pada saat liburan karena tak hanya fasilitasnya saja lengkap, udaranya juga sangat sejuk karena jauh dari polusi udara serta kebisingan kota besar yang membuat pengunjung merasa nyaman dan ingin berlama-lama berada di tempat ini. Taman Selabintana didirikan sudah dari zaman Belanda, keunikannya adalah alasan mengapa tempat ini dijadikan tempat wisata. Penemu tempat wisata ini adalah seorang pengusaha yang berasal dari Belanda bernama AAE Lanne. Karena sang penemu tertarik dengan tempat ini, maka tanpa berpikir panjang sang penemu dari Belanda tersebut menjadikan tempat ini sebagai kompleks peristirahatan. Pohon pinus sangat banyak ditemukan di daerah ini, hamparan rumput hijau ditambah udaranya yang sejuk membuat suasana semakin terlihat segar.
Saat pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkunjung ke Taman Rekreasi ini, terutama saat suasana sedang cerah karena dari tempat ini Anda dapat melihat kemegahan Gunung Gede yang sangat sayang untuk tidak abadikan momen istimewa seperti ini. Taman rekreasi Selabintana berada di kaki gunung Gede Pangrango di jalan Selabintana, KM 7, Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang dapat ditempuh selama 15 menit dari pusat Kota Sukabumi. Jadi untuk Anda yang Berencana untuk mengisi liburan maka tempat wisata sukabumi selabintana ini bisa menjadi pilihan anda.
